
Kutai Kartanegara, Mediasamarinda.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Maslinawati Edi Damansyah, menghadiri secara langsung Seminar dan Sosialisasi Kelas Parenting PAUD, dengan tema “Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan”. Kegiatan seminar ini diadakan di SD Negeri 014 Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan, pada selasa 17 Oktober 2023.
Tujuan kegiatan : Beri Pemahaman Orangtua dalam Mendidik Anak
Kamis (19/10/2023),Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula Camat Loa Janan Heri Rusnadi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Hj. Maria Ester, para Kepala Desa dan Bunda PAUD Kecamatan Loa Janan.
Bunda PAUD Kukar menyampaikan bahwa, tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua dalam mendidik anak. Hal itu disebabkan, pendidikan tidaklah hanya didapatkan disekolah saja, akan tetapi lingkungan keluarga juga sangat berpengaruh.
“Jadi kita berkumpul disini ibuk bapak bagaimana kita mencari solusinya anak cucu kita mendapatkan pendidikan yang terbaik tidak memaksakan sesuatu yang tidak dikehendakinya” ungkap Maslinawati
Lebih lanjut, Maslinawati Edi Damansyah menyampaikan, bagi anak – anak yang hendak masuk ke Sekolah Dasar, tidaklah harus bisa baca, tulis dan berhitung

“Jadi ini pembelajaran bagi kita semua, karena usia dini dari nol tahun sampai delapan tahun, jadi kelas satu atau kelas dua SD tidak harus bisa calistung” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Loa Janan Heri Rusnadi menyambut baik agenda seminar dan sosialisasi parenting pendidikan anak usia dini. Dikarenakan, banyaknya transisi dari PAUD ke SD di Kecamatan Loa Janan.
“Mudah – mudahan ini bermanfaat bagi anak – anak kita yang akan menjalani transisi dari PAUD ke sekolah dasar nantinya” jelas Camat Loa Janan.
Ia juga berharap, agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan masuk kedalam program yang telah digagas Bunda PAUD Kecamatan yang bekerjasama dengan Bunda PAUD Desa.
“Kita sama – sama menggalang kegiatan – kegiatan khususnya pendidikan usia dini dan penanganan stunting kedepan, karena Kecamatan Loa Janan menjadi focus stunting” tutupnya.
Program Kegiatan Parenting PAUD
Program parenting atau pengasuhan merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan dalam Lembaga PAUD. Program parenting PAUD adalah pendekatan dalam mendidik dan mengasuh anak usia dini, yaitu anak – anak yang berusia 0 hingga 6 tahun.
Kegiatan parenting akan menjadi suatu wadah yang dapat memberikan keuntungan pada semua pihak, baik kepada orangtua, PAUD maupun pemerintah.
Ada beberapa manfaat dalam pelaksanaan parenting PAUD, diantaranya adalah
- Terpenuhinya kebutuhan hak – hak anak
- Meningkatnya rasa kepercayaan diri orangtua dalam mendidik anak
- Terjalinnya hubungan yang harmonis pada masing – masing anggota keluarga sesuai dengan tugasnya masing – masing
- Terjalinnya hubungan persaudaraan sesama anggota parenting
Dalam melaksanakan kegiatan parenting Paud, langkah – langkah yang dapat dilakukan oleh kelompok bermain adalah sebagai berikut
- Adanya komitmen bersama antara sekolah dan orangtua pada saat mendaftarkan anak- anaknya.
- Menyiapkan penanggungjawab kegiatan parenting atau kepengurusan pada PAUD
- Mengidentifikasi kebutuhan informasi (isu – isu parenting seputar pendidikan dan tumbuh kembang anak) yang ingin diketahui oleh orangtua menyusun program – program kegiatan yang akan dilakukan untuk kegiatan parenting.
- Menyusun jadwal kegiatan sekaligus menentukan narasumber atau sponsor, misalnya kegiatan dapat dilakukan seminggu sekali, sebulan sekali atau memanfaatkan hari libur nasional.
Kegiatan parenting PAUD akan lebih bermakna jika pihak PAUD dapat menyusun suatu kegiatan parenting, bentuk kegiatan yang dapat dilakukan antara lain
- Arisan bicara, yaitu setiap anggota secara undian bergikit menjadi pembicara untuk menyiapkan gagasan topik yang telah dilakukan
- Seminar, mengundang narasumber dan sponsor
- Praktek keterampilan, misalnya membuat alat permainan edukatif, memasak makanan bergizi untuk anak – anak
- Outbond, yakni kegiatan di luar ruangan yang dilakukan secara bersama – sama oleh semua anggota keluarga, yang disisipkan kegiatan diskusi atau praktek permainan – permainan yang dapat dilakukan oleh anggota keluarga secara bersama – sama.
- Kunjungan lapangan, yaitu kegiatan kunjungan ke tempat – tempat khusus yang bersifat mendidik. Misalnya museum, panti asuhan dan sebagainya.
(Adv/DiskomKukar)