Jakarta, MediaSamarinda.com – Setelah menjalani kontrak selama 10 tahun dengan FIFA (International Federation of Association Football), EA Sports dikabarkan tidak akan melanjutkan deal penggunaan nama FIFA dalam game terbarunya, dan berganti nama menjadi EA Sports FC. Setelah satu dekade berlalu, EA Sports memandang perlunya era baru untuk game simulasi sepak bola andalan mereka.
Era Pergantian Nama Menjadi EA Sports FC
Baru – baru ini, pihak EA Sports telah mengonfirmasi bahwa pihaknya akan merubah nama dari serial video game yang telah lama menemani identitas mereka. Kerja sama yang terjalin antara EA Sports dan FIFA pun terjalin dalam hitungan waktu yang cukup lama. Diketahui, EA Sports telah berkolaborasi dengan federasi sepak bola dunia ini selama 30 tahun lamanya.
Awal pertama EA Sports menjadi sebuah developer game simulasi sepak bola paling popular setelah mengadakan kerja sama dengan FIFA International Soccer sejak tahun 1993. Mengingat tidak kembali dilanjutkannya kontrak antara EA Sports dengan FIFA, maka akan ada perubahan besar pada peluncuran game edisi terbaru untuk FIFA 23 yang akan segera diluncurkan pada akhir tahun ini.
Sebagai salah satu game franchise paling laku dalam sejarah, serial FIFA telah menjelma menjadi salah satu video game sepak bola yang begitu mendominasi. Namun, sejak berakhirnya kontrak hak penggunaan nama FIFA, pihak perusahaan EA Sports bersikeras babak baru akan segera dimulai, dibawah nama baru, EA Sports FC.
“Tahun depan, EA SPORTS FC akan menjadi masa depan sepakbola dari EA SPORTS. Bersama 300 mitra lisensi kami di penjuru olahraga ini, kami siap untuk membawa pengalaman sepakbola global ke level yang baru, atas nama penggemar sepakbola di seluruh dunia,” sebut Cam Weber sebagai Wakil Presiden EA Sports sebagaimana dilansir oleh Goal.
Meski melepas hubungan kerja sama dengan FIFA, sudah banyak liga besar yang telah setuju untuk bekerja sama dengan EA Sports, mulai dari La Liga, Premier League, Bundesliga, Ligue 1, CONMEBOL, Serie A, WSL, NWSL dan masih banyak liga ternama lainnya. Pergantian nama menjadi EA Sports FC juga dibarengi dengan penggunaan logo baru EA Sports FC di bulan Juli 2023 mendatang.
“Platform independen baru ini akan mendatangkan kesempatan segar – untuk berinovasi, mencipta, dan berevolusi. Ini lebih dari sekadar berganti simbol – sebagai EA SPORTS, kami berkomitmen memastikan EA SPORTS FC menjadi simbol perubahan. [Kami] tak sabar membagikan lebih banyak rincian rencana ini dalam bulan-bulan ke depan.” jelas Cam Weber kembali
Hubungan EA Sports dengan FIFA
Sebagai informasi, EA (Electronic Arts) pertama kali merilis game simulasi sepak bola dengan mengantongi lisensi resmi FIFA pertama kalinya dalam Sega Mega Drive dan juga Sega Genesis.
Meski isu paling santer adalah selisih pendapat soal harga pembaruan perjanjian, masih banyak kabar yang beredar mengenai selesainya hubungan kerja antara EA Sports dengan FIFA. Salah satu penyebab yang dirasa paling rasional adalah ambisi FIFA untuk membuat game sepakbola tersendiri dan nantinya ditakutkan menjadi kompetitor besar dari EA Sports FC.
Meski kedua belah pihak telah resmi mengakhiri hubungan kerja sama, serial FIFA telah memanen keuntungan besar selama tinggal sepanjang 3 dekade. Serial FIFA juga berhasil mengundang atensi dari Guinness World Records dalam rekor game franchise yang paling banyak mendulang keuntungan dengan penjualan lebih dari ratusan juta kopi.
Selain series FIFA, EA Sports telah bekerja sama dengan 38 judul game lainnya dan akan beroperasi dibawah bendera EA Sports. Rencananya, puluhan games tersebut akan dirilis dalam waktu 51 negara dan telah diterjemahkan ke dalam 18 bahasa. Berkat inovasi inilah, game series FIFA berhasil menuai ketenaran dan menarik para gamer dari berbagai kalangan dan usia yang berbeda – beda.
Sumber:
Kompas
Goal
Hybrid
Liputan 6
