29.2 C
Samarinda
7 Februari 2025
BerandaGaya HidupTeknologiStudi Tunjukkan SSD Melambat 45% Akibat Enkripsi Windows 11 Pro

Studi Tunjukkan SSD Melambat 45% Akibat Enkripsi Windows 11 Pro

Date:

Must read

Related News

X Premium dan X Basic: Sistem Berlangganan X Baru dari Elon Musk

Mediasamarinda.com – Hari ini Elon Musk secara resmi meluncurkan...

Terbaru! Navigasi Google Map Lebih Detail dengan Live View!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Minggu ini, Google Maps akan meluncurkan beberapa...

Makin Menggoda, Samsung Galaxy S24 Ultra Andalkan Fitur Zoom Anyplace

Jakarta, MediaSamarinda.com – Banyak yang memprediksi kemampuan kamera Galaxy...

Wow! Super App Twitter X Kini Bisa Telepon dan Video Call

Jakarta, MediaSamarinda.com – Kini super app milik Elon Musk,...

Pertarungan AI Battle Antara Google VS Microsoft

Jakarta, MediaSamarinda.com – Pertarungan Google VS Microsoft dalam teknologi...

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Bagi kebanyakan individu yang menggunakan Windows 11 Pro, pengaturan bawaan software BitLocker dapat menyebabkan penurunan signifikan hingga 45% dalam performa SSD. Penurunan ini disebabkan oleh prosesor yang harus melakukan proses enkripsi dan dekripsi saat mengakses data. Berikut adalah hasil pengujian yang telah dilakukan oleh Tomshardware!

Mengecek Pengaturan Enkripsi Windows 11 Pro

Sebelum melanjutkan, disarankan untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu apakah perangkat PC yang menjalankan Windows 11 Pro Anda telah mengaktifkan enkripsi melalui software BitLocker. Selain itu, penting juga untuk memeriksa apakah enkripsi perangkat keras telah diaktifkan.

Untuk memastikan apakah BitLocker telah diaktifkan, Anda dapat membuka “Command Prompt” dan menjalankan perintah “manage-bde -status”. Perhatikan informasi yang muncul pada bagian “Status Konversi” dan “Metode Enkripsi”. Jika Anda menemukan keterangan “XTS-AES” pada metode enkripsi, itu menandakan perangkat telah menggunakan BitLocker

Hasil Pengujian SSD dengan BitLocker

Selanjutnya, kami melakukan uji coba SSD Samsung 990 Pro 4TB dengan Windows 11 Pro yang ditenagai oleh prosesor Core i9-12900K. Hasilnya menunjukkan penurunan performa signifikan, terutama dalam operasi baca-tulis acak dan transfer data sekuensial berjumlah besar. Namun perlu diingat, hasil ini mungkin tidak mencerminkan performa SSD lainnya.

Lebih rinci, uji coba yang menggunakan PCMark 10 Storage Benchmark mengungkapkan bahwa penggunaan BitLocker mengakibatkan penurunan kecepatan perangkat jika dibandingkan dengan penggunaan enkripsi perangkat keras. Selain itu, hasil dari CrystalDiskMark 8 juga membenarkan adanya penurunan performa sekitar 30 persen.

Solusi Menyeimbangkan Kemananan dengan Kinerja

Uji coba di atas menunjukkan bahwa mengaktifkan BitLocker pada perangkat Anda dapat mengurangi efisiensi penyimpanan, terutama ketika berurusan dengan baca-tulis acak dan transfer data besar. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk menghidupkan BitLocker, perhatikanlah pentingnya menjaga keamanan data Anda.

Jadi, apa langkah yang sebaiknya diambil? Dalam dunia komputasi, terdapat trade-off antara keamanan dan kinerja. BitLocker adalah alat yang sangat efektif untuk menjaga kerahasiaan data, meskipun mungkin ada pengorbanan kinerja. Oleh karena itu, keputusan untuk mengaktifkan BitLocker dalam Windows 11 Pro harus didasarkan pada kebutuhan Anda.

Jika Anda saat ini mengalami penurunan kinerja karena menggunakan BitLocker, solusi sederhana adalah menonaktifkannya. Namun, jika Anda tetap ingin menggunakan enkripsi perangkat keras BitLocker, pastikan untuk mengamankan terlebih dahulu semua file yang ingin Anda simpan dengan baik di drive cadangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini