Balikpapan, MediaSamarinda.com – Untuk meleburkan dampak positif perkembangan teknologi dengan proses pembelajaran serta memaksimalkan peran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Provinsi Kalimantan Timur, UPTD Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (UPTD Tekkom dan Infodik) mengadakan seleksi kepada para guru tingkat SMA/ SMK dan SLB. Para guru yang berhasil lolos seleksi berhak menerima penghargaan spesial dari Disdikbud Kaltim.
Integrasi Peran Guru dan Penyebaran Dampak Positif Perkembangan Teknologi
Pada hari Selasa kemarin, tepatnya tanggal 22 Agustus, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud Kaltim) mengadakan acara penghargaan pada 50 guru tingkat SMA/ SMK & SLB dari seluruh provinsi Kalimantan Timur yang terbukti mampu mengoptimalkan fungsi bahan ajar digital terbaik. Acara penghargaan ini diadakan di Hotel Horison Sagita, Balikpapan.
Adapun proses seleksi untuk guru tingkat SMA/ SMK & SLB dari provinsi Kalimantan Timur sudah berlangsung sejak 1 bulan lalu. Tepatnya, proses seleksi dimulai tanggal 4 Juli lalu ditutup tanggal 4 Agustus. Satu bulan proses pendaftaran berlangsung, terkumpul sekitar 300 guru yang mendaftarkan diri dan berhak ikut seleksi di tanggal 15 – 17 Agustus lalu.
Pada acara penghargaan guru kemarin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) Muhammad Kurniawan menyebutkan Disdikbud Kaltim memiliki harapan tinggi untuk 50 bahan ajar yang datang dari jajaran guru pemenang seleksi. Kedepannya, Kurniawan optimis bahan ajar tersebut dapat menyebarkan dampak positif perkembangan teknologi dan juga memajukan mutu pendidikan di Provinsi Kaltim.
“Saya harap guru-guru dengan bahan ajar terbaik ini dapat mencetak generasi unggul dan melek teknologi, apalagi menyambut IKN, SDM kita harus lebih baik. Selamat dan sukses untuk guru-guru kita,” ungkap Kurniawan
Di kesempatan yang sama, Kepala UPTD Tekkom dan Infodik, Muhammad Awaludin, yakin 50 guru penerima penghargaan mampu memaksimalkan peran mereka sebagai pengajar di dalam kelas secara maksimal. Integrasi penggunaan bahan ajar digital dari para guru dipastikan bisa membimbing para murid – murid SMA/ SMK & SLB Provinsi Kalimantan Timur supaya mampu mencetak prestasi lebih banyak dan tentunya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah pada saat bersamaan.
“Besar harapan saya, agar pemberian penghargaan ini berdampak pada pembelajaran, prestasi siswa siswi Kalimantan Timur lebih meningkat dan kualitas pembelajaran lebih baik lagi,” tutur Awaludin.
Mengenal Dampak Positif Perkembangan Teknologi dalam Lingkup Pendidikan
Pergerakan teknologi terasa berjalan cepat, sebagai pengguna kita dituntut untuk bisa bersikap sigap dan dapat dengan cepat mengadopsi teknologi dan memanfaatkan ranah digital dalam lingkup pendidikan. Dampak positif perkembangan teknologi bisa dirasakan seperti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar digital, metode tersebut akan lebih memudahkan para peserta ajar untuk mengingat & memahami informasi. Usaha pemanfaatan bahan ajar digital dianggap mampu melancarkan perputaran informasi diantara peserta ajar. Bahkan, dalam hitungan detik saja para siswa sudah bisa memiliki bahan ajar digital dan kemudian memulai proses pembelajaran bersama.
Peran integrasi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dengan pendidikan turut memudahkan channel komunikasi sekaligus interaksi sosial antar pengajar & peserta pendidik sekaligus interaksi internal para murid. Perkembangan teknologi membuat jarak antara pengajar dan peserta ajar menjadi tak berarti. Pemakaian bahan ajar digital sebagai mediasi pembelajaran dinilai efektif serta mengembangkan kemampuan target ajar secara signifikan. Untuk tenaga pengajar, bahan ajar digital dirasakan mempermudah proses pembelajaran ketika berada di lingkup kelas.
Salah satu tujuan terpenting dari pendidikan adalah pembentukan karakter unggul para peserta didik. Melalui proses pengajaran komprehensif, pemahaman mendalam kepada para target ajar dan pendidikan karakter dinilai sebagai kombinasi tepat untuk membentuk karakter. Dalam hal ini, peran dan kehadiran sosok pengajar tentunya tidak bisa digantikan. Peran guru berfungsi sebagai penuntun agar para siswa tidak kebingungan dalam merespon bahan ajar digital. (Adv//Disdikbudkaltim//Sik)
Sumber Eksternal :
Indonesia Baik – Ketahui Dampak Positif dan Negatif Teknologi dalam Proses Belajar
Grid – 20 Contoh Dampak Positif Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi