Mediasamarinda.com – Google telah menyetujui untuk berinvestasi sebesar 2 miliar USD atau setara Rp 31,8 triliun (kurs Rp 15.910) di Anthropic, sebuah startup kecerdasan buatan yang didirikan oleh mantan petinggi OpenAI.
Amazon Juga Berinvestasi Ke Anthropic Senilai 1,25 miliar USD
Dikutip dari Reuters pada Sabtu (28 Oktober 2023), perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk melakukan investasi dengan uang muka sekitar 500 juta USD atau setara dengan Rp 7.9 triliun dan tambahan dana sebesar 1.5 miliar USD atau Rp 23.8 triliun yang diinvestasikan secara bertahap.
Google sudah menjadi investor di Anthropic, dan investasi baru ini akan menyoroti upayanya yang makin besar untuk bersaing lebih baik daripada Microsoft. Salah satu pendukung utama pencipta ChatGPT Open AI, ketika perusahaan teknologi besar berlomba untuk mengintegrasikan AI ke dalam perusahaan mereka.
Selain itu, Amzon.com (AMZN.O), juga menyatakan bahwa pihaknya akan berinvestasi hingga 4 miliar USD di Anthropic untuk bersaing dengan pesaing cloud yang berkembang di bidang AI, pada bulan lalu.
Menurut laporan triwulan Amazon kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS minggu ini, pengecer online tersebut merinci investasinya dalam surat utang Anthropic senilai 1,25 miliar USD yang dapat dikonversi menjadi saham.
Sedangkan, kemampuan untuk berinvestasi hingga 2,75 miliar USD dalam surat utang kedua akan berakhir kuartal pertama tahun 2024.
Sayangnya, Google menolak untuk berkomentar dan Amazon juga tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters terkait aksi korporasi tersebut. Bahkan, The Wall Street Journal sebelumnya memberitakan kabar perjanjian terbaru dengan Anthropic.
Dengan meningkatnya jumlah investasi menunjukkan bahwa perusahaan komputasi awan terus bergerak untuk memperkuat hubungan dengan startup AI yang sedang membentuk kembali industri mereka.
Sebagai informasi, Antropic adalah pengembang Claude 2, chatbox saingan ChatGPT OpenAI yang digunakan oleh perusahaan seperti Slack, Notion dan Quora.
Siapa Pendiri Anthropic?
Perusahaan ini didirikan bersama oleh mantan eksekutif OpenAI dan saudara kandung Dario dan Daniela Amodei pada 2021 lalu dan telah menerima pendanaan dari Salesforce dan Zoom awal tahun dengan nilai 4,1 miliar USD.
Claude 2 memiliki kemampuan untuk merangkum hingga sekitar 100.000 token atau sekitar 75.000 kata, yang dapat dicerna, diingat dan dianalisis model AI generated tersebut dalam waktu kurang lebih satu menit. Pengguna dapat memasukkan kumpulan kata atau data yang besar dan meminta ringkasan dalam bentuk surat, memo atau cerita.
Sekarang chatbox ini dapat diakses melalui Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) serta situs web beta baru claude.ai.
Sedangkan untuk ChatGPT sebaliknya, hanya menangani sekitar 3000 kata. Penelitian olah Arthur AI, platform pemantauan pembelajaran mesin, menemukan Claude 2 menjadi chatbox yang paling dapat diandalkan dalam hal “kesadaran diri”, yang berarti secara akurat mengukur apa yang dilakukan dan tidak diketahuinya, serta hanya menjawab pertanyaan – pertanyaan yang didukung oleh data penelitian.
Anthropic menjadi salah satu dari empat perusahaan yang diundang ke pertemuan di Gedung Putih untuk membahas pengembangan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab bersama Wakil Presiden Kamala Harris, Alphabet, induk Google, Microsoft, OpenAI dan sebagainya.
Anthropic dengan cepat berhasil menghimpun putaran pendanaan sebesar 450 juta USD pada bulan Mei. Momen tersebut menandai putaran pendanaan terbesar bagi perusahaan kecerdasan buatan dan total 150 orang yang mendukungnya.
“Ini adalah waktu yang sangat tidak biasa dari perspektif bisnis karena ada begitu banyak permintaan untuk model bahasan yang besar dan permintaan yang benar – benar lebih banyak daripada yang dapat disediakan oleh industri saat ini” kata Amodei
Ia juga menambahkan, lanskapnya sangat luas, dan benar – benar ada cukup banyak ruang bagi banyak pengguna dan jenis pengguna yang berbeda untuk memanfaatkan sistem ini.