Balikpapan, MEDIASAMARINDA.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Hari Setiyono, SH.MH membuka acara Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim. Acara ini berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan, Jl. Brigjen Ery Suparjan No.2, Klandasan Ulu, Kec. Balikpapan Kota, Kota Balikpapan pada Selasa (17/10/2023).
Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim ini direncanakan berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023. Acara ini diikuti oleh 30 pasangan finalis, yang sebelumnya telah meraih juara I, II, dan III pada Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Kabupaten/Kota di seluruh Kalimantan Timur.
Kejati Kaltim Harap Kegiatan Ini Berikan Bekal yang Cukup Bagi Generasi Muda
Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim memiliki dampak yang luas dan signifikan pada karakter serta persiapan generasi muda. Membentuk pelajar yang sadar hukum akan menciptakan kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi, peduli pada lingkungan, bijak dan patuh terhadap ketentuan.
Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim merupakan ajang yang penting untuk menghargai dan memberikan dukungan pada para pelajar yang telah berprestasi di tingkat Kabupaten atau Kota. Mereka merupakan representasi generasi muda yang unggul dan berpotensi untuk membawa kehormatan bagi daerah, Kalimantan Timur, dan bangsa Indonesia secara lebih luas.
“Duta pelajar sadar hukum di provinsi Kaltim ini merupakan pionir yang sudah dilakukan keempat kalinya kami selenggarakan. Harapan kami, ini bisa menjadi contoh nasional bagi seluruh Indonesia dalam mengantisipasi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pelajar,” ujar Hari Setiyono selaku kepala Kejati Kaltim.
Dengan persiapan dan pembentukan karakter yang baik, mereka akan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan, termasuk peran mereka sebagai pemimpin dan pembawa perubahan positif dalam masyarakat dan negara.
Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim Mampu Menjadi Agen Perubahan di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat
Melalui kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim tahun 2023, harapannya adalah melahirkan pelajar-pelajar yang memiliki kesadaran hukum. Para pemegang estafet penghargaan ini diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat mereka.
Melalui penghargaan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim, diharapkan mereka mampu menyebarkan nilai-nilai positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Tujuan akhirnya adalah menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Dengan demikian, mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan.
Saat ini, kita prihatin dengan meningkatnya pelanggaran hukum di kalangan pelajar, seperti keterlibatan dalam geng motor, pelanggaran lalu lintas, tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan pelanggaran hukum lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya program pembinaan dan pembentukan Sekolah Sadar Hukum.
Pelajar Menjadi Harapan dan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar merupakan harapan masa depan bangsa. Untuk menjaga dan membentuk generasi ini, sangat penting memberikan pemahaman tentang arti penting nilai-nilai kesadaran hukum. Program ini tidak hanya membekali pengetahuan hukum, tetapi juga membentuk karakter siswa, serta kemampuan membuat keputusan bijak dalam berbagai situasi.
Dengan begitu, kita dapat membentuk generasi pelajar yang sadar hukum dan menjadi harapan masa depan bangsa yang lebih baik.
“Yang perlu ditekankan adalah bahwa ketika mereka memperoleh pemahaman tentang hukum, secara otomatis mereka akan memperkuat keamanan dalam diri dan lingkungannya. Selain itu, mereka dapat mengedukasi teman-teman mereka,” ucap Hari Setiyono.
Dalam acara Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim, turut hadir sejumlah pejabat dan juri yang mendukung kelancaran kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Beberapa di antaranya Plh. Kepala Disdikbud Kaltim, Asisten Intelijen Kejati Kaltim I, Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Kaltim, Asisten Pengawasan Kejati Kaltim, dan Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan.