25 C
Samarinda
20 April 2025
BerandaInternasionalMematikan! Virus Nipah India Menelan 2 Korban Jiwa, Begini Gejalanya!

Mematikan! Virus Nipah India Menelan 2 Korban Jiwa, Begini Gejalanya!

Date:

Must read

Related News

Waspada! Cacar Monyet di Kaltim, Dinkes Lakukan Berbagai Upaya Pencegahan

Kalimantan Timur, MEDIASAMARINDA.com - Kasus pertama di Jakarta membuat...

Marak Virus Nipah di India, Apakah Indonesia Juga Wajib Waspada?

MediaSamarinda.com – Akibatkan 2 kematian di India, saat ini...

MEDIASAMARINDA.com – Lagi-lagi ditemukan virus mematikan dan merenggut dua korban jiwa. Virus Nipah India ditemukan di negara bagian Kerala, India selatan. Menyikapi hal ini dilakukan langkah-langkah tegas untuk menghentikan penyebaran virus Nipah yang sangat langka dan berbahaya. Misalnya penutupan beberapa sekolah, kantor, dan transportasi umum pada hari Rabu.

Virus Nipah (NiV) adalah penyakit yang langka dan berpotensi mematikan. Hingga sampai saat ini keberadaan virus NiV telah menyebabkan dua kematian, selain itu saat ini dua orang dewasa dan seorang anak sedang dirawat di rumah sakit karena terinfeksi. Lebih dari 700 orang saat ini sedang menjalani tes untuk memastikan tidak ada penyebaran lebih lanjut.

Bagaimana Cara Penularan Virus Nipah India?

Penularan Virus NiV terjadi ketika manusia memiliki kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, seperti air liur, darah, dan urine. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa seseorang dapat mengalami gejala infeksi Virus NiV jika mereka mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi, terutama jika daging tersebut tidak dimasak dengan sempurna.

Virus nipah India, virus Nipah
Mematikan! Virus Nipah India Menelan 2 Korban Jiwa, Begini Gejalanya!
Sumber : infeksiemerging

Selain penularan dari hewan ke manusia, Nipah Virus juga dapat menular dari manusia ke manusia. Oleh karena itu, seseorang dapat terinfeksi Virus NiV jika mereka memiliki kontak dengan pasien yang sudah terinfeksi virus ini.

Apakah Virus Nipah Berbahaya?

Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), tingkat kematian akibat infeksi Virus NiV diperkirakan mencapai 40% hingga 75%. Angka kematian ini bisa bervariasi tergantung pada seberapa efektifnya langkah-langkah surveilans epidemiologi dan manajemen klinis yang diambil dalam mengatasi wabah Virus ini di suatu wilayah atau negara.

Dalam beberapa kasus, tingkat kematian dapat lebih rendah, sedangkan dalam wabah lainnya, tingkat kematian bisa lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang dan tenaga medis untuk mengambil tindakan yang cepat dan efektif dalam mengendalikan penyebaran Virus NiV serta memberikan perawatan yang tepat kepada individu yang terinfeksi.

Tindakan Pencegahan Penyebaran Virus Nipah yang Dilakukan Pemerintah India

Penting untuk memahami bahwa virus NiV adalah penyakit serius, sehingga diperlukan tindakan-tindakan yang diambil untuk melindungi masyarakat dari potensi penyebarannya. Langkah-langkah pencegahan seperti penutupan sekolah dan transportasi umum adalah upaya serius untuk membatasi interaksi manusia yang dapat menyebarkan virus ini.

Selain itu, petugas kesehatan juga melakukan penelusuran kontak dan mengisolasi individu yang terinfeksi. Semua orang diharapkan untuk mengikuti panduan kesehatan yang diberikan oleh otoritas setempat untuk membantu mengendalikan situasi ini.

Dilansir dari Reuters Pinarayi Vijayan selaku Menteri Utama Kerala, mengungkapkan bahwa mereka akan meningkatkan upaya pengujian dengan lebih banyak orang yang akan diuji. Selain itu, fasilitas isolasi akan disediakan untuk menangani pasien yang terinfeksi virus NiV.

Vijayan juga mengeluarkan permintaan kepada masyarakat agar menghindari pertemuan publik di distrik Kozhikode selama 10 hari ke depan. Wabah virus NiV ini merupakan yang keempat terjadi di Kerala sejak tahun 2018. Oleh karena itu, pihak berwenang mengambil tindakan deklarasi zona penahanan di setidaknya delapan desa di Kozhikode sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran virus NiV.

Begini Gejala Pengidap Virus Nipah

Infeksi Virus Nipah memiliki masa inkubasi sekitar 4-14 hari. Artinya, gejala infeksi Virus Nipah dapat muncul pada seseorang dalam rentang waktu tersebut setelah terpapar virus.

Infeksi Virus Nipah dapat menimbulkan gejala yang bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga gejala yang berat dan potensial fatal. Gejala yang mungkin muncul saat terinfeksi Virus Nipah penderita akan mengalami demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, sesak nafas, hingga muntah.

Mengingat tingkat keparahan potensial infeksi ini, sangat penting untuk mencari perawatan medis segera jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala yang mencurigakan terkait Virus Nipah.

Virus Nipah di Indonesia Belum Ditemukan Kasus, Masyarakat Wajib Waspada!

Virus Nipah termasuk dalam kategori virus yang sangat berbahaya dan mematikan, hingga kini belum ditemukan vaksin untuk mengatasi penyebarannya. Penularannya biasanya melalui hewan liar ke manusia. Meskipun belum ada laporan resmi tentang keberadaannya di Indonesia, tetap diperlukan kewaspadaan karena potensi virus ini untuk menjadi pandemi.

Meskipun sampai saat ini belum ada laporan resmi mengenai adanya Virus Nipah di Indonesia. Namun, beberapa kasus infeksi telah terkonfirmasi di negara-negara tetangga. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran virus yang memiliki tingkat penularan yang tinggi ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini