
Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com – Cabang Olahraga (Cabor) Sambo di Kalimantan Timur (Kaltim) telah memulai persiapan serius untuk menghadapi kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan menyelenggarakan Seleksi Provinsi (Selekprov). Kegiatan ini diikuti oleh tujuh pengurus cabang (pengcab) dan berlangsung di Gedung Behempas, GOR Segiri, Kota Samarinda.
Jumlah Peserta dan Tujuan Seleksi
Ridho Wahyu, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kaltim, menyampaikan bahwa sebanyak 50 atlet dari tujuh pengcab ikut serta dalam seleksi ini. Proses seleksi ini menjadi langkah awal dalam persiapan menuju babak kualifikasi PON yang akan datang.

“Ada tujuh pengcab yang mengirimkan atlet, sehingga total keseluruhannya ada 50. Minusnya ada Berau, Botang, dan Panajam Paser Utara (PPU),” ungkap Ridho.
Target Kelas dan Peluang di Pra PON XXI
Ridho menekankan bahwa tujuan seleksi ini adalah mencapai target 18 kelas yang akan dipertandingkan dalam pra PON. Dengan adanya seleksi ini, diharapkan hasilnya dapat meloloskan atlet-atlet untuk setiap kelas, meningkatkan peluang meraih prestasi yang optimal di PON.
“Harapannya bisa terisi semua kelas. Untuk kelas-kelasnya ini sudah ada, makanya kita lakukan selekprov ini agar bisa menempatkan atlet sesuai dengan kelasnya pada pra PON nanti,” jelasnya.
Persiapan dan Harapan ke Depan
Ridho Wahyu juga menyampaikan bahwa kualifikasi PON cabor Sambo telah dilaksanakan sesuai dengan penjadwalannya, yakni di bulan Oktober 2023. Setelah seleksi ini, rencananya akan ada pemusatan latihan sambo (TC) untuk meningkatkan semangat dan kualitas atlet. Pihaknya juga berharap agar atlet dapat menjalani tes fisik dari KONI Kaltim dengan baik, sebab tes ini akan menentukan kelayakan atlet saat bertanding di kualifikasi PON.
Meskipun berbagai ujian dan persiapan telah dilakukan, Ridho Wahyu tetap menekankan pentingnya agar hasil yang bagus dapat diraih tidak hanya pada pra PON, tetapi juga pada PON sesungguhnya.
(ADV/DISPORAKALTIM/AD)