26.7 C
Samarinda
23 Januari 2025
BerandaGaya HidupTeknologiApple Adopsi USB-C! Ini Respon Pengguna Android

Apple Adopsi USB-C! Ini Respon Pengguna Android

Date:

Must read

Related News

Snapdragon X Elite Terbaru Milik Qualcomm Disebut Lawan Sangar Untuk Apple

Jakarta, MediaSamarinda.com – Baru – baru ini Qualcomm mengeluarkan...

China Larang Pejabat Pakai Apple Iphone, Saham Anjlok

SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com, Otoritas China melarang para pejabat hingga pegawai...

Infinix Kini Hadirkan Infinix GT 10 Pro, Ini Spesifikasinya!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Infinix, salah satu aktor utama di...

Pencuri Iphone 11 Ditangkap Polres Bontang Setelah Buron 2 Bulan

SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com,Kasus pencurian tengah marak akhir – akhir ini....

MEDIASAMARINDA.COM – Apple telah mengumumkan keputusannya untuk mengadopsi USB-C pada iPhone generasi mendatang, sebagai respons terhadap peraturan baru Uni Eropa. Langkah ini mengindikasikan perubahan signifikan dalam arah teknologi pengisian daya pada perangkat Apple.

Setelah beberapa spekulasi dan tekanan dari pihak Uni Eropa, Apple akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan mengadopsi teknologi USB-C pada iPhone generasi mendatang.

Keputusan ini diambil untuk mematuhi peraturan baru Uni Eropa yang akan mulai berlaku pada tahun 2024, yang mengharuskan setiap produk elektronik yang dijual di wilayah tersebut menggunakan port USB-C.

Apple Berkomitmen Patuhi Peraturan Uni Eropa

Pengumuman ini pertama kali diungkapkan oleh Senior Vice President Marketing Global Apple, Greg Joswiak, dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal di acara WSJ Tech Live Conference pada tanggal 27 Oktober tahun lalu.

Joswiak menyatakan bahwa Apple akan mematuhi Undang-Undang Uni Eropa dan menghadirkan port USB-C pada berbagai produknya, termasuk iPhone, komputer Mac, dan tablet iPad.

usb-c
Apple Adopsi USB-C! Ini Respon Pengguna Android
Foto : MakeMac

Menurut laporan dari GSMArena, iPhone 15 Pro Max, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada 12 September 2023, akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mengadopsi USB-C versi 3.2. Langkah ini menandai perubahan besar dalam desain iPhone, yang selama ini mengandalkan port eksklusif bernama Lightning.

Perbandingan Antara USB-C dan Lightning

Meskipun Lightning telah menjadi standar pada produk-produk Apple sejak diperkenalkan pada tahun 2012, USB-C memiliki keunggulan yang signifikan dalam beberapa aspek. Salah satunya adalah kecepatan transfer data yang jauh lebih tinggi.

Lightning memiliki kecepatan transfer data hingga 480Mbps, sedangkan USB-C dapat mencapai hingga 40Gbps. Ini membuat USB-C lebih cocok untuk kebutuhan yang lebih intensif dalam transfer data, seperti penggunaan profesional dan produktivitas.

Selain itu, dalam hal pengiriman daya (catu daya), USB-C juga unggul dengan dukungan daya asli hingga 100W/3A hingga 240W/5A dan mendukung pengisian daya cepat (fast-charging).

Sementara itu, Lightning hanya mendukung daya asli sebesar 12W/2.4A dan memerlukan kabel USB-C to Lightning dengan adaptor daya 20W atau lebih tinggi untuk pengisian daya cepat.

Perubahan untuk Mengurangi Limbah Elektronik

Keputusan Apple untuk mengadopsi USB-C juga sejalan dengan inisiatif Uni Eropa untuk mengurangi limbah elektronik dan membuat produk lebih berkelanjutan.

Pada tahun 2022, 27 negara anggota Uni Eropa dan lebih dari 600 anggota parlemen menyetujui aturan baru yang mengharuskan semua perangkat elektronik yang dijual di wilayah Uni Eropa menggunakan port USB Type-C sebagai standar pengisian daya universal. Aturan ini telah menjadi Undang-Undang pada Juni 2022.

Pernyataan Parlemen Eropa menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk menciptakan produk yang lebih berkelanjutan, mengurangi limbah elektronik, dan memudahkan hidup konsumen.

Dengan mengharuskan penggunaan port USB Type-C, Uni Eropa berharap dapat mengurangi keragaman jenis kabel yang digunakan dalam industri teknologi, yang pada akhirnya akan mengurangi limbah elektronik yang dihasilkan.

Tantangan dan Kritik Terhadap Keputusan Apple

Meskipun langkah ini disambut baik oleh Uni Eropa dan banyak konsumen yang menginginkan standar pengisian yang lebih seragam, ada beberapa tantangan dan kritik terhadap keputusan Apple.

Beberapa pihak berpendapat bahwa Apple mungkin akan mencoba membatasi kemampuan port USB-C yang digunakan pada perangkatnya, sehingga pengguna hanya dapat mengakses atau menggunakan port tersebut secara optimal ketika menggunakan kabel bawaan Apple.

Hal ini tentu saja bertentangan dengan tujuan penggunaan USB-C yang tengah dicanangkan oleh Komisi Uni Eropa untuk menciptakan standar pengisian yang universal.

Menurut artikel yang diterbitkan oleh Die Zier dan Apple Insider, jika Apple memutuskan untuk membatasi fungsionalitas port USB Type-C pada perangkatnya, maka iPhone 15 berpotensi dilarang beredar di wilayah Eropa.

Sebaliknya, ada juga kemungkinan bahwa port USB-C pada iPhone 15 ini hanya akan dipasarkan di Uni Eropa, sementara pasar lainnya mungkin tetap menggunakan Lightning.

Respon Pengguna Android

Untuk melihat respon dari konsumen Android terhadap perubahan ini, sebuah survei dilakukan oleh SellCell dengan melibatkan lebih dari 1.000 pengguna smartphone Android dewasa di Amerika Serikat.

Hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 35% pemilik ponsel Android berencana untuk beralih ke iPhone 15 yang memiliki USB Type-C.

Sementara itu, sebagian besar pemilik ponsel Android yang tidak berencana untuk beralih ke iPhone 15 menyatakan bahwa mereka sudah nyaman dengan smartphone Android yang mereka gunakan saat ini.

Dengan kata lain, sekitar 66% dari responden menyatakan bahwa mereka tidak akan membeli iPhone 15.

Sejarah Port Lightning

Port Lightning milik Apple telah ada selama lebih dari satu dekade. Port ini pertama kali diperkenalkan pada bulan September 2012 bersama dengan peluncuran iPhone 5. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, produk-produk Mac dan iPad Apple telah beralih ke standar pengisian USB-C yang lebih umum.

Keputusan Apple untuk mengadopsi USB-C pada iPhone adalah respons terhadap tekanan yang semakin meningkat untuk mematuhi peraturan baru yang diterapkan di Eropa. Peraturan ini berlaku untuk semua perangkat seluler dan laptop konsumen, mengharuskan mereka menggunakan standar pengisian daya universal.

Lebih Baik Apple atau Android?

Pemilihan smartphone, baik Apple atau Android sepenuhnya kembali ke tujuan dan prioritas penggunanya. Kedua produk ini memiliki keunggulannya masing-masing, baik dari Operation System (OS) ataupun dari kemampuan dan spesifikasinya.

Apple telah mengambil langkah berani untuk mengadopsi USB-C pada iPhone generasi mendatang sebagai respons terhadap peraturan baru Uni Eropa. Ini akan membantu mengurangi keragaman jenis kabel yang digunakan dalam industri teknologi dan mendukung upaya untuk mengurangi limbah elektronik.

Meskipun ada tantangan dan kritik terhadap keputusan ini, langkah ini mengindikasikan perubahan signifikan dalam arah teknologi pengisian daya pada perangkat Apple. Konsumen pun harus bersiap untuk menggunakan kabel USB Type-C pada perangkat iPhone mereka pada masa mendatang.

Referensi: lifewire.com, macrumors, gsmarena.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini