MEDIASAMARINDA.COM – Siomay dan batagor, dua kuliner asal Indonesia yang terkenal dengan citarasa lezatnya, baru-baru ini meraih pengakuan global yang mengesankan. Meskipun keduanya dikenal sebagai makanan jalanan atau street food, rasa dan tekstur yang ditawarkan selalu bisa memanjakan lidah siapapun yang mencobanya.
Situs TasteAtlas baru-baru ini merilis “10 Best Rated Street Foods in the World” berdasarkan pencarian hingga tanggal 13 September 2023. List peringkat ini dirangkum berdasarkan peringkat audiens mereka dengan serangkaian evaluasi dan mekanisme sendiri. Ini membuktikan popularitas tak terbantahkan dari siomay dan batagor.
Setiap negara memiliki hidangan makanan khas yang tidak hanya lezat tapi tentu saja juga menggugah selera. Makanan jalanan (street food), seperti siomay, batagor, serta makanan khas lainnya, merupakan bagian dari kekayaan variasi budaya kuliner di dunia.
Siomay Indonesia Raih Posisi Puncak

Sumber : Dok Sumeks
Menurut penilaian TasteAtlas, diantara 10 pilihan makanan terbaik di dunia, dua jenis street food yang berasal dari Indonesia berhasil menduduki peringkat yang mengesankan. Batagor menduduki posisi keenam, sementara pada posisi pertama berhasil diraih siomay Indonesia dalam daftar peringkat “10 Best Rated Street Foods in the World” edisi TasteAtlas.
Ini membuktikan bahwa kuliner Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Tidak hanya nasi goreng dan rendang saja yang diakui kenikmatannya, siomay Indonesia pun ikut menambah varian kuliner dunia. Siomay Indonesia memang layak diakui sebagai salah satu makanan jalanan terbaik di dunia dan pantas dicoba oleh pendatang yang mengunjungi Indonesia.
10 Peringkat Makanan Jalanan Terbaik di Dunia berdasarkan hasil survei dari TasteAtlas.
Berikut adalah daftar lengkap 10 Peringkat Street Food Terbaik di Dunia menurut TasteAtlas:
- Siomay – Indonesia
Siomay adalah hidangan Indonesia yang terdiri dari pangsit ikan kukus, kentang, telur, tahu, kubis, dan pare. Siomay dihidangkan dengan siraman saus kacang dan saus sambal, sehingga menciptakan perpaduan rasa dan kekenyalan yang tak terlupakan. - Crêpes – Prancis
Pancake tipis ini berasal dari Prancis dan telah menjadi hidangan nasional yang sangat populer hingga ke seluruh negara. Adonan Crêpes terbuat dari tepung, telur, susu, serta mentega yang digoreng sehingga memiliki tekstur yang tipis dan lembut. - Pastel de Nata – Portugal
Pastel de Nata adalah egg custard tart atau tart puding telur tradisional asal Portugal. Dipercayai bahwa kue tart ini memiliki rasa yang disajikan dengan kayu manis dan rasa yang tidak terlalu manis, biasanya disantap dengan ditemani secangkir kopi. - Guotie – Cina
Guotie, atau potsticker, adalah salah satu variasi tumis yang terbuat dari pangsit jiaozi Cina. Isian Guotie terdiri dari daging babi cincang, anggur beras, daun bawang, kubis, jahe, dan minyak biji wijen. Melalui metode persiapan yang khusus, Guotie tercipta dengan tekstur lembut dan renyah secara bersamaan. - Roti Canai – Malaysia
Roti canai merupakan roti pipih yang erat kaitannya dengan makanan tradisional di Malaysia serta negara-negara tetangganya. Hidangan ini adalah salah satu warisan dari para imigran India yang bekerja di Malaysia. Terbuat dari adonan roti yang dilipat berkali-kali, sehingga terciptalah tekstur berlapis-lapis yang renyah diluar namun lembut di dalam. - Batagor – Indonesia
Batagor adalah salah satu varian makanan yang populer di Indonesia. Hidangan ini merupakan contoh yang sempurna dari perpaduan budaya kuliner, karena batagor memiliki dasar yang mirip dengan tradisi kuliner Cina. Terbuat dari pangsit ikan yang digoreng dan disajikan dengan saus kacang pedas. Batagor biasanya terbuat dari ikan tuna/makarel/udang, jeruk nipis, pembungkus pangsit, dan tepung, kemudian dihidangkan dengan saus bumbu kacang. - Meat and Cold Cuts Bánh Mì (Bánh mì thịt) – Vietnam
Bánh mì thịt adalah salah satu dari variasi sandwich bánh mì tradisional Vietnam yang terkenal dengan irisan daging panggang, sosis babi chả lụa, atau ham, yang disajikan ke dalam bánh mì roll. Sandwich ini kerap kali dihiasi dengan berbagai saus dan bumbu, menciptakan kombinasi rasa yang sempurna. - Taco – Meksiko
Awalnya, kata “taco” merujuk pada bubuk mesiu yang digunakan para penambang perak di Meksiko pada abad ke-18, namun sekarang, kata tersebut menjadi simbol dari kekayaan hidangan makanan khas Meksiko.
Saat ini, Taco menjadi salah satu nama makanan jalanan terkemuka dengan cita rasanya yang sudah mendunia. Terbuat dari tortilla tipis, datar, dan diisi dengan berbagai macam isian, seperti daging panggang, dan bumbu lainnya. - Karaage – Jepang
Hidangan khas Jepang ini sudah tidak asing lagi bagi warga Indonesia ataupun dunia. Karaage terbuat dari potongan daging yang dibumbui tepung bumbu lalu di digoreng hingga menjadi renyah dan beraroma menggoda, biasanya terbuat dari daging ayam. - Carnitas – Meksiko
Hidangan lainnya yang berdasar dari Mexico, yakni Carnitas. Berbahan baku daging babi yang dimasak lembut hingga menjadi gurih dan lezat. Hidangan kuliner ini biasanya disajikan bersama dengan tortilla dan dihiasi berbagai bumbu pendukung lainnya, seperti salsa, guacamole, bawang, dan jeruk nipis.
Makanan jalanan bukan hanya hidangan lezat, tapi juga cerminan budaya sebuah negara. Melalui survei ini diharapkan para pecinta kuliner diundang untuk mengeksplorasi ragam rasa dan tradisi kuliner dunia ini.
Jadi, saat berlibur ke negara tertentu, jangan lupa mencari dan merasakan sensasi tak terlupakan dari makanan jalanan lokal. Selamat menikmati petualangan kuliner yang akan memuaskan selera dengan menjelajahi keanekaragaman budaya kuliner di seluruh dunia.