23 C
Samarinda
30 April 2025
BerandaKaltimPuji Setyowati Soroti Dampak Kecanduan Judi Online Bagi Generasi Muda

Puji Setyowati Soroti Dampak Kecanduan Judi Online Bagi Generasi Muda

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Samarinda, MediaSamarinda.com – Generasi muda saat ini tengah kecanduan akan permainan judi online, hal ini membuat Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur Puji Setyowati merasa sangat prihatin. Pasalnya, menurut Puji, banyak dampak buruk yang muncul diakibatkan oleh kecanduan judi online seperti masalah finansial, sosial dan psikologis.

Puji Minta Orang Tua dan Sekolah Beri Edukasi Bahaya Judi Online

“Banyak pemuda yang tertangkap dalam perjudian online, menghabiskan waktu dan uang dalam aktivitas yang merugikan” tuturnya.

Fenomena tersebut membuat, legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kota Samarinda itu, mengungkapkan keprihatinannya atas para pemuda yang terjerat dalam praktik perjudian online itu.

“Kasus – kasus kecanduan judi online seringkali mengganggu kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis seseorang” ungkapnya.

Dia juga menghimbau, pentingnya kesadaran akan risiko yang terlibat dalam perjudian online. Sebab, kerugian finansial yang dihasilkan dari kecanduan judi online bisa sangat merugikan.

judi online, puji setyowati soroti bahaya judi online
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur Puji Setyowati

“Banyak orang yang terjerat dalam praktik judi online menghabiskan jumlah uang yang signifikan, mengakibatkan keterpurukan ekonomi dan terancamnya stabilitas keuangan mereka” jelasnya.

Ia juga menambahkan, hal ini dapat mengganggu kehidupan sehari – hari dan menghasilkan tingkat stres yang tinggi.

Selain dampak finansial, Puji menyebutkan konsekuensi psikologis yang seringkali muncul akibat kecanduan judi online ini.

“Para pecandu judi online dapat mengalami masalah kesehatan mental yang serius, seperti tingkat stres yang tinggi, depresi dan gangguan kecemasan” sebutnya.

Kecanduan perjudian online tidak hanya berdampak pada stabilitas keuangan, tetapi juga memicu masalah psikologis yang memerlukan perhatian serius.

“Pecandu judi online sering kali terjebak dalam lingkaran setan, menghadapi stres dan depresi akibat kekalahan dalam perjudian. Ketika modal mereka habis, mereka cenderung mencari cara untuk mengembalikan kerugian tersebut” imbuhnya.

Selain itu, Puji juga mengajak lembaga pendidikan, tokoh agama dan orang tua untuk bersinergi dalam memberikan pemahaman dan pengawasan yang berkelanjutan kepada generasi muda.

“Upaya ini bertujuan untuk mencegah mereka terperangkap dalam lingkaran berbahaya kecanduan judi online dan melindungi mereka dari menjadi korban” ucap Puji.

Oleh sebab itu, dirinya berharap bahwa dengan kesadaran yang ditingkatkan dan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, generasi muda dapat diberikan pemahaman yang kuat tentang risiko perjudian online dan bagaimana menghindarinya.

“Kita harus bersama – sama memahami dan mendampingi generasi muda. Hal ini semakin penting untuk melindungi mereka dari bahaya kecanduan judi online yang dapat merusak masa depan mereka” tutupnya.

Bahaya Judi Online Bagi Generasi Muda

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia sedang darurat judi online. Oleh sebab itu, pihaknya meminta masyarakat ikut aktif dalam memberantas praktik perjudian online tersebut.

Menkominfo juga memaparkan, bahwa sudah banyak generasi muda yang menjadi korban perjudian online.

“Generasi muda dan masyarakat Indonesia harus kita selamatkan dari praktik yang menyengsarakan rakyat ini” ungkapnya.

Psikolog Klinis Personal Growth Shierlen Octavia menyampaikan, secara khusus remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami kecanduan judi online. Hal ini dikarenakan, bagian otak yang diperlukan untuk bisa berpikir panjang dan kritis belum benar – benar matang.

Shierlen mengungkapkan beberapa bahaya perjudian online bagi generasi muda, diantaranya :

Aspek kesehatan fisik

Ketika seseorang sudah mengalami kecanduan judi, maka aktivitas fisik mereka cenderung akan menurun seperti halnya dalam berolahraga. Hal tersebut lantaran, waktu mereka akan jauh berkurang karena dihabiskan untuk bermain dan memantau perkembangan perjudian tersebut.

Aspek Sosial

Bahaya selanjutnya dari aspek sosial, dimana dampaknya dapat membuat generasi muda menjadi anti sosial dan cenderung menghindari sosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Kecanduan judi ini juga membuat remaja berhenti mengerjakan tugas – tugas yang lebih penting.

Dalam jangka panjang, kecanduan judi online juga dapat meningkatkan risiko remaja lebih mudah terlihat dalam perilaku – perilaku menyimpang.

Aspek Psikologis

Dimana mereka akan menjadi lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan. Kecanduan ini juga dapat berdampak serius terhadap kemampuan remaja untuk bisa fokus, mengontrol diri dan mengambil keputusan.

Shierlen menjelaskan, ada beberapa tanda yang bisa dikenali ketika remaja sudah mulai hilang kendali akibat judi online, diantaranya :

  • Merasakan kesulitan di sekolah atau dirumah
  • Menarik diri
  • Mendadak kekurangan uang dalam jumlah yang tidak sedikit
  • Perubahan pola hidup
  • Tidak bisa lepas dari ponselnya.

Apabila sudah ada tanda – tanda diatas, maka sebaiknya orang tua segera melakukan tindakan lanjut dengan mengonsultasikan masalah tersebut ke profesional.

(ADV/DPRDPROVKALTIM/RH)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini