Samarinda, Mediasamarinda.com – Akmal Malik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kaltim dan juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Kaltim mengungkapkan apresiasi mendalam pada pihak Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Timur karena keberhasilannya menggelar perhelatan acara Raimuna untuk wilayah Kaltim.
Alasan Akmal Malik Beri Apresiasi Kepada Gerakan Pramuka di Benua Etam
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Raimuna sendiri merupakan wadah atau media pertemuan untuk para anggota Pramuka Penegak dengan Pandega yang rutin dilaksanakan dalam format kegiatan perkemahan akbar. Dalam pelaksanaannya sendiri, Raimuna biasa dilakukan oleh Kwartir Gerakan Pramuka.
Akmal Malik sendiri menjelaskan bahwa adanya kegiatan Raimuna ini memberikan media penunjukan rasa solidaritas, maka daripada itu eksistensi Gerakan Pramuka di Provinsi Kalimantan Timur juga berperan penting dalam melestarikan iklim keberlanjutan dari keberadaan Gerakan Pramuka di Benua Etam.
“Ini penting untuk mewariskan watak dan kepribadian yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia,” ujar Akmal Malik yang ditemui di perhelatan acara Raimuna Daerah Kalimantan Timur 2023, di Bumi Perkemahan Pramuka Bebaya yang terletak di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.
Akmal Malik yang kebetulan datang untuk mewakili Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kaltim ikut mengungkapkan rasa terima kasih untuk konsistensi yang dibangun oleh pihak Kwartir Daerah (Kwarda) dalam pelaksanaan kegiatan pramuka. Akmal Malik selanjutnya menyebutkan manfaat dari pengamalan aplikasi nilai – nilai kepedulian, gotong royong, empati serta kepemimpinan yang sudah harus ditanamkan sejak muda melalui kegiatan pramuka.
Diharapkan, nantinya kegiatan Raimuna tidak hanya bisa menciptakan rasa persaudaraan dan kebersamaan, tapi juga mampu mengajarkan sifat yang baik seperti jiwa yang satria dan sportif lewat penyelenggaraan berbagai perlombaan.
“Kita berharap peserta dapat memanfaatkan kegiatan Raimuna untuk pengembangan keterampilan dan penajaman aspek mental spiritual,” beber Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik.
Akmal Malik meyakini tiap kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan mempunyai perannya tersendiri sebagai sarana pendidikan, menumbuhkan rasa cinta yang kuat terhadap negara Indonesia, mampu membentuk generasi yang cinta Pancasila serta memiliki kepedulian tinggi serta semangat berkobar untuk bergotong royong.
“Raimuna ini harus dijadikan sebagai wadah bagi Pramuka untuk melatih diri, mengekspresikan minat dan bakat, bersosialisasi, meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri, dalam menghadapi tantangan di dalam masyarakat,” pungkas Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik.
Pemahaman Tentang Gerakan Pramuka
Secara sederhananya, gerakan pramuka adalah organisasi yang menyelenggarakan berbagai bentuk pendidikan kepanduan yang ada di negara Indonesia. Jika dilansir dari laman resmi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, maka sebuah gerakan pramuka merupakan gerakan yang bernafaskan kepanduan satu – satunya di negara Indonesia. Kalau kita telisik kembali, kata Pramuka merupakan singkatan Praja Muda Karana yang bisa diartikan sebagai orang muda yang suka berkarya.
Kalau dilihat dari sistem pengelompokan umur dari para anggota muda yang ada di dalam gerakan pramuka sendiri, maka kelompok umur Pramuka dibagi atas, Pramuka Siaga dengan rentang usia 7 – 10 tahun, Pramuka Penggalang yang berangkat dari mulai umur 11 sampai 15 tahun, Pramuka Penegak untuk anggota yang berumur 16 – 20 tahun serta yang terakhir adalah golongan Pramuka Pandega untuk para anggota yang sudah berusia minimal 21 sampai 25 tahun. Diluar dari kelompok umur ini, termasuk ke dalam anggota dewasa, mencakup para-Pembina, andalan, pelatih, Majelis Pembimbing, Pamong Saka hingga Staf Kwartir.
Tiap kegiatan bercirikan kepramukaan dipastikan harus dilaksanakan dengan cara yang menarik, sehat, terarah, menyenangkan dan tentunya praktis karena kegiatan kepramukaan biasa dilakukan pada alam terbuka. Dalam pelaksanaan hariannya pun, pelaksanaan sistem pendidikan kepramukaan akan disesuaikan dengan adanya kepentingan, perkembangan keadaan, update masyarakat terbaru serta bagaimana kondisi bangsa Indonesia saat itu. (ADV/FIT/DISKOMINFOKALTIM)