
Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Berlangsung pada Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Senin (4/9/2023) yang lalu, acara pelantikan jabatan fungsional di Provinsi Kaltim pun digelar. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, memimpin langsung upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Fungsional (JF) tersebut, untuk Analis Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pelantikan Jabatan Fungsional di Provinsi Kaltim Sudah Sesuai Surat Keputusan Gubernur
Sri Wahyuni yang mewakili Gubernur kaltim memberikan ucapan selamat kepada Titik Dwi Lestari dan Desya Shalfira Rizkyani, dua ASN yang baru saja dilantik sebagai Jabatan Fungsional Analis Pengembangan Kompetensi Aparatur ASN Ahli Pertama dan Ahli Muda di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim. Pelantikan ini berdasarkan surat Keputusan Gubernur No. 800.1.3.3/13651/BKD-IV.
Sri Wahyuni menekankan bahwa sumpah jabatan yang diucapkan oleh para PNS adalah bukti kesungguhan dan kesiapan mereka untuk patuh dan taat dalam menjalankan tugas, serta menjauhi larangan yang berlaku bagi aparatur sipil negara. Selain itu, sumpah jabatan juga merupakan wujud pemenuhan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sri Wahyuni menjelaskan, pejabat daerah yang berada dalam posisi tersebut memiliki peran penting dalam menganalisis para ASN sesuai dengan standar kompetensi untuk tiap jabatan. Mereka juga memiliki tanggung jawab untuk merencanakan pengembangan karir, termasuk pemetaan kompetensi, pelaksanaan pengembangan kompetensi, serta pemantauan dan evaluasi pengembangan kompetensi.
Sri Wahyuni kembali melanjutkan, dirinya sangat yakin bahwa dedikasi para ASN di Lingkungan Pemprov Kaltim tersebut adalah bukti integritas dan keseriusan mereka kepada negara, bangsa, dan daerah. Dedikasi para ASN ini penting, terutama untuk mewujudkan pemberdayaan, pembangunan, serta pengembangan yang memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat di Kalimantan Timur.
Pada pelantikan yang digelar untuk jabatan fungsional di Provinsi Kaltim ini, juga turut hadir Riza Indra Riadi selaku Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kaltim, Denni Sutrisno selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim, M Irfan Prananta selaku Kepala Itwil Provinsi Kaltim, serta beberapa pimpinan perangkat daerah di Provinsi Kaltim.
Jabatan Fungsional di Provinsi Kaltim Harus Mengikuti Perkembangan Zaman
Selanjutnya, Sri Wahyuni menekankan, “Saya berharap dengan pengangkatan ini sebagai jabatan fungsional, kedepannya dalam waktu yang tidak lama, Pemprov Kaltim akan memiliki basis data yang memadai mengenai potensi dan proyeksi ASN yang diperlukan.” Sri Wahyuni pun berharap bahwa pengembangan SDM di Kaltim nantinya dapat menjadi lebih terfokus dan produktif.
Sri Wahyuni juga menyoroti bahwa ASN yang akan mengisi posisi jabatan fungsional di Provinsi Kaltim harus memiliki kemampuan untuk merespons perubahan zaman dan teknologi yang dinamis. Hal ini penting untuk menjaga pelayanan publik agar bisa menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang kian kompleks. Tidak hanya itu, para ASN juga perlu berkomitmen untuk terus mengembangkan diri mereka sendiri.
“Saya yakin dan percaya bahwa pengabdian Saudara selama ini merupakan bukti kesungguhan dan cinta Saudara terhadap daerah, bangsa, dan negara dalam mewujudkan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ungkap Sri Wahyuni dengan keyakinan. Ia juga menegaskan pentingnya peran yang dimainkan oleh para PNS dalam kemajuan wilayah Kaltim.
Pelantikan jabatan fungsional di Provinsi Kaltim ini bukan hanya sekedar upacara seremonial biasa. Dalam konteks persiapan Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), peran dan sumbangan dari ASN di wilayah ini semakin vital. Mereka bukan hanya pekerja birokrasi, melainkan juga perintis dalam mewujudkan tujuan besar negara.
Harapan utama juga disematkan pada seluruh jajaran Pemprov, ASN, dan BPSDM Kaltim agar menjadi teladan dalam memajukan masyarakat. Mereka harus menjadi motor perubahan dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan IKN. Kerja sama ini akan membuat Kaltim menjadi inspirasi bagi provinsi-provinsi di Indonesia untuk pengembangan daerah masing-masing.
ADV//DISKOMINFO KALTIM//ADIT