Samarinda, MediaSamarinda.com – Demi perwujudan perilaku bijak bersosial media dan melakukan penerapan pengelolaan strategi komunikasi pembangunan, Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Samarinda mengadakan acara FGD (Forum Dengar Pendapat) serta turut merangkul para admin medsos OPD serta Admin Medsos Publik.
Bijak Bersosial Media dalam Usaha Pengelolaan Strategi Komunikasi Pembangunan
Event Forum Dengar Pendapat (FGD) berlangsung di Café Yen’s Delight Coffee Pastry & Resto di Jalan Juanda, Samarinda, hari Senin 04 September kemarin. Pada kesempatan Forum Dengar Pendapat kali ini, tema yang diangkat adalah Sinergitas Admin Medsos OPD dan Medsos Publik Dalam Pengelolaan Strategi Komunikasi Pembangunan di Kota Samarinda.

Pada kesempatan FGD kali ini, ada dua materi yang disampaikan. Materi pertama disampaikan oleh Muhammad Dahsyat selaku Direktur PT. Tangan Kanan Digital & JurnalKaltim.com. Judul materi yang dibawakan adalah Probebaya: Komunikasi dan Distribusi Berita Atas Hasil Kinerja Pemerintah Kota Samarinda. Pada kesempatan yang sama, materi kedua diberikan oleh Sencihan dari TWAP (Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan) dengan materi berjudul Kebijakan Pemerintah Untuk Admin Medsos di Tingkat Kelurahan, Kecamatan, OPD, BUMD dan juga BUMRT.
Kepala Diskominfo Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah menyatakan untuk memajukan kota Samarinda, Pemerintah Kota Samarinda perlu menjalin kerja sama dengan admin – admin media sosial pada tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga para admin medsos publik.
“Meningkatkan sinergitas antara admin medsos di setiap opd dengan admin medsos publik, jadi perlunya Pemerintah Kota Samarinda menggandeng guna demi kemajuan Kota Samarinda,” jelasnya.
Pentingnya Bijak Bersosial Media Menjelang Tahun Politik 2024
Memasuki tahun politik 2024, Kepala Diskominfo Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah menjelaskan pentingnya para admin medsos OPD dan juga admin medsos publik untuk mengambil posisi netral serta tidak berpihak. Kita semua sudah menjadi saksi betapa keberpihakan di dalam dunia politik adalah hal yang sangat sensitif. Maka diperlukan sikap bijak bersosial media dari seluruh pihak terkait.
“Sebentar lagi sudah memasuki tahun politik, ini merupakan hal yang sangat sensitif dalam mempengaruhi kinerja Pemerintah Kota Samarinda, saya cuma berharap admin-admin medsos opd serta admin medsos publik agar netral tidak berpihak kemanapun,” tegas Aji.
Melalui penjabaran materi di Forum Dengar Pendapat kemarin, diharapkan para admin medsos OPD dan juga admin medsos publik berhasil meningkatkan wawasannya. Hal ini dipandang penting untuk seluruh pihak terkait yang ikut bertanggung jawab dalam mengelola media sosial dari akun sosial media OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan juga seluruh akun publiknya.
“Semoga dengan diadakan FGD pada kali ini bisa menambah wawasan dalam bijak dalam mengelola akun media sosial, serta buat teman-teman admin publik dari AMSINDO Kaltim agar bisa mensosialisasikan juga kepada masyarakat terkait agenda-agenda yang ada,” pungkas Aji kembali.
Bijak Bermedia Sosial Sebagai Identitas Positif
Kesimpulan yang bisa dipelajari bersama, era digital yang sekarang kita rasakan membuat akses internet & sosial media menjadi mudah untuk diakses setiap saat. Tak dielakkan lagi, ketersediaan internet telah menduduki posisi penting dalam keseharian kita semua. Tak berlebihan jika sikap bijak bersosial media dihubungkan dengan ungkapan “Jarimu, Harimaumu”.
Ungkapan tersebut menjadi perwujudan kesadaran bahwa setiap kata dan kalimat yang kita tulis adalah cerminan kepribadian kita sendiri sebagai seorang individu. Maka pastikan, untuk jangan pernah menyinggung pihak lain, menebarkan kebencian, berpihak sebelah secara tak adil serta perilaku online tak terpuji lainnya yang bisa merugikan diri kita sebagai pengguna sosial media. Apalagi pada dasarnya, pengelolaan akun media sosial seharusnya dilakukan dengan rasa tanggung jawab karena secara langsung berdampak masif terhadap masyarakat dan nama baik sendiri. (Adv//Diskominfo//Sik)