
Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur menyebutkan bahwa pihaknya akan menggelar acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pada dua rumah sakit di IKN (Ibu Kota Nusantara). Acara peletakan batu pertama ini akan dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada awal bulan November. Pembukaan pembangunan rumah sakit swasta ini akan menjadi daya tarik para investor dari dalam negeri dan luar negeri.
Groundbreaking 2 Rumah Sakit di IKN Dipimpin Presiden Jokowi
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Setyo Budi Basuki beberapa waktu lalu, memberikan beberapa informasi dan pendapatnya mengenai pembangunan fasilitas dan pelayanan kesehatan di IKN kepada para awak media. Setyo Budi Basuki memastikan kepada para media bahwa dalam waktu dekat pihaknya beserta pihak lain yang saling terkait akan memulai proses pembangunan dua rumah sakit di IKN sebagai fasilitas kesehatan.
Setyo Budi Basuki menyebutkan bahwa pihaknya, yaitu Dinkes Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia dan para jajarannya sedang dalam menyusun ancang-ancang untuk melakukan segenap langkah persiapan kegiatan peletakan batu pertama. Prosesi acara peletakan batu pertama ini dijadwalkan pelaksanaannya akan dilangsungkan oleh Presiden Jokowi untuk memulai proses pembangunan dua rumah sakit swasta di IKN.

Presiden Jokowi akan melangsungkan acara peletakan batu pertama tersebut. Prosesi peletakan batu pertama ini sebagai lambang dimulainya proses pembangunan dua rumah sakit swasta yang merupakan salah satu fasilitas kesehatan megah di kawasan wilayah IKN. Presiden Jokowi sendiri diinformasikan telah sampai di Provinsi Kalimantan Timur mulai dari hari Selasa sore.
Dua rumah sakit di IKN tersebut diantaranya adalah Rumah Sakit Mayapada dan Rumah Sakit Hermina. Rumah Sakit Mayapada sendiri digadang-gadang akan menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Dimana Presiden Jokowi mengingingkan rumah sakit ini akan memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk melayani pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan.
Rumah sakit Mayapada ini nantinya akan bekerja sama dengan rumah sakit Apollo Group yang berasal dari India. Dimana rumah sakit dengan nama Mayapada Hospital Nusantara ini tidak hanya melayani kesehatan ibu dan anak, namun juga menangani ortopedi, stroke, dan kedaruratan kesehatan jantung.
Sementara itu, Rumah Sakit Hermina merupakan rumah sakit yang juga mengusung taraf internasional dengan konsep eco-green dan mempergunakan energi terbarukan. Dimana salah satu rumah sakit di IKN yang megah dan lengkap ini tidak hanya melayani pasien Very very important person (VVIP), namun juga pasien non-BPJS maupun yang menggunakan BPJS Kesehatan.
Pembangunan Rumah Sakit di IKN, Bentuk Dukungan Pelayanan Kesehatan
Setyo Budi Basuki menggaris bawahi hal terkait maksud dan tujuan dibangunnya kedua rumah sakit swasta bertaraf internasional tersebut di IKN. Dimana pihaknya, yaitu Dinkes Kalimantan Timur menekankan bahwa nantinya pihak Dinkes Kalimantan Timur akan memastikan bahwa dengan adanya dua rumah sakit megah ini akan difungsikan sedemikian rupa untuk mendukung berbagai macam pelayanan kesehatan dan sebagai upaya meningkatkan fasilitas kesehatan yang lengkap dan memadai bagi para masyarakat yang berada di kawasan wilayah IKN dan juga di berbagai wilayah di sekitarnya.
“Akan menjadi rujukan bagi wilayah-wilayah lain di luar provinsi Kaltim, bukan hanya untuk pekerja IKN saja, melainkan juga masyarakat umum,” beber Setyo Budi Basuki.
Diinformasikan bahwa dengan dimulainya konstruksi pembangunan dua rumah sakit di IKN ini akan membuka peluang besar bagi para penanam modal (investor) untuk ikut serta berpartisipasi dalam memberikan kontribusinya terhadap upaya pembangunan IKN.
Belum lagi perkiraan peningkatan jumlah penduduk yang akan melonjak seiring dengan selesainya proyek pembangunan atas pemindahan IKN. Hal ini akan membuat tingkat kebutuhan akan berbagai jenis fasilitas kesehatan yang memadai dan lengkap juga akan meningkat.
Setyo Budi Basuki juga mengharap nantinya rumah sakit yang diperkirakan akan rampung di tahun 2024 tersebut dapat memicu daya tarik segenap masyarakat yang berada di kawasan sekitar IKN secara nasional maupun internasional. Oleh karena itu, Setyo Budi Basuki sebagai perwakilan Dinkes Kalimantan Timur menyambut baik dan mendukung segala bentuk kegiatan dan program yang dicanangkan pemerintah pusat dan hal-hal yang ingin dibangun oleh investor untuk mendukung peningkatan kualitas serta kelengkapan fasilitas dan pelayanan di bidang kesehatan. (ADV/DINKESKALTIM/GSM)