Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi memberikan apresiasi yang tulus terhadap program beasiswa yang telah diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Akhmed Reza Fachlevi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang besar dari Pemprov Kaltim terhadap bidang pendidikan.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, upaya nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim telah dilakukan. Salah satu bentuk dukungan yang signifikan adalah program beasiswa yang telah diperkenalkan. Program ini telah memberikan kesempatan kepada banyak individu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Lebih dari 175 Ribu Individu Mendapatkan Manfaat dari Program Beasiswa Pemerintah Provinsi Kaltim
Sebagai bagian dari komitmen untuk memajukan sektor pendidikan, Komisi IV DPRD Kaltim memainkan peran yang penting. Mereka tidak hanya bertugas untuk memantau perkembangan dalam sektor pendidikan, tetapi juga mendukung program-program yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan di wilayah ini. Komisi ini terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim dalam pelaksanaan program-program ini.
“Ada lebih dari 175 ribu penerima manfaat beasiswa yang dikucurkan Pemprov Kaltim ini sejak 2019 hingga 2023,” kata Reza, sapaan akrab, pada Senin (14/08/2023).
Dalam pernyataannya, Reza, yang juga dikenal dengan sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa lebih dari 175 ribu individu telah menjadi penerima manfaat dari program beasiswa yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Sejak tahun 2019 hingga 2023, program ini telah memberikan bantuan finansial kepada para pelajar dan mahasiswa untuk mendukung pendidikan mereka.
“Karena itu, kami terus mendukung agar jumlah penerima bisa terus ditambah. Termasuk besaran beasiswa juga bisa ditingkatkan,” kata Reza.
Namun, Reza juga mengakui bahwa masih terdapat tantangan yang perlu diatasi dalam distribusi beasiswa ini. Salah satunya adalah perluasan akses untuk penerima beasiswa di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Tidak semua daerah memiliki akses internet yang memadai, yang dapat menghambat proses distribusi dan penyebaran informasi terkait program beasiswa. Oleh karena itu, upaya perluasan akses dan peningkatan informasi menjadi prioritas yang harus diatasi.
Pentingnya Dukungan Sistem dalam Program Beasiswa Kaltim
Dalam konteks ini, Reza juga menyoroti pentingnya dukungan sistem yang kuat. Dukungan ini akan memastikan bahwa program beasiswa dapat dinikmati oleh seluruh warga Kaltim tanpa terkecuali. Dia menegaskan bahwa para siswa dan mahasiswa yang saat ini mendapatkan beasiswa akan menjadi garda terdepan dalam mengisi pembangunan ketika saat bonus demografi tiba. Reza sangat mengapresiasi upaya Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dalam memprioritaskan pendidikan melalui program beasiswa.
Reza berharap bahwa program beasiswa dari Pemprov Kaltim akan memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah ini.
“Semoga dengan adanya beasiswa dari pemerintah ini, SDM Kaltim akan semakin meningkat, selain itu pemerataan pendidikan berhak dirasakan seluruh masyarakat kaltim dalam menghadapi pembangunan ibu kota negara baru,” tambah Reza.
Jumlah Penerima Beasiswa di Samarinda dan Kutai Kartanegara
Dalam kaitannya dengan data resmi yang dikeluarkan oleh Pemprov Kaltim, sejak tahun 2019, lebih dari 176.853 penerima manfaat telah diidentifikasi dari program beasiswa yang dirancang oleh pasangan kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Dana total yang dikeluarkan untuk program ini mencapai angka luar biasa, yakni sekitar Rp1,1 triliun.
Jumlah ini mencerminkan komitmen nyata dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Kalimantan Timur. Tidak hanya itu, jumlah penerima manfaat di berbagai wilayah juga menjadi sorotan data tersebut.
Hingga akhir 2022, penerima beasiswa terbanyak berasal dari Samarinda dengan jumlah 31.464 individu, diikuti oleh Kutai Kartanegara dengan 21.408 penerima. Meskipun demikian, Mahakam Ulu mencatat jumlah penerima terendah, yaitu 550 individu.
Keseluruhan rangkaian fakta ini mendorong pandangan positif terhadap masa depan pendidikan di Kalimantan Timur. Dengan komitmen yang kuat, upaya perluasan akses dan dukungan sistem yang lebih baik, serta fokus pada pengembangan SDM, Pemerintah Provinsi Kaltim dan Komisi IV DPRD Kaltim bergerak menuju pencapaian tujuan yang lebih baik dalam bidang pendidikan.
Program beasiswa ini bukan hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga menciptakan harapan dan peluang bagi generasi muda Kalimantan Timur untuk berperan aktif dalam pembangunan wilayah dan negara. Dengan fokus pada pemerataan peluang dan pembangunan SDM yang merata, Kalimantan Timur sedang menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan yang cerah dan penuh potensi.
(RAH)