25.1 C
Samarinda
23 Januari 2025
BerandaKaltimPihak Dishub Jalin Kerja Sama dengan Dinkes Kaltim dalam Kegiatan Donor Darah

Pihak Dishub Jalin Kerja Sama dengan Dinkes Kaltim dalam Kegiatan Donor Darah

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim mengadakan kegiatan donor darah, memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2023. Pada acara tersebut, sebanyak 51 kantong darah berhasil terkumpul. Tidak hanya itu, Dishub juga menjalin kerja sama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda, dalam upaya penyediaan tenaga medis untuk kelancaran acara kali ini.

Seluruh Pegawai Dishub Kaltim Mengikuti Kegiatan Donor Darah 

kegiatan donor darah, hari perhubungan nasional
Dinkes Kaltim Jalin Kerja Sama dengan Pihak Dishub dalam Perayaan Hari Perhubungan Nasional

Lebih jauh lagi, acara penggalangan donor darah ini digelar di Gedung Persatuan Wanita Dharma (DWP) di Kantor Dinas Perhubungan Kalimantan Timur, dengan tema “Menggerakkan Transportasi Menuju Kemajuan.” Kegiatan ini sejatinya merupakan upaya positif yang diinisiasi oleh Dinas Perhubungan Kalimantan Timur untuk memberikan kontribusi dalam penyediaan darah kepada yang membutuhkan dan juga untuk memberikan dukungan kepada sesama.

“Diharapkan pelaksanaan acara ini dapat memberikan bantuan kepada mereka yang memerlukan darah, terutama bagi warga Samarinda,” ujari Koordinator Seksi Lomba dan Donor Darah di Unit Pelaksana Teknis (UPT) APT Pranoto Samarinda, Dwi Muji Raharjo. Selain itu, tujuan lain dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah dan bagaimana hal ini bermanfaat bagi kesehatan.

Monica, sebagai anggota tim penyelenggara, mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh personil Dishub Kaltim, termasuk pegawai dari berbagai kabupaten dan kota. Tak hanya itu, mitra kerja seperti pengemudi Gojek, DAMRI, Distrik Navigasi, petugas bandara, dan pihak lain juga turut serta dalam acara ini.

“Semua peserta akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan mereka dalam kegiatan donor darah. Pemeriksaan ini akan dilakukan oleh tenaga medis yang berkualifikasi,” Monica menjelaskan kepada awak media selama pelaksanaan program donor darah.

Sebanyak 39 Calon Pendonor Alami Gangguan Kesehatan

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh panitia, jumlah peserta yang terlibat dalam acara ini mencapai sekitar 80 orang. Namun, kepastian mengenai jumlah peserta yang akan berpartisipasi dalam kegiatan donor darah akan ditetapkan setelah melalui tahap pemeriksaan yang ketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua calon peserta memenuhi syarat yang diperlukan sebelum mereka dapat berdonasi.

Monica menjelaskan lebih lanjut, “Kami juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk bergabung dalam kegiatan donor darah ini.” Sayangnya, dari 80 calon peserta tersebut, sebanyak 39 orang akhirnya tidak memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam donor darah. Ini disebabkan oleh adanya masalah kesehatan yang dimiliki oleh calon peserta yang gagal tersebut.

Keputusan ini diambil demi menjaga keamanan dan kesehatan penerima donor darah. Beberapa dari calon peserta yang tidak memenuhi syarat tersebut, terindikasi menghadapi berbagai masalah kesehatan yang dapat menyebabkan risiko penularan penyakit yang serius jika mereka tetap melakukan donor darah.

Untuk diketahui, ada beberapa kondisi kesehatan dan penyakit yang menjadi alasan mengapa seseorang tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Beberapa di antaranya termasuk penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C, HIV/AIDS, kanker, infeksi paru-paru, dan masalah kesehatan terkait alkohol yang berat.

Selain itu, kondisi khusus seperti kehamilan, hipertensi, dan berat badan yang rendah juga termasuk dalam kategori yang tidak diperbolehkan untuk melakukan donor darah. Hal ini karena, kondisi-kondisi tersebut ditakutkan dapat berdampak negatif pada kesehatan pendonor akibat risiko kekurangan darah dan anemia.

Ucapan Terima Kasih dari Pihak Penyelenggara

Di samping itu, Monica ingin mengekspresikan penghargaannya yang tulus kepada semua individu yang telah hadir dan ikut serta dalam acara ini. Ia menyoroti urgensi dari ketersediaan pasokan darah dalam situasi saat ini. Selain itu, melalui kegiatan ini, Monica berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan persediaan darah di PMI Kota Samarinda.

Monica juga berharap bahwa melalui kegiatan donor darah ini, kerja sama antara rekan-rekan kerjanya, terutama dalam lingkungan Dishub Kaltim, dapat semakin kuat dan erat. Ia juga menggarisbawahi signifikansi keterlibatan individu dalam sektor perhubungan dan berharap bahwa kegiatan ini akan memperkuat persatuan serta menjamin pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan lebih baik lagi. (ADV/DINKESKALTIM/GSM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini