25.2 C
Samarinda
10 Desember 2024
BerandaKaltimBanjir di Mahakam Ulu Terus Naik, Ini Upaya BPBD Setempat

Banjir di Mahakam Ulu Terus Naik, Ini Upaya BPBD Setempat

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...
banner bpbd

Mahakam Ulu, Mediasamarinda.com – Banjir di Mahakam Ulu terus mengalami kenaikan, sehingga perlu penanganan lebih lanjut. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mahakam Ulu kini terus melakukan pemantauan lebih lanjut dan meminta warga untuk selalu waspada.

Banjir di Mahakam Ulu Terus Mengalami Terus Naik

Banjir yang terjadi di Mahakam Ulu terjadi pada Senin, 27 November 2023 pada pukul 21.40 WITA di daerah RT 03 Kampung Long Bagun Ilir, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu. Sumber banjirnya diprediksi hasil kiriman banjir dari Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai.

Banjir yang terjadi karena diguyur hujan teras mulai dari Minggu (26/11) hingga senin pagi. Dari derasnya hujan membuat tiga kampung di Kecamatan Long Apari langsung tergenang air hingga sore ini.

banjir di mahakam ulu
Banjir menggenangi Kecamatan Long Apari ( (Foto : Warga Tiong Ohang)

Banjir yang terjadi airnya mengalir dari hilir dan di daerah tersebut diketahui memiliki anak sungai yang bermuara, sehingga diprediksikan banjir susulan akan terjadi di setiap kawasan di Kecamatan Long Pahangai.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Mahakam Ulu, Agus Darmawan mengatakan, ketinggian banjir di Mahakam Ulu cukup bervariasi mulai dari 30 hingga 80 centimeter.

“Kemarin Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi, namun sudah surut dan saat ini terjadi banjir di Long Bagun dari kiriman dua kecamatan tersebut,” ujar Agus.

Ia langsung menuju ke lokasi banjir untuk melihat dan memantau secara langsung kondisi banjir yang terjadi. Kabar dari warga menyebutkan, banjir di Mahakam Ulu hanya lewat atau menggenang saja. 

“Long Bagun Ilir memang lokasi, jadi memang lokasi tersebut langganan banjir termasuk Jubilang Ilir,” katanya

Dengan adanya banjir yang melanda kawasan tersebut maka BPBD Mahakam Ulu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengamankan barang-barang berharganya dan selalu waspada ketika nanti ada banjir susulan. 

“Ini kami pantau terus, hingga sekarang masih terjadi kenaikan. Nanti akan kami laporkan kembali perkembangannya,” tuturnya.

Selain itu, ia juga meminta agar selalu melakukan pemantauan lebih lanjut di aplikasi BMKG atau media sosial agar bisa mengetahui kondisi cuaca terkini yang ada di setiap wilayah. 

Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat agar terus melakukan deteksi dini dan mengantisipasi akan berbagai hal yang akan terjadi. Sehingga semua masyarakat bisa mempersiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan ketika terjadi banjir susulan. 

Dampak dari Banjir di Mahakam Ulu

Banjir di Mahakam Ulu terus mengalami kenaikan sehingga berdampak pada sekitar wilayah banjir. Dampak yang dihasilkan membuat banyaknya akses jalan yang terputus dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan karena air terus meluap hingga (28/22) sore. 

Bukan hanya jalan yang terputus tetapi warga pun juga dikejutkan dengan meluapnya air ke kolong rumah dan jalan di sekitarnya. Beberapa jalan yang tergenang ada di sekitar Sungai Buluh dan Sungai Tingang. 

Intensitas air hujan yang semakin tinggi juga membuat proses pembangunan jembatan harus dihentikan karena di sekitar area tersebut masih terendam banjir hingga dada orang dewasa. 

Jalan lain yang terputus juga di sekitar RT 11 Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun. Akibatnya, beberapa mobil yang mencoba melintas dan akhirnya gagal karena roda empat itu langsung mogok dan terendam banjir. 

Dampak banjir di Mahakam Ulu juga menggenangkan sekolah, toko kelontong, ratusan rumah, kebun dan kepolisian setempat di Long Bagun. Bahkan, salah satu penjual di area banjir terpaksa harus berhenti jualan karena semua barangnya terendam oleh banjir. 

Dengan banyaknya dampak yang dihasilkan maka Polres setempat langsung beraksi ke lokasi kejadian dengan cara melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Anggota Polres juga melakukan aksi tanggap dengan berkoordinasi dengan BPBD, relawan da instansi terkait untuk memberikan respon yang bagus dalam situasi banjir ini. (ADV/HSP/BPBDKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini