26 C
Samarinda
30 April 2025
BerandaKaltimUsulan Hunian ASN Sementara: Samarinda dan Balikpapan Jadi Sorotan!

Usulan Hunian ASN Sementara: Samarinda dan Balikpapan Jadi Sorotan!

Date:

Must read

Related News

Atlet Olahraga Bowling Kaltim Raih 4 Medali Perunggu. Rusman Optimis Kaltim Raih 2 Emas di PON XXI 2024

SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.COM - Olahraga bowling berhasil meraih 4 perunggu...

Kerjasama Efektif Pemerintah dan DPRD Kaltim dalam Penetapan Tiga Raperda

Kalimantan Timur, MEDIASAMARINDA.com - Pemerintah dan DPRD Kaltim mengadakan...

Jelang Pemilu 2024 KPUD Kaltim Didukung Penuh oleh DPRD Kaltim

KALIMANTAN TIMUR, MEDIASAMARINDA.COM - Dalam persiapan jelang Pemilu 2024,...

Jahidin: Jiwa Nasionalisme Harus Ditanamkan ke Generasi Penerus Bangsa

Samarinda, Mediasamarinda.com - Jiwa nasionalisme harus tetap melekat pada...

Kondisi di Palestina Memprihatinkan, Ini Pesan Ali Hamdi ke Pemimpin Negara

Kalimantan Timur, Mediasamarinda.com - Kondisi di Palestina kini semakin...

KALIMANTAN TIMUR, MEDIASAMARINDA.COM – Dalam mengantisipasi pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), persiapan hunian ASN yang akan dipindahkan ke wilayah baru tersebut menjadi aspek yang sangat penting demi kenyamanan dan keamanan para pekerja pemerintah Republik Indonesia.

Pendapat DPRD Kaltim Terkait Hunian ASN Sementara di Kaltim

hunian ASN
Usulan Hunian ASN Sementara: Samarinda dan Balikpapan Jadi Sorotan!

Kota Samarinda dan Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur telah menjadi fokus perhatian Bagus Susetyo, Anggota DPRD Kalimantan Timur. Menurutnya, infrastruktur dasar di kedua kota tersebut menjadi perhatian utama karena mereka akan menghadapi kedatangan besar-besaran ASN yang akan berpindah ke IKN di masa depan.

Bagus menyoroti bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam pengembangan infrastruktur fisik terkait pemindahan IKN ini, terutama terkait dengan penyediaan hunian ASN.

Hal ini penting untuk diperhatikan, karena saat ini wilayah sekitar IKN masih dalam tahap perbaikan, pengembangan dan pembangunan, sehingga ASN belum dapat menetap di sana.

Oleh karena itu, politisi fraksi Gerindra, Bagus Susetyo, menyatakan perlunya persiapan yang matang untuk menyambut gelombang kedatangan ASN. Kedua kota ini, Samarinda dan Balikpapan, memiliki potensi besar berperan sebagai kawasan sementara hunian ASN selama proses pembangunan di wilayah inti IKN.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pihak pengembang hunian ASN di IKN termasuk infrastruktur jalan, pasokan air bersih, dan masih banyak lainnya, yang mendasar dan kusial, namun saat ini yang belum sepenuhnya terselesaikan.

“Karena masih dalam proses pengembangan, wilayah sekitar IKN belum dapat dihuni oleh ASN. Misalnya, penyediaan air bersih belum mencapai jangkauan, serta infrastruktur jalan dan lainnya,” ungkap Bagus.

Ia juga mencatat bahwa infrastruktur di IKN saat ini masih memerlukan peningkatan, dan oleh karena itu, Bagus menyarankan pihak instansi terkait dapat segera mengakselerasi tahapan perbaikan tersebut.

“Karena itu, sarana prasarana yang masih kurang perlu didorong untuk diperbaiki secara bertahap,” tambahnya.

Bagus Susetyo menekankan bahwa perpindahan penduduk dan ASN dari berbagai daerah, terutama DKI Jakarta, ke Kalimantan Timur akan menjadi kenyataan yang tidak dapat dihindari.

Hal inilah yang mengharuskan Provinsi Kalimantan Timur harus siap dengan infrastruktur yang memadai, dan pemerintah daerah juga harus memberikan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa potensi perpindahan penduduk ke Kaltim akan terjadi, sejak sekarang perlu disiapkan fasilitas tempat tinggal untuk mereka,” ungkap Bagus.

Keterkaitan antara Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara akan membawa perubahan signifikan pada wilayah tersebut, dan masyarakat serta ASN tidak dapat menghindari potensi perpindahan penduduk ke wilayah ini.

Oleh karena itu, perlunya menyelesaikan proses pembangunan dan perkembangan ini sesegera mungkin, untuk mempersiapkan hunian ASN yang memadai.

Langkah menjadikan Kota Samarinda dan Balikpapan, sebagai daerah mitra dalam perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara, menjadi sebuah keputusan yang penting dalam ranah politik. Hal ini tentunya akan mempengaruhi infrastruktur dan pemukiman di Kalimantan Timur.

Poin penting adalah persiapan yang matang untuk menghadapi pergeseran penduduk yang akan datang ke wilayah ini. Bagus Susetyo dengan tegas menegaskan bahwa perlunya perbaikan dan persiapan yang bijak dan matang dalam hal infrastruktur, dan fasilitas hunian ASN untuk menghadapi perubahan yang akan datang.

Pembangunan Hunian ASN di Wilayah Inti IKN, Penajam Paser Utara

Pemerintah Republik Indonesia telah berkomitmen untuk mempersiapkan hunian ASN yang layak. Mereka telah memulai pembangunan 47 menara bangunan yang akan menjadi hunian bagi ASN yang akan datang. Proyek pembangunan ini dimulai pada bulan Juli 2023 dan masih berlanjut hingga saat ini.

Menurut Danis Hidayat Sumadilaga, Ketua Satgas Pelaksanaan Infrastruktur IKN, pembangunan ini memiliki dua skema, yaitu menggunakan anggaran APBN dan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Infrastruktur dasar menjadi fokus utama pembangunan saat ini, termasuk didalamnya, pembangunan infrastruktur air bersih, akses jalan, gedung putih (istana negara), kantor kementerian, dan komponen lainnya. Diperkirakan proses pembangunan IKN ini akan berlanjut hingga tahun 2045, sesuai dengan konsep TOD yang diterapkan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah menginformasikan bahwa rumah susun (rusun) untuk hunian ASN akan dibangun di kawasan inti IKN, yakni Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.

Semoga rancangan dan proses perbaikan serta pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.

(ADV/DPRDPROVKALTIM/RH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini