23 C
Samarinda
30 April 2025
BerandaKaltimDBON Kaltim Fokuskan Pengembangan 6 Cabang Olahraga di Kejurprov Usia Dini

DBON Kaltim Fokuskan Pengembangan 6 Cabang Olahraga di Kejurprov Usia Dini

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

Angkat Besi Kaltim Targetkan 1 Emas di PON XXI Aceh dan Sumut Walau Belum Baca Kekuatan Tuan Rumah

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Cabang olahraga angkat besi dari...

Pemuda Diharapkan Terlibat Aktif dalam Pembangunan, Dispora Kaltim Gelar Seminar Kewirausahaan

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga...

Cabang Olahraga Sambo Kaltim Siapkan 50 Atlet dalam Seleksi Pra PON

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Cabang Olahraga (Cabor) Sambo di Kalimantan...

KONI Kaltim Mengapresiasi dan Mencatat Semua Capaian Atlet pada Kualifikasi PON XXI

Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com - Wakil Ketua I Komite Olahraga...
BANNER (5)

Samarinda, MediaSamarinda.com – Baru – baru ini DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) Provinsi Kalimantan Timur sukses menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Usia Dini yang melibatkan beberapa cabang olahraga andalan. Hal ini dilakukan, dalam rangka untuk memajukan olahraga di Provinsi Kalimantan Timur

DBON Kaltim Fokuskan Cabor Untuk Olimpiade

Sebelumnya, kejurprov anak usia dini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 20 hingga 22 Oktober 2023 lalu, yang dilaksanakan di halaman Kantor Dispora Kaltim, Komplek Stadion Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Kota Samarinda.

Kepala Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, yang diwakili oleh Wakil Direktur Teknis, Sugeng, menyampaikan bahwa ada enam cabang olahraga yang ambil bagian dalam kejuaraan ini.

Sugeng menjelaskan bahwa keenam cabang olahraga tersebut mencakup permainan, akurasi, dan beladiri. Cabang permainan melibatkan bulu tangkis, cabang akurasi meliputi atletik, sementara empat cabang beladiri terdiri dari gulat, kempo, taekwondo, dan silat.

Lebih lanjut, Sugeng menyebutkan bahwa peserta kejuaraan dibagi dalam dua kelompok usia, yaitu usia 9-12 tingkat SD dan 13-15 tingkat SMP.

Kejurprov usia dini diikuti 1.650 atlet dan 6 cabang olahraga yang dipertandingkan dari 14 cabang binaan DBON. Dari 6 cabang olahraga tersebut diambil 20 orang atlet putra – putri yang berprestasi. Total atlet akan dibina DBON sebanyak 120 orang atlet. Dan bagi atlet yang berprestasi, akan diberikan bonus.

DBON, DBON Kaltim Kembngkan 6 Cabor di Kejurprov
DBON Kaltim Fokuskan Pengembangan 6 Cabang Olahraga di Kejurprov Usia Dini

“Kami berharap bahwa dari hasil kejuaraan usia dini ini, mereka yang berpartisipasi akan menjadi atlet yang berkembang dari awal. Kami akan mengambil 10 besar terbaik di setiap nomor tanding per cabang. Dengan demikian, diharapkan sekitar 120 putra dan putri dari masing-masing cabang olahraga dapat mengembangkan potensinya,” jelasnya.

Sugeng menekankan bahwa Desain Besar Olahraga Nasional Kaltim memberikan prioritas pada kelas tanding yang memiliki peluang untuk berkompetisi di Olimpiade.

Mereka bahkan memberikan tambahan kuota tanding dalam upaya untuk memajukan cabang olahraga yang relevan.

Selain itu, dalam latihan pembinaan Desain Besar Olahraga Nasional, atlet akan dikonselingkan dengan Dispora, dengan menyiapkan asrama atlet. Dan biaya akan ditanggung pemerintah. Akan ditanggung juga mulai kesehatan, pakaian dan nutrisinya.

“Anak – anakku ini nantinya akan menjadi juara dunia pada tahun 2045. Berlatih Olahraga, bertandinglah dengan sportif, bersemangatlah dalam mengarungi olahraga ini, supaya anak – anakku ini bisa menjadi juara regional, nasional dan internasional” ucapnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa Desain Besar Olahraga Nasional  didirikan untuk menciptakan atlet yang berprestasi, selanjutnya setelah berprestasi akan diambil oleh KONI untuk mencetak juaranya.

Tujuan dari DBON (Desain Besar Olahraga Nasional)

DBON bergerak sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional. Untuk mempercepat program DBON Kaltim dan menciptakan koordinasi maka akan dibentuk pengurus DBON di Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.

DBON atau Desain Besar Olahraga Nasional merupakan program pembangunan Jangka Panjang 2021 – 2045 yang mencakup : olahraga pendidikan, olahraga masyarakat dan olahraga prestasi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, pentingnya Desain Besar Olahraga Nasional untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas.  Hal itu disampaikannya usai mengikuti Rapat Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Tujuan dari DBON adalah untuk dapat meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, dapat meningkatkan kapasitas, sinergitas dan produktivitas olahraga daerah yang akan meningkatkan potensi daerah dan terpenting dapat memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.

Selain itu, DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) berfungsi sebagai pedoman bagi pemerintah Pusat maupun Daerah, Induk Organisasi Olahraga, Dunia Usaha, Akademisi, Media dan Masyarakat dalam penyelenggaraan keolahragaan nasional. Sehingga pembangunan keolahragaan dapat berjalan dengan baik dan benar.

Dengan memperhatikan bahwa selama 20 tahun terakhir partisipasi masyarakat berolahraga masih rendah, yaitu sekitar 30 persen, maka perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat dalam berolahraga agar tercapai angka partisipasi sebesar 40 persen pada tahun 2024, dan perlu terus ditingkatkan sehingga olahraga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. (ADV/DISPORAKALTIM/AD)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini