Balikpapan, MediaSamarinda.com – Dalam upaya mencegah kebakaran, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Balikpapan siap dan cekatan mengambil langkah untuk menjalankan survei secara langsung ke rumah warga yang berlokasi di wilayah pemukiman padat. Adapun pelaksanaan survey kali ini perlu segera dilakukan demi mencegah kebakaran diakibatkan terjadinya korsleting listrik atau arus pendek.
Upaya BPBD Untuk Mencegah Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk
Update terbaru ini disampaikan oleh Usman Ali selaku Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan melalui Nyoto Harsono selaku Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan, yang menjelaskan kegiatan dari survey langsung ini sebenarnya telah dilaksanakan dengan rutin agar bisa kembali meningkatkan kesiapan akan pencegahan dan kesiagaan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.
“Survei kelistrikan ini menyasar rumah-rumah warga yang terbuat dari bahan kayu di lingkungan Rukun Tetangga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” jelas Nyoto Harsono selaku Kasi (Kepala Seksi) Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.
Dalam hal ini, Nyoto Harsono menyatakan pelaksanaan survei pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada pihak masyarakat setempat perihal pentingnya upaya pemasangan instalasi listrik dengan benar.
“Kami lakukan secara door to door ke rumah-rumah warga, tidak lanjutnya kami mengajarkan untuk pergantian instalasi listrik rumah yang sudah dianggap tidak layak,” kata Nyoto Harsono selaku Kasi (Kepala Seksi) Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.
Jika didasarkan pada hasil pengumpulan data survey yang didapat dan dikombinasikan dengan adanya informasi yang berkaitan maka diketahui perlu segera dilakukan penerapan langkah untuk mencegah kebakaran pada wilayah padat penduduk. Diketahui jumlah kejadian kebakaran terhitung masih sering terjadi di daerah Balikpapan. Sepanjang tahun 2023, tercatat total 10 Kelurahan yang masih dianggap dalam wilayah rawan kebakaran.
“Tahun depan kami kembali melakukan survei instalasi di 24 kelurahan,” pungkas Nyoto Harsono selaku Kasi (Kepala Seksi) Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.
Berdasarkan hal tersebut, usaha kegiatan yang sudah dilakukan adalah perwujudan bentuk upaya supaya pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) bisa mengetahui tingkat kelayakan dan kualitas dari praktik pemasangan instalasi listrik di daerah tersebut. Usaha pengambilan survey secara langsung bisa dibilang sebagai langkah inovasi dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memetakan kawasan rawan kebakaran.
Upaya Antisipasi Mencegah Kebakaran di Tempat Tinggalmu
Perlu diingat kembali bahwa sebagian besar penyebab kasus kebakaran merupakan kelalaian pribadi. Meski terlihat sepele, tapi penyebab kebakaran dalam rumah masih menyimpan potensi bahaya yang besar. Dari mulai kebiasaan untuk langsung mematikan peralatan elektronik sampai menghindari kebiasaan membakar sampah di daerah sekitar rumah. Tapi sayangnya, bahaya serta penyebab kebakaran bisa saja berasal dari sumber tak terduga.
Demi mencegah terjadinya kebakaran di tempat tinggal, kita juga perlu sigap dan siap mengambil langkah pencegahan sederhana. Dimulai dari kebiasaan untuk mematikan seluruh peralatan elektronik ketika bepergian. Perlu diketahui, pemakaian daya listrik yang tinggi dalam satu waktu berpotensi menyebabkan arus pendek yang berujung ke bencana kebakaran. Maka sangat penting untuk selalu mencabut peralatan elektronik tak terpakai jika kamu akan pergi dalam waktu yang lama.
Hal yang tak kalah penting, jangan sampai meninggalkan kompor menyala. Pastikan terus ada di dapur atau sekitarnya selama memasak. Hal ini sangat penting demi memantau terjadinya kebocoran tabung gas yang merupakan salah satu pemicu kebakaran. Sama halnya dengan penggunaan lilin dalam rumah. Selalu pastikan kamu menempatkan lilin dengan hati – hati. Demi alasan keamanan, tempatkan lilin di gelas / wadah lilin serta awasi selalu penggunaannya.
Untuk mencegah kebakaran, pastikan untuk tidak merokok dalam rumah. Rokok merupakan pemicu kebakaran tertinggi. Sering kali individu tidak sadar membuang puntung yang masih menyala ataupun belum padam seluruhnya. Api dari bara rokok dapat membesar dengan mudah meski mendapat angin yang kecil atau pelan. Hal tersebut semakin parah lagi jika mengenai sofa atau benda lain yang bersifat mudah terbakar. (ADV/HSP/BPBDKALTIM)
