SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com – Demi melahirkan calon pesepakbola berkualitas, Disdikbud Kaltim mengadakan acara Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Provinsi Kaltim, yang berlangsung pada hari Rabu (2/8/2023) di lapangan Batalyon 611/Awang Long, Loajanan. Pasalnya, Disdikbud Kaltim sangat berkomitmen dalam mengembangkan potensi siswa, terutama dalam aspek olahraga.
Cermat Memilih di GSI Kaltim: 304 Bakat Terpilih Siap Bertanding di Tingkat Nasional dari 700 Peserta
Sapi’i, yang merupakan Koordinator Kurikulum dan Penilaian Pembinaan Pendidikan Khusus Disdikbud Kaltim, memberikan penjelasan lebih rinci mengenai fakta bahwa peserta GSI Kaltim pada tingkat Provinsi tidak hanya terbatas pada siswa-siswa yang berasal dari sekolah negeri saja. Di samping siswa-siswa dari sekolah negeri, juga terdapat peserta dari sekolah swasta dan SMP Terbuka, termasuk sekolah satu atap, yang berasal dari berbagai daerah seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Timur (Kutim), serta Kutai Barat (Kubar), yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Proses pemilihan untuk acara ini dilakukan dalam rentang waktu enam hari, dimulai dari tanggal 1 hingga 6 Agustus 2023. Lebih dari 700 peserta akan mengambil bagian dalam tahap seleksi di tingkat provinsi. Dari jumlah tersebut, hanya 304 peserta terunggul yang akan mendapatkan peluang untuk mewakili provinsi Kaltim dalam ajang GSI tingkat nasional.
Lebih dari Gelar Juara, Misi Sebenarnya dari Gala Siswa Indonesia Kaltim
Gala Siswa Indonesia (GSI) merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai bagian dari upaya konkret dalam mempercepat perkembangan sepakbola nasional, sejalan dengan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia. Lebih dari sekadar menjadi arena persaingan, GSI Kaltim juga berperan sebagai platform bagi Disdikbud Kaltim untuk secara serius mengembangkan potensi atletis siswa dalam bidang olahraga.
Meidalina, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus (PPK) di Disdikbud Kaltim, menyatakan bahwa fokus acara ini tidak hanya terpaku pada penciptaan para pemenang. Lebih dari itu, inti sebenarnya terletak pada prinsip-prinsip pendidikan yang tercermin dalam setiap tindakan peserta.
“Melalui perlombaan ini, tidak hanya berorientasi pada kejuaraan saja. Namun esensinya terletak pada nilai pendidikan’, ujar Meidalina.
Dalam sudut pandangnya, setiap peserta GSI memiliki kesempatan berharga untuk mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang sangat berarti. Baik meraih kemenangan ataupun menghadapi kekalahan adalah bagian integral dari perjalanan ini, namun yang paling esensial adalah pembelajaran yang diambil dari setiap tantangan di lapangan sepakbola.
“Menang atau kalah itu biasa, yang jelas pelajaran dan pengalaman yang harus kita petik dalam kegiatan ini,” imbuhnya.
Mengoptimalkan Potensi: Gala Siswa Indonesia sebagai Sumber Inspirasi
Gala Siswa Indonesia tak hanya sekedar acara kompetisi sepakbola biasa. Ini adalah panggung bagi para calon bintang muda untuk memperlihatkan kemampuan terbaik mereka, meraih pengalaman yang berharga, dan tentu saja, merajut impian masa depan di dunia olahraga yang menantang. Melalui upaya seperti GSI, Disdikbud Kaltim mendukung potensi atletis siswa dengan penuh semangat, memastikan bahwa setiap talenta berharga tak terlewatkan begitu saja.
Pelaksanaan GSI Kaltim pada tingkat Provinsi tahun ini menjadi titik penting dalam usaha Kaltim untuk terus memberikan sumbangan berkualitas bagi kemajuan sepakbola nasional. Dengan semangat tekad yang tak pernah surut, Disdikbud Kaltim mengutamakan pendidikan yang jujur melalui setiap fase kompetisi, menunjukkan bahwa sepakbola dan pendidikan saling melengkapi, bukannya bertentangan.
GSI Kaltim bukan sekadar tentang sepakbola, melainkan juga mengenai pendidikan, proses belajar, dan menunjukkan bahwa potensi tanpa batas dapat berkembang di berbagai tempat, termasuk di lapangan hijau Kaltim yang membanggakan. Dengan menciptakan platform kompetisi yang mendorong prestasi dan nilai-nilai positif, Disdikbud Kaltim telah membuktikan tekadnya untuk mempromosikan olahraga dan pendidikan di wilayah ini, serta memberikan kontribusi dalam membentuk masa depan cemerlang bagi Indonesia dalam kancah sepakbola internasional.