Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Para atlet sepatu roda yang mewakili Provinsi Kalimantan Timur ditargetkan untuk mampu membawa pulang sekurang-kurangnya 1 medali emas dan 7 medali perak pada ajang kompetisi multi olahraga skala nasional di PON Aceh-Sumut 2024. Pencapaian yang dianggap realistis ini ditargetkan karena Porserosi Provinsi Kalimantan Timur telah memperhitungkan kemampuan lawan pada saat mengikuti event kejuaraan Piala Surono.
Target Perolehan Medali Atlet Sepatu Roda Kalimantan Timur
Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur pada cabang olahraga sepatu roda diberitahukan hanya menyasar sebanyak 1 medali emas terhadap atlet sepatu roda di ajang multi-olahraga nasional utama yang sangat dinanti-nanti di tahun 2024, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI. Ajang multi olahraga ini nantinya dijadwalkan dibuka di Provinsi Aceh dan selanjutnya penyelenggaraan penutupannya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Baru-baru ini, saat dijumpai oleh beberapa awak media untuk memperoleh konfirmasi lanjutan terkait para atlet sepatu roda, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Provinsi Kalimantan Timur, yakni Romiansyah, dalam keterangan yang diberikan menyebutkan bahwa menjelang memasuki kompetisi nasional utama PON Aceh-Sumut 2024, pihaknya sudah menyusun target.
Di dalam keterangan yang diberikan, Romiansyah menjelaskan bahwa perolehan medali yang ditargetkan untuk diperoleh dalam PON Aceh-Sumut 2024, ialah satu medali emas serta tujuh medali perak. Penetapan target perolehan medali ini merupakan angka yang dianggap nilai maksimal untuk dapat diraih di dalam kompetisi multi olahraga yang dijadwalkan akan dilangsungkan pada tanggal 8 September hingga 20 September 2024.
Hal ini lantaran di zona nasional, pihak Porseroni Provinsi Kalimantan Timur telah memperkirakan bahwa di dalam kompetisi cabang olahraga (cabor) sepatu roda akan diikuti oleh atlet sepatu roda dari Kota DKI Jakarta, Kota Yogyakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur, termasuk juga Provinsi Kalimantan Timur. Sehingga nantinya penguatan sistem untuk atlet sepatu roda tersebut akan didasarkan pada daftar partisipan ini.
Penargetan untuk dapat memperoleh sebanyak satu buah medali emas ini didasarkan pada pertimbangan dari hasil pemantauan yang dilakukan oleh pihak Porserosi Provinsi Kalimantan Timur, sehingga optimis dapat membawa pulang paling tidak satu medali emas di PON Aceh-Sumut 2024.
Pertimbangan tersebut didasarkan pada hasil pemantauan yang sempat dilakukan oleh Porserosi Provinsi Kalimantan Timur, bahwa ternyata terdapat cukup banyak atlet sepatu roda yang dinilai potensial dengan kemampuan mumpuni yang berasal dari daerah lain pada saat berpartisipasi dalam event kejuaraan Piala Surono. Sebagaimana diketahui bahwa Piala Surono merupakan salah satu kegiatan olahraga khusus sepatu roda bergengsi yang diadakan dua tahun sekali.
Harapan Atlet Sepatu Roda Mampu Mengulang Prestasi di PON Aceh-Sumut 2024
Dalam kompetisi olahraga sepatu roda Piala Surono kemarin, Romiansyah membenarkan bahwa pihaknya menyayangkan atlet sepatu roda besutannya belum berhasil menyabet sejumlah medali apapun. Padahal pada saat mengikuti kompetisi dalam ajang Pra PON atau babak kualifikasi (BK) PON beberapa waktu lalu, atlet sepatu roda Provinsi Kalimantan Timur mampu mendulang prestasi gemilang.
“Tetapi catatan waktu mereka masuk dalam zona medali, walaupun meleset semua tidak ada yang bawa pulang medali,” jelas Romiansyah.
Oleh sebab itu, target untuk dapat meraih sebanyak tujuh medali perak dalam kompetisi puncak PON Aceh-Sumut 2024 dianggap sebagai nilai yang cukup realistis. Hal ini dengan mempertimbangkan kemampuan mumpuni dari atlet sepatu roda daerah lain dibandingkan dengan atlet dari Provinsi Kalimantan Timur.
Lantaran Romiansyah merasa hanya mampu berharap pada atlet sepatu roda yang berhasil membawa pulang medali emas di ajang Pra PON beberapa bulan lalu, untuk kemudian mampu meraih setidaknya medali perak di dalam kompetisi PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.
“Tapi tidak menutup kemungkinan kita bisa ke emas. Kita realistis saja karena mengukur kekuatan lawan kemarin di event setelah BK PON,” ucap Romiansyah.
Dalam ajang kompetisi Pra PON zona II yang diadakan di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat kemarin, atlet sepatu roda Benua Etam berhasil memperlihatkan kemampuan mengagumkan. Hal ini dibuktikan dengan meraih sebanyak 11 keping medali emas, 7 keping medali perak, dan 5 keping medali perunggu. Peraihan medali ini memang jauh dari dugaan dan target awal.
Sementara itu diberitahukan pula bahwa sekarang ini atlet dari DKI Jakarta sedang berlatih di Thailand. Dan rencananya akan singgah pula ke Jerman dan Belgia. Hal ini lantaran ketiga negara tersebut merupakan lokasi latihan yang dipilih menjelang kompetisi PON Aceh-Sumut 2024 mendatang. Atlet-atlet yang diberangkatkan pun merupakan atlet zona emas atau atlet yang berhasil memperoleh medali emas di Pra PON.
(ADV/DISPORAKALTIM/AD)
