Samarinda, MediaSamarinda.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) baru saja menerima jajaran Eselon IV Pemerintah Provinsi Lampung yang bermaksud melakukan kunjungan kerja. Maksud dari kunjungan kerja kali ini adalah saling mempelajari dan melakukan pengembangan inovasi terbaru agar bisa memajukan pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur dan juga Provinsi Lampung.
Kunjungan Kerja Berbasis Studi Lapangan
Kabid SMA (Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas), Muhammad Jasniansyah menyatakan pihaknya menerima kunjungan kerja dari Pemprov Lampung demi membahas berbagai inovasi pengembangan secara mendalam dan tentunya mempelajari inovasi dari Disdikbud Kaltim (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur) untuk diaplikasikan pada pendidikan kota Lampung nantinya.
“Jadi hari ini kita kedatangan tamu dari Pemprov Lampung, pembahasan atas kunjungan hari ini tentang pengembangan inovasi-inovasi yang ada di Disdikbud Kaltim, nantinya akan di kembangkannya lagi di Kota Lampung,” jelas Jasniansyah.
Pada kesempatan yang sama, Jasniansyah mengungkapkan harapannya agar Pemerintah Provinsi Lampung juga melakukan hal yang sama dan turut membagikan pengalaman yang dimiliki. Pada dasarnya, tujuan kunjungan kerja kali ini adalah melakukan studi lapangan secara langsung dan menuai pengalaman dari pengaplikasian pengembangan pendidikan di Provinsi Lampung agar nantinya dapat memberikan dampak baik serta positif bagi pengembangan pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur.
“Kita juga meminta kepada Pemprov Lampung, agar bisa membagi ilmunya juga untuk memajukan pendidikan yang ada di Kalimantan Timur,” ucap Jasniansyah.
Lebih mendalam lagi, PKP (Pendamping Pelatihan Kepemimpinan Pengawas) Provinsi Lampung, Muhammad Abeto mengaku ia akan segera menerangkan kegiatan studi lapangan yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Provinsi Lampung agar kedua pihak bisa melakukan pengembangan dan sama – sama belajar inovasi pendidikan secara maksimal. Abeto sendiri menyebutkan banyak inovasi yang bisa dipelajari dari Provinsi Kaltim. Ia tak sabar untuk segera bisa menerapkan, membagi pembelajaran dan tentunya mengembangkannya kembali di Kota Lampung.
“Tujuan kami ini dari Pemprov Lampung melaksanakan studi lapangan ke Kalimantan Timur ini karena ada inovasi-inovasi yang ada di Kaltim ini bisa dapat kita kembangkan lagi buat di Kota Lampung,” jelas Abeto.
Pada kunjungan kerja kali ini, Muhammad Abeto mengatakan ia belajar banyak dari inovasi – inovasi yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kaltim yang masih belum dikembangkan di Kota Lampung. Melihat potensi yang ada, besar harapannya untuk bisa menerapkan hasil kunjungan kerja kali ini untuk kemajuan pendidikan Provinsi Lampung.
“Ada inovasi yang kami dapat dan bisa kami kembangkan lagi contohnya seperti Kurikulum Dual Track, nantinya akan kami pelajari dan bisa kami kembangkan lagi yang kami dapat ilmunya dari Kaltim ini,” jelas Abeto.
Kurikulum Dual Track sendiri adalah hasil pembelajaran yang dilakukan oleh Disdikbud Kaltim kepada Sistem Double Track dari sistem pendidikan tingkat SMA Provinsi Jawa Timur. Pada pengaplikasiannya, Disdikbud Kaltim menerapkan Kurikulum Dual Track pada SMA/ SMALB & SMK di Kaltim untuk meningkatkan kompetensi para pelajar. Disdikbud Kaltim bertujuan nantinya para pelajar Kaltim tidak hanya mahir ilmu tapi juga memiliki kemahiran di bidang life skill (keterampilan).
“Kami berharap setelah kunjungan ini, ilmu yang telah kami dapat dari Kaltim bisa kami kembangkan lagi di Provinsi Lampung serta kita juga bisa saling bertukar inovasi agar dapat mengembangkan daerahnya masing-masing,” pungkasnya.
Sisi Positif Kunjungan Kerja
Kunjungan kerja pada dasarnya bertujuan mendorong sinergi positif antar kedua belah pihak. Kunjungan kerja memungkinkan masing – masing pihak untuk bertatap muka secara langsung sehingga nantinya tali silaturahmi pun terjalin lebih erat. Interaksi yang berjalan baik akan menstimulasi munculnya pengertian baik dan hasilnya komunikasi pun berjalan lancar. Tentunya kelancaran komunikasi jadi kunci utama dari kesuksesan organisasi. (Adv//Disdikbudkaltim//Sik)