Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com – Cabang Olahraga (Cabor) gulat Kalimantan Timur (Kaltim) menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 18 medali pada babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jakarta Timur (Jaktim). Sekretaris Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim, Abdul Azis, melaporkan keberhasilan ini sebagai langkah awal yang menjanjikan.
Prestasi Unggul pada BK PON
Dalam laporan Abdul Azis, Cabor gulat Kaltim mencapai sukses gemilang pada BK PON. Pada hari pertama, medali emas dipersembahkan oleh Kusno Hadi (kelas 77 kg), Ashar (kelas 97 kg), Papang (kelas 130 kg), sementara Hendy meraih medali perunggu di kelas 87 kg. Hari kedua, Dian Putri dan Putri Meilinda menyumbangkan medali emas, Anissa Safitria, Desi Rahmawati, dan Dewi Ulfah meraih medali perak, dan Tasya Fatimah berhasil meraih medali perunggu di kelas 68 kg. Hari terakhir, Zinal Abidin menyumbangkan medali emas.
Kesiapan PGSI Kaltim untuk PON XXI Aceh dan Sumut
Abdul Azis mengungkapkan kekagumannya terhadap perjuangan atlet gulat Kaltim dan berharap kondisi mereka tetap prima hingga akhir PON. Dalam konteks ini, PGSI Kaltim sudah memulai persiapan menuju PON XXI Aceh dan Sumut 2024, termasuk menyusun konsep dan strategi yang matang.
Keberhasilan di Luar Dugaan
Rudiansyah, yang akrab disapa Keke, menyampaikan kegembiraannya atas keberhasilan yang di luar dugaan ini. Target awalnya adalah hanya lolos, tetapi prestasi para atlet melampaui ekspektasi. “Alhamdulillah. Hasil ini di luar dugaan, karena sebenarnya target kami hanya lolos saja, tapi para atlet berhasil melampaui target,” ungkap Keke dengan bangga.
Keberhasilan Cabor gulat Kaltim memberikan semangat baru dan harapan untuk mencapai prestasi lebih tinggi di PON Aceh dan Sumut, menegaskan posisi Kaltim sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan dalam arena olahraga nasional. (ADV/DISPORAKALTIM/AD)