25.2 C
Samarinda
10 Desember 2024
BerandaKaltimAudiensi dengan Disnakeswan, Komitmen KAMMI Kaltimtara Amankan Hari Raya Qurban dari PMK

Audiensi dengan Disnakeswan, Komitmen KAMMI Kaltimtara Amankan Hari Raya Qurban dari PMK

Date:

Must read

Related News

Buka Festival Budaya Kutai Adat Lawas, Akhmad Taufik Ingin Nutuk Beham Mendunia

Media Samarinda, Kukar - Nutuk Beham, pesta masyarakat Kutai...

Sepakat, Lokasi Car Free Day (CFD) Jalan KH Acmad Mukhis di Pindah

Media Samarinda, Kukar - Lokasi pemindahan Car Free Day...

Tiga IKM Wakili Kukar Ikuti Dekranas di Surakarta

Media Samarinda, Kukar - Tiga pelaku Industri Kecil Menengah...

Kesbangpol Kukar Segera Cairkan Bankeu Tujuh Parpol

Media Samarind, Kukar - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik...

BPBD Kukar, Berikan Himbauan Tentang Banjir Susulan Dari Kabupaten Mahulu

Media Samarinda, Kukar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)...
Mediasamarinda.com – Senin, 04 Juli 2022 KAMMI Kaltimtara melaksanakan Audiensi bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Bapak Munawar S. T, M. Si bersama Jajarannya dengan Perwakilan KAMMI Kaltimtara oleh Sekertaris Jenderal Aulia Furqon dan beberapa orang dari pengurus dengan tajuk “PMK Menyebar Luas, Jaminkan Keamanan dan Kesehatan Kurban Kaltim”. Audiensi dilaksanakan dalam rangka membahas kesiapan Disnakeswan menyambut Hari Raya Kurban yang di tahun ini terasa berbeda karena masifnya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia. Audiensi yang diinisiasi oleh KAMMI Kaltimtara dalam rangka menyuarakan keresahan masyarakat yang semakin meningkat pasca kabar miring tentang buruknya keamanan proses distribusi hewan ternak, stok kurban Kaltim yang tidak mencukupi target, harga hewan ternak yang melonjak tinggi dan jaminan keamanan hewan kurban yang terbukti memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) serta terbebas dari PMK. Keresahan yang dibawa berasal dari survey yang dilakukan pada beberapa pedagang lapak hewan kurban dan aspirasi beberapa lembaga terkait, yang mengurusi kurban tahun ini. Bapak Munawar selaku Kepala Dinas peternakan dan kesehatan hewan Kaltim membuka agenda audiensi dengan memaparkan sejauh apa persiapan dinas menuju Hari Raya Kurban dan pasca pelaksanaan momen besar tahunan ini. Beberapa hal yang dipaparkan diantaranya tentang stok hewan ternak telah memenuhi target kebutuhan Kaltim bahkan surplus dari target 14.629 menjadi 14.968 ekor. Selain itu, Munawar juga menyampaikan sangat disayangkan bahwa populasi hewan ternak Kaltim sampai hari ini belum bisa disebut swasembada karena masih perlu mendatangkan dari daerah lain untuk mencukupi target stok kebutuhan khususnya menyambut hari raya kurban dan kebutuhan tahunan daging. Menyambung penyampaiannya Munawar menambahkan bahwa Disnakeswan telah menjalankan beberapa strategi dalam mengatasi dan mengantisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak karena sampai hari ini Kaltim statusnya masih hijau atau belum terpapar penyebaran. Menutup Munawar berharap kesejahteraan hewan di Kaltim bisa segera diwujudkan dengan bantuan semua pihak. Sekjen KAMMI Kaltimtara Furqon, menyampaikan soal pentingnya swasembada pangan dan kesiapan Kalimantan Timur hadapi krisis. Menyambung penyampaiannya ia menyatakan bahwa hari ini mayoritas pedagang hewan qurban di Kaltim masih memerlukan edukasi lebih tentang virus PMK. Ia juga menyoroti keadaan pengiriman hewan ternak yang tidak sesuai prosedur dan bahkan bisa dianggap tidak bisa dijamin keamanannnya. Menyambung dari Sekjen KAMMI Joji dari Kebijakan Publik menyatakan bahwa Disnakeswan hari ini tidak terbuka dalam mendistribusikan informasi, karena data terakhir yang dipublikasi oleh dinas maupun Pemprov tentang kecukupan stok hewan ternak tidak dipublikasi sampai terlaksananya audiensi. Hal ini menurutnya cukup mengecewakan dan meresahkan masyarakat. Ia juga mengkritik tentang harga hewan ternak yang melonjak tinggi contohnya sapi dari 18 juta menjadi 23 juta dan diprediksi akan semakin tinggi mendekati Idul Adha. Terakhir ia mendorong soal keamanan dan jaminan kesehatan hewan yang telah didatangkan ke Kaltim serta stok hewan sehat dapat didistribusikan merata ke seluruh wilayah. Disambung Tharuna Kepala Kebijakan Publik turut mengkritik soal stok kambing yang minus dan kesejahteraan hewan di Kaltim yang harus dikawal semua elemen. Menjawab beberapa pertanyaan tadi Bapak Munawar memaparkan bahwa untuk memperbarui data dilakukan secara berkelanjutan dan finalisasi data baru diselesaikan 1 Juli untuk dapat didistribusikan pada masyarakat sebagai data valid. Begitu pula tentang harga hewan ternak tinggi. Ia sampaikan bahwa tingkat penjualan hewan ternak tetap sama meskipun ada pelonjakan harga. Peningkatan harga dikarenakan adanya prosedur biosecurity yang harus ditaati ketika mendatangkan hewan ternak dari luar daerah. Menutup penyampaiannya beliau dan jajaran berharap KAMMI Kaltimtara untuk dapat berkolaborasi dalam mengawal terselenggaranya kurban tahun ini. Bapak munawar juga mengharapkan masyarakat untuk ikut terlibat aktif berkolaborasi mengawal terselenggaranya kurban dengan aman dan sesuai prosedur pemerintah pusat dan Fatwa MUI No. 32 tahun 2022. Menutup Furqon menegaskan bahwa KAMMI Kaltimtara akan senantiasa menjadi mitra kritis dalam penyelenggaraan Hari Raya Kurban untuk dapat berjalan maksimal dan mengedepankan Kesejahteraan Hewan serta mendorong terwujudnya swasembada pangan di Kalimantan Timur. Ia juga menuntut agar Pemprov Kaltim segera melantik dan mengesahkan Gugus Tugas PMK. Audiensi ditutup dengan pernyataan sikap KAMMI Kaltimtara dan penyerahan kajian PMK serta Komitmen Kerjasama pengawalan Hari Raya Kurban antara Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan KAMMI Kaltimtara. Dalam menyikapi permasalahan yang meresahkan masyarakat terkait PMK maka KAMMI Kaltimtara menyatakan sikap :
  1. Menuntut pemerintah menjamin ketersediaan stok hewan ternak sehat dan harga terjangkau menyambut Hari Raya Kurban khususnya stok sapi lokal.
  2. Mendorong pengamanan maksimal dan pelaksanaan biosecurity untuk hewan ternak yang didatangkan dari luar daerah sesuai dengan anjuran pemerintah Pusat dan Fatwa MUI No. 32 Tahun 2022.
  3. Mendorong pemerintah untuk membuka keran informasi seluas-luasnya dalam rangka memutus rangkai penyebaran dan meningkatkan resistensi masyarakat menghadapi bahaya PMK pada hewan ternak.
  4. Mendorong pemerintah untuk menurunkan petugasnya dalam rangka mengamankan proses penyelenggaraan kurban tetap sesuai prosedur.
  5. KAMMI se-Kaltimtara siap mengawal dan membersamai langkah pemerintah dalam mengamankan penyelenggaraan kurban dalam rangka mengatasi PMK dan menjamin keamanan masyarakat.
  6. Menuntut Pemprov Kaltim segera melantik dan mengesahkan Gugus Tugas PMK yang telah diajukan Disnakeswan.
KAMMI se-Kaltimtara berkomitmen tegas untuk mengawal keresahan rakyat dan berdiri bersama rakyat dalam mengawal ketidakadilan. Karena sejatinya setiap ketidakadilan yang berdiri tegak diatas bumi pertiwi harus ditumbangkan dan dimusnahkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini