23.1 C
Samarinda
19 Januari 2025
BerandaKaltimKomisi III DPRD Kaltim Tinjau Kendala Pengerjaan Tol Palaran

Komisi III DPRD Kaltim Tinjau Kendala Pengerjaan Tol Palaran

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Samarinda, MediaSamarinda.com – Proyek pengerjaan turap pada ruas jalan akses yang menghubungkan jalan tol Palaran telah menarik perhatian serius dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam kunjungan lapangan baru-baru ini, rombongan komisi yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Samsun, memantau secara mendalam perkembangan proyek ini.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah perwakilan dari berbagai instansi terkait turut berpartisipasi, termasuk Kepala Bidang Bina Marga yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim, yaitu Hariyadi, serta Kepala Seksi Jalan dan Jembatan yang berada di bawah naungan Bidang Bina Marga, yakni Mukhran.

Pencapaian Fisik Proyek Turap Ruas Jalan Menuju Tol Palaran Mencapai 48 Persen

Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Kaltim menyampaikan bahwa hingga tanggal progres fisik dalam pelaksanaan proyek turap ruas jalan akses menuju jalan tol Palaran hanya mencapai 48 persen dari target keseluruhan yang telah ditetapkan. Dalam keterangannya, Veridiana menekankan bahwa pencapaian ini berada di bawah target awal yang ditetapkan sebesar 53 persen.

tol Palaran
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang

“Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan target awal yakni sebesar 53 persen,” jelas Veridiana.

Prestasi proyek ini juga tercermin dalam segi keuangan, di mana pencapaian anggaran hanya mencapai 30 persen dari total alokasi dana yang telah dianggarkan. Veridiana dengan tegas mengindikasikan bahwa pencapaian ini mengalami penurunan yang signifikan bila dibandingkan dengan tujuan awal proyek yang seharusnya telah mencapai 53 persen pada periode waktu yang sama.

Tantangan Dalam Pengerjaan Proyek Tol Palaran

Veridiana menjelaskan bahwa perjalanan pengerjaan proyek ini tidak lepas dari beberapa kendala utama yang telah dihadapi. Diantara kendala-kendala tersebut, yang paling menonjol adalah izin penutupan jalan yang terkait erat dengan arus lalu lintas yang sibuk mengarah ke jalan tol Palaran. Momen penutupan jalan harus dijalankan dengan sangat hati-hati demi menjaga kelancaran lalu lintas yang ada di sekitar kawasan proyek.

Selain itu, tantangan lain muncul sehubungan dengan pemindahan tiang listrik. Saat proyek berlangsung, terdapat dua tiang listrik yang harus direlokasi. Namun, hambatan muncul ketika pemindahan tiang listrik ini tidak termasuk dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) awal proyek.

“Proses negosiasi harga dengan PLN terkait pemindahan kedua tiang listrik itu. Proses itu yang kemudian membuat pengerjaan menjadi molor” jelasnya.

Dampaknya, tim proyek harus melakukan perundingan dengan PLN untuk menetapkan biaya pemindahan ini. Veridiana menyoroti bahwa proses negosiasi ini telah menghambat jadwal pengerjaan proyek secara signifikan, yang pada akhirnya berdampak pada pencapaian progres fisik.

Di samping tantangan-tantangan di atas, masalah serius lainnya muncul dalam bentuk kebocoran pipa PDAM. Pipa primer yang mengalami kerusakan berujung pada kebocoran air, dan dampaknya mencairkan tanah di sekitarnya. Untuk menghadapi kendala ini, pendekatan khusus dalam penanganan diperlukan guna memastikan kelancaran proyek yang berkelanjutan.

“Pipa primernya pecah kemudian terjadi kebocoran yang mengakibatkan kondisi dalam tanah menjadi lembek,” ujar Veridiana.

Upaya Komisi III DPRD Kaltim Pastikan Kelancaran Proyek Turap Ruas Jalan

Menanggapi beragam kendala ini, Komisi III DPRD Kaltim telah berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menjamin kelancaran pelaksanaan proyek turap pada ruas jalan akses menuju tol Palaran. Upaya konkret akan dilakukan guna mengatasi permasalahan izin penutupan jalan, dengan memperkuat koordinasi bersama pihak-pihak terkait, termasuk kerjasama yang lebih erat dengan kepolisian lalu lintas.

Dalam konteks pemindahan tiang listrik, Komisi III akan terus mengawasi perkembangan proses negosiasi dengan PLN, dengan tujuan mencapai solusi yang memuaskan dalam waktu sesingkat mungkin. Paralel dengan itu, sinergi dengan pihak PDAM akan ditingkatkan guna menangani tantangan pipa bocor dan dampaknya terhadap kondisi tanah di sekitar area proyek.

Dalam keseluruhan kunjungannya, Komisi III DPRD Kaltim menekankan tekadnya untuk memastikan bahwa proyek turap pada ruas jalan akses menuju tol Palaran berjalan sesuai rencana dan diselesaikan dengan efisien. Dengan mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi, diharapkan proyek ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat, meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi secara signifikan.

(ADV/DPRDPROVKALTIM/RH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini