Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Akibat dari penggunaan flare (benda yang mengeluarkan api) dalam ide foto prewedding, padang sabana di Bukit Teletubbies Bromo habis dilalap si jago merah. Lahan padang rumput seluas 50 hektar hangus terbakar akibat kecerobohan 6 orang pengunjung yang sedang mengeksekusi ide foto prewedding yang dilakukan tidak hati-hati tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi pada siang hari Rabu, 06 September 2023 yang dilaporkan langsung oleh pihak pemelihara Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ke pihak kepolisian Probolinggo.
Sebagai informasi, Bukit Teletubbies Bromo merupakan salah satu objek wisata yang paling diminati kalangan pecinta fotografi khususnya bagi pihak yang memerlukan sesi pemotretan khusus. Bukit ini termasuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger yang terletak di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
Pelaku Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Tidak Memiliki Simaksi
Fakta mencengangkan terkuak bahwa pihak penyelenggara sesi pemotretan yang dilakukan, tidak mengantongi surat izin untuk masuk ke wilayah konservasi yang memiliki beragam habitat untuk dilestarikan tersebut atau disebut dengan Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi).
Etika dan sikap tidak peduli lingkungan turut disoroti tatkala beredar video yang menunjukkan perilaku santai tidak menghiraukan kobaran api yang telah menyambar padang rumput di belakang para pihak yang melakukan ide foto prewedding dengan menyalakan flare tersebut. Bahkan mereka masih sempat melanjutkan sesi pemotretan.
Diketahui bahwa para pelaku menyalakan 5 batang selongsong flare, kemudian 1 diantaranya gagal dinyalakan dan meledak sehingga menghasilkan percikan api dan mengenai dedaunan rumput kering padang sabana tersebut. Karena dibiarkan, maka api terus merambat dan meluas hingga menghanguskan lahan padang rumput sebanyak 50 hektar di Bukit Teletubbies Bromo.
Dari 6 pelaku yang diamankan polisi, yaitu 2 orang pasangan calon pengantin dan 4 orang tim dari Wedding Organizer (WO) telah ditetapkan 1 orang sebagai tersangka kebakaran padang sabana di Bukit Teletubbies Bromo. Orang tersebut ialah Andrie Wibowo Eka Wardhana (AW EW) pria berumur 41 tahun asal Kabupaten Lumajang yang merupakan manajer dari WO yang ia dirikan yaitu AW Picture.
AW EW tersandung pelanggaran hukum berlapis Pasal 50 Ayat 3 Huruf D, Pasal 78 yang tercantum dalam maklumat UU RI Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, dan pasal 188 KUHP (Kitab UU Hukum Pidana). Akibatnya ia dijatuhi hukuman selama-lamanya 5 tahun penjara atau membayar denda paling tidak senilai Rp 1,5 miliar.
Sementara 5 orang lainnya masih dalam masa pemeriksaan, polisi turut menyita seperangkat kamera, korek api, perlengkapan baju sang pengantin dan juga 5 batang selongsong flare yang menjadi pemicu utama ide foto prewedding pembawa bencana tersebut.
Terkini, Septi Eka Wardhani selaku Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, menginformasikan bahwa Tim gabungan Balai Besar TNBTS masih terus melakukan upaya pemadaman api di lahan yang menjadi pusat perhatian Presiden RI Joko Widodo. Kondisi terbaru dari area yang sulit dijangkau seperti arah puncak Bukit Teletubbies Bromo, masih terjadi kebakaran dan api masih belum juga dapat dipadamkan.
Dampak dari peristiwa tragis ini adalah penutupan total semua akses Taman Nasional Tengger Gunung Bromo sebagai tindakan keamanan wisatawan dan upaya kelancaran proses pemadaman api. Penutupan sementara ini diberlakukan hingga pada batas waktu yang belum ditentukan.
Padahal pada tanggal 07 September, para wisatawan masih diperkenankan memasuki kawasan wisata namun hanya diperbolehkan melalui pintu masuk Wonokitri, Kabupaten Pasuruan dan Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo.
Sedangkan pintu masuk melalui Coban Trisula, Kabupaten Malang dan Senduro, Kabupaten Lumajang ditutup aksesnya. Kunjungan pun dibatasi sampai dengan Laut Pasir Bromo dan tidak diperkenankan menuju arah Sabana Lembah Watangan hingga Jemplang.
Sementara untuk wisatawan-wisatawan yang telah terlanjur melakukan pembelian tiket secara online, dapat mengajukan penjadwalan ulang tiket dan dapat berkunjung saat wisata kembali dibuka.
Taman Nasional Gunung Bromo Sumbang PNBP Fantastis
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan objek wisata yang memiliki keindahan panorama yang mampu menghipnotis siapa saja yang memandangnya. Maka merupakan hal yang wajar apabila salah satu objek wisata andalan Indonesia ini banyak diminati untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.
Humas Balai Besar TNBTS mengatakan bahwa pada 01 Juni 2023 saja jumlah kunjungan wisatawan mencapai angka 2.512 orang. Yang terdiri dari 12 orang wisatawan mancanegara dan 2.500 orang wisatawan domestik. Sementara pada 02 Juni 2023, total kunjungan wisatawan mencapai 1.925 orang wisatawan. Dengan rincian sebanyak 1.903 orang wisatawan domestik dan 22 orang wisatawan mancanegara.
Tak heran jika sepanjang tahun 2022 tercatat Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari total jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai Rp 11,65 miliar. Jumlah ini merupakan peningkatan drastis dari tahun 2022 dengan perolehan PNBP sebanyak Rp. 4,85 miliar.