Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur memperoleh penilaian positif dari Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik. Penilaian positif itu karena instansi kedinasan pangan tersebut menyalurkan sebanyak 6000 benih pohon pisang khusus untuk Kabupaten Kutai Timur sebagai daerah pusat pertanian pisang di Provinsi Kalimantan Timur.
Pengiriman Benih Pohon Pisang Kepok Gerecek Ke Kutai Timur
Pemimpin pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur sementara untuk saat ini, yakni Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, belum lama ini, beberapa waktu lalu memberikan penilaian positif berupa ungkapan apresiasi terhadap tindakan besar yang dilakukan oleh pihak Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur.
Apresiasi tersebut disebabkan karena instansi kedinasan daerah yang bertugas untuk melaksanakan berbagai urusan pemerintah daerah dalam bidang pangan dan pertanian tersebut menyalurkan benih pohon pisang dengan jumlah yang mengagumkan, ke Kabupaten Kutai Timur secara khusus.
Sebagaimana tugas pokok yang dipikul oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Kalimantan Timur Nomor 60 Tahun 2016 mengenai Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pangan ini yaitu melakukan pelaksanaan berbagai urusan pemerintah daerah, khususnya aspek pangan, tanaman pangan, dan pelaksanaan hortikultura yang berlandaskan pada asas otonomi dan tugas pembantuan.
Benih pohon pisang yang disalurkan oleh pihak Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur yaitu mencapai 6000 benih. Benih pohon pisang ini merupakan benih pisang kepok varietas gerecek, dimana penyerahannya dilakukan oleh Pj Gubernur Akmal Malik secara langsung.
Penyerahan 6000 benih pohon pisang kepok gerecek tersebut dilakukan belum lama ini kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura yang merupakan binaan dari Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kalimantan Timur yang berada di KM 40 Desa Batuah, Kec. Loa Janan, Kab. Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Pada saat penyerahan 6000 benih pisang kepok varietas gerecek tersebut, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik turut mengatakan apresiasinya terhadap kerja keras dan upaya yang telah dicurahkan oleh pihak Dinas Pangan beserta para jajarannya.
Dengan dikirimnya benih pisang kepok gerecek ini, Pj Gubernur Akmal Malik mengharapkan perluasan distribusi pengiriman benih pohon pisang kepok gercek ini ke beberapa daerah lain yang berada di kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur, misalnya ke Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Benih Pohon Pisang Kepok Varietas Gerecek Sebagai Komoditas Unggulan Ekspor
Lebih lanjut, Pj Gubernur Akmal Malik juga membeberkan bahwa penyaluran sebanyak 6000 benih pohon pisang kepok gerecek ini adalah hasil yang diperoleh dari proses kultur jaringan yang berhasil dikembangkan dan dibudidayakan dengan lancar. Teknik budidaya dengan memperbanyak tanaman melalui lingkungan laboratorium yang terkontrol ini berguna pula untuk memelihara plasma nutfah sebagai ciri khas unik yang dimiliki komoditas unggulan Provinsi Kalimantan Timur tersebut.
“Pengiriman benih pisang jenis gerecek, hasil dari proses kultur jaringan, yang berhasil dilaksanakan dengan lancar, menjadikan hal tersebut sebagai upaya melindungi plasma nutfah Kaltim,” jelasnya.
Penyaluran 6000 benih pohon pisang kepok varietas gerecek ini mempunyai potensi untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena terdapat kerjasama yang terjalin erat dengan berbagai daerah lain termasuk pihak swasta.
Di sisi lain, Kepala Dinas (Kadis) Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur, yakni Siti Farisyah mengungkapkan bahwa pengiriman benih pohon pisang kepok varietas gerecek ke Kabupaten Kutai Timur tersebut merupakan suatu dukungan terhadap daerah itu sebagai wilayah pusat pertanian pisang di Provinsi Kalimantan Timur.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pisang kepok gerecek dari Kabupaten Kutai Timur merupakan komoditas unggulan ekspor yang diandalkan. Sebab, pemasukan yang bersumber dari ekspor luar negeri terhadap pisang varietas lokal Kalimantan Timur ini mampu mencapai Rp 6 miliar pada periode tahun 2022. Bahkan sejak tahun 2021 sudah ada kontrak ekspor pisang dengan Negara Malaysia dan dengan pabrik makanan anak-anak.
Permintaan tinggi terhadap benih pisang kepok gerecek ini juga didapatkan dari Kabupaten Kutai kartanegara dan Kota Balikpapan. Dan sudah dipersiapkan sebanyak 120 ribu benih, termasuk benih tanaman non-buah lainnya. (ADV/FIT/DISKOMINFOKALTIM)
