25 C
Samarinda
20 April 2025
BerandaKaltimDisdikbud Kaltim Percepat Sertifikasi Kompetensi SMK, BNSP Menjadi Narasumber dan Penguji

Disdikbud Kaltim Percepat Sertifikasi Kompetensi SMK, BNSP Menjadi Narasumber dan Penguji

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Balikpapan, mediasamarinda.com – Dalam langkah besar untuk mempercepat proses sertifikasi kompetensi bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur telah menggandeng Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kerja sama ini melahirkan pelatihan khusus untuk calon asesor kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMK di wilayah Kalimantan Timur. Program ini, yang diselenggarakan oleh Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kaltim, bertujuan untuk mendukung serta mempercepat proses lisensi bagi para lulusan SMK. Dengan dukungan BNSP dan inisiatif ini, harapannya adalah meningkatkan kualitas dan kecepatan sertifikasi kompetensi.

Diketahui, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 96 orang yang terdiri dari Guru Produktif LSP terlisensi sebanyak 20 orang, Calon LSP 5 orang dan Jejaring SMK LSP 71 orang, sedangkan penguji atau narasumber berasal dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sendiri berjumlah 8 orang, yang berperan penting dalam memutuskan dan memberikan standart kompeten terhadap tiap peserta.

Terobosan Baru BNSP dan Disdikbud Kaltim: Masa Depan Sertifikasi SMK yang Lebih Cepat dan Berkualitas!

BNSP
Inilah Cara BNSP dan Disdikbud Kaltim Percepat Sertifikasi SMK

Muhammad Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa peran asesor dalam proses sertifikasi sangatlah vital. “Para asesor tidak hanya menilai saja, melainkan juga membimbing peserta uji, supaya mereka bisa menampilkan yang terbaik dalam memenuhi persyaratan pada satu atau kelompok unit kompetensi tertentu,” kata Kurniawan.

Kepala Disdikbud Kaltim ini juga juga menambahkan harapannya terhadap para guru produktif yang hadir. “Semoga para guru bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan yang paling penting ialah memiliki visi dalam memajukan pendidikan di Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 September 2023 di Hotel Horison Ultima Balikpapan. Dengan terobosan ini, dunia pendidikan di Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, diharapkan mendapatkan angin segar dalam proses sertifikasi kompetensi bagi para lulusan SMK.

BNSP: Wadah Sertifikasi Kompetensi yang Membangun Kredibilitas Lulusan SMK di Mata Dunia Kerja

Memasuki dunia kerja bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia, memiliki sertifikat kompetensi adalah hal esensial. Tidak hanya sebagai lembaran pengakuan, sertifikat kompetensi menjadi simbol kualitas pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri dan pasar kerja. Dalam proses sertifikasi ini, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memegang peran kunci.

Sebagai lembaga independen yang berada di bawah tanggung jawab langsung Presiden, BNSP menjadi otoritas utama dalam ranah sertifikasi personil. BNSP memiliki fokus utama pada pelaksanaan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga kerja, untuk menjamin kualitas kerja mereka. Melalui proses penilaian kompetensi yang mendalam oleh para ahli dan praktisi di bidang yang relevan, BNSP berupaya memastikan bahwa sertifikat yang dikeluarkan memiliki standar dan kredibilitas yang tinggi.

Dalam konteks pendidikan SMK, Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) menjadi tahap wajib yang harus dilewati oleh setiap siswa. UKK meliputi ujian teori dan praktik kejuruan. Namun, lulus dalam UKK bukan berarti siswa langsung mendapatkan sertifikat kompetensi. Sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang diakui oleh BNSP menjadi tahap berikutnya yang harus dilalui.

SMK yang telah mendapat pengakuan sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) dari BNSP, mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan UKK secara mandiri. Bahkan, mereka bisa menjadi tempat ujian bagi SMK lain di sekitarnya. Ini membuka peluang bagi setiap lulusan SMK untuk memiliki lebih dari satu sertifikat kompetensi, sesuai dengan program keahlian yang diambilnya. Seorang lulusan dari program keahlian Teknik Mesin, misalnya, bisa memiliki sertifikat dalam Teknik Pengelasan, Teknik Pengecoran Logam, dan Teknik Gambar Mesin.

Dengan keberadaan BNSP, standar sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK di Indonesia semakin terjaga. Proses yang terstandarisasi, kredibel, dan diakui oleh dunia industri ini, memastikan bahwa lulusan SMK tidak hanya tampil dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga kompetensi yang relevan dengan tuntutan dunia kerja saat ini.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini