MEDIASAMARINDA.com – Rawon, kuliner khas dari Jawa Timur, baru-baru ini meraih pengakuan bergengsi sebagai sup terenak nomor 3 di dunia menurut penilaian Taste Atlas (7/8/2023). Prestasinya berada di bawah pesaing kuat seperti Tonkotsu ramen dari Jepang dan Tom kha gai dari Thailand.
Sebagai negara dengan beragam budaya dan kuliner, Indonesia menawarkan banyak hidangan lezat yang memanjakan lidah dan menimbulkan sensasi baru bagi para penikmat makanan. Salah satu hidangan khas Indonesia yang patut disebut adalah Rawon, yang berasal dari wilayah Jawa Timur. Dikenal sebagai sup beraroma yang menawarkan kombinasi sempurna antara rasa gurih dan cita rasa asam yang unik.
Asal Usul dan Bahan Utama
Rawon memiliki sejarah panjang yang melekat erat dengan Jawa Timur. Konon, hidangan ini pertama kali muncul di Ponorogo. Awalnya, makanan ini disiapkan sebagai hidangan rakyat biasa dengan menggunakan daging sapi yang direbus perlahan hingga empuk. Namun, apa yang membuatnya begitu khas adalah penggunaan bahan utama yang tidak biasa, yaitu buah kluwek.
Buah kluwek, juga dikenal sebagai biji hitam, memberikan sentuhan unik pada hidangan ini. Namun, perlu diingat bahwa buah kluwek sangat beracun ketika masih mentah dan harus difermentasi sebelum digunakan dalam masakan. Biji kluwek digiling bersama bahan-bahan lainnya, seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai, untuk memberikan rasa tanah dan asam yang khas serta warna hitam gelap yang menggoda.
Kelezatan yang Menggoda Lidah
Rawon memiliki daya tarik yang tak terbantahkan bagi pecinta kuliner. Rasanya yang kaya dan tekstur daging sapi yang empuk membuat hidangan ini sangat disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari warga biasa hingga kaum bangsawan. Awalnya, makanan khas Jawa Timur ini disajikan sebagai hidangan sehari-hari di rumah. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menarik perhatian bangsawan dan dengan cepat menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Dalam proses memasaknya, daging sapi dipanggang terlebih dahulu sebelum direbus dalam campuran bumbu kluwek yang sudah difermentasi. Proses ini memungkinkan daging sapi meresapkan cita rasa yang kaya dan menghasilkan kuah yang kental serta warna hitam yang menggoda selera. Dalam hidangannya, Rawon biasanya disajikan bersama nasi putih, telur asin, tauge, dan sambal – pasta cabai pedas khas Indonesia.
Bagi para pecinta kuliner, mencicipi hidangan ini menjadi suatu pengalaman yang tak terlupakan. Kaya akan rasa, aroma, dan tekstur yang lezat, dapat memuaskan selera orang-orang dari berbagai latar belakang. Tidak hanya di restoran-restoran mewah, tetapi juga dapat dengan mudah ditemukan di warung-warung kecil dan pedagang kaki lima di sudut-sudut kota.
Pilihan Kuliner Rawon Terbaik di Jawa Timur Menurut Taste Atlas
Berikut ini adalah tiga restoran di Jawa Timur yang disarankan oleh para kritikus kuliner berkat hidangan mereka yang lezat.
-
Rawon Setan – SURABAYA, INDONESIA – JL. EMBONG MALANG I NO.78
Rawon Setan telah berhasil merebut hati 14 kritikus kuliner dunia. Restoran ini berlokasi di Jl. Embong Malang I No.78, Surabaya, menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan dengan cita rasa unik dan autentik dari Jawa Timur. Dengan bumbu kluwek yang terkenal sebagai elemen kunci hidangan ini, Rawon Setan berhasil menciptakan hidangan yang kaya rasa dan warna, membuatnya menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner.
-
Warung Sedap Malam – Rawon Kalkulator – SURABAYA, INDONESIA – JL. RAYA DARMO (SENTRA PKL – TAMAM BUNGKUL)
Tidak kalah menarik, Warung Sedap Malam – Rawon Kalkulator juga berhasil mencuri perhatian dengan hidangan rawon yang lezat. Berlokasi di Jl. Raya Darmo (Sentra PKL – Tamam Bungkul), Surabaya, restoran ini telah direkomendasikan oleh 10 kritikus kuliner berkat rasa yang menggugah selera dan pelayanan yang ramah. Penggunaan bumbu tradisional dan kualitas daging sapi yang direbus perlahan menjadi kekuatan Warung Sedap Malam – Rawon Kalkulator.
-
Rumah Makan Rawon Nguling – MALANG, INDONESIA – JL. ZAINUL ARIFIN 62
Perjalanan kuliner kita tidak lengkap tanpa mengunjungi Rumah Makan Rawon Nguling di Malang, Jawa Timur. Berlokasi di JL. Zainul Arifin 62, restoran ini telah mendapatkan saran dari 14 kritikus kuliner berkat hidangan yang otentik dan lezat. Dengan cita rasa yang khas dan warna hitam yang menggoda, rumah makan ini membuktikan dirinya sebagai salah satu tempat terbaik untuk mencicipi kelezatan Makanan khas Jawa Timur.