Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Proses pemilihan Penjabat Gubernur Kaltim semakin santer terdengar didiskusi publik. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Seno Aji, membuka tirai atas kemungkinan adanya nama baru yang saat ini menjadi pusat perhatian.
Langkah Menuju Transisi Penjabat Gubernur Kaltim
Dalam pengantarnya, Seno menegaskan bahwa saat ini, pembahasan tentang siapa yang akan menggantikan Isran Noor sebagai Penjabat Gubernur Kaltim masih dalam tahap evaluasi tiga calon terbaik. Barulah setelah tiga calon tersebut ditetapkan, akan ada pengumuman resmi mengenai nama baru yang diangkat.
“Tetapi, nama tersebut masih tidak saya ungkapkan, nama itu akan kita munculkan setelah ada 3 nama yang telah ditetapkan,” ujar Seno sapaan akrabnya, Selasa (15/8/2023).
Dalam sorotan publik, terdapat tiga nama yang tengah menjadi perbincangan hangat. Yakni, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), H Kamaruddin Amin, serta Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Abdunnur.
“Ya ada nama baru yang masuk tapi kita coba lihat nanti, tapi nanti kita usulkan dan yang jelas pada saat pengusulan sudah tiga nama fix baru kita publikasikan,” tegas Seno memberikan gambaran lebih jelas.
Selanjutnya, DPRD Kaltim menyoroti pentingnya kehadiran seorang putra daerah dalam posisi Penjabat Gubernur Kaltim. Bagi mereka, kriteria ini menjadi prinsip utama. Mereka berpendapat bahwa seorang Penjabat Gubernur Kaltim yang ideal adalah seorang putra daerah yang telah memiliki karir di level eselon I dan memahami secara mendalam dinamika Kalimantan Timur, termasuk masyarakat dan arah pembangunan.
“Artinya, Pj Gubernur ialah putra daerah Kaltim berkarir di eselon I. Kemudian dia harus mengerti tentang Kaltim, masyarakatnya, arah pembangunannya dia mengerti,” sebutnya.
Lebih lanjut, Seno menegaskan bahwa adanya penunjukan putra daerah menjadi perhatian khusus. Ia dan unsur pimpinan lainnya berkomitmen untuk mencegah situasi ini terulang. Harapannya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan membuka peluang untuk mempertimbangkan usulan yang mereka sampaikan.
Persiapan Menghadapi Transisi Kepemimpinan Setelah Masa Jabatan Isran Noor dan Hadi Mulyadi
Mengenai masa jabatan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi yang akan berakhir pada Oktober mendatang, Seno menyatakan bahwa situasi ini menjadi tantangan bagi Kaltim. Sebagai upaya untuk meraih keberhasilan di masa transisi hingga Pilkada Serentak 2024, mereka menginginkan seorang putra daerah yang memiliki kemampuan nasional setingkat eselon I di berbagai kementerian.
“Itu yang harus kita terobos, kita ingin putra daerah yang punya kemampuan nasional setingkat eselon I di kementerian, baik itu Dirjen, sekretaris dirjen, sekretaris menteri dan sebagainya,” tutupnya.
Semangat Maju Dalam Fase Transisi Menuju Pilkada Serentak 2024
Dalam upayanya memilih calon Penjabat Gubernur Kaltim yang tepat, DPRD Kaltim memiliki tekad yang kuat untuk menjadikan putra daerah sebagai pilihan utama. Prinsip ini muncul sebagai refleksi dari semangat untuk menghadirkan pemimpin yang tidak hanya memiliki kapasitas nasional di tingkat eselon I, tetapi juga memahami dengan dalam dinamika dan kebutuhan Kalimantan Timur. Pandangan ini menggarisbawahi komitmen untuk meraih keberhasilan dalam fase transisi menuju Pilkada Serentak 2024.
Harapannya bahwa keputusan akhir mengenai calon Penjabat Gubernur Kaltim akan mencerminkan aspirasi seluruh masyarakat Kalimantan Timur. Dengan adanya pemimpin yang memahami wilayah ini secara mendalam, Kalimantan Timur akan terus maju menuju masa depan yang cerah. Dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang akan datang, semangat kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan semangat ini, Kalimantan Timur siap menghadapi masa depan dengan penuh harapan. Proses pemilihan calon Penjabat Gubernur Kaltim yang transparan dan responsif akan membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik. Semoga nama baru yang akan diumumkan nantinya dapat mewakili semangat kebersamaan dan kemajuan bagi Kalimantan Timur yang kita cintai.
(RAH)