Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Sebagai persiapan untuk menyongsong peradaban baru dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah merancang program inovasi terbaru di sektor pendidikan. Konon program terbaru tersebut dicanangkan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di kalangan tenaga pengajar yang kompeten dan bertaraf internasional.
Program Beasiswa Pendidikan Sebagai Inovasi di Sektor Pendidikan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur melalui Disdikbud Kaltim saat ini memfokuskan agenda besar di sektor pendidikan dengan mengupayakan hal-hal yang dapat memperkuat kualitas pendidikan di kawasan wilayah yang akan menjadi pusat berdirinya IKN. Dalam menyongsong peradaban baru yang dibawa oleh IKN, Disdikbud Kaltim merasa perlu untuk menguatkan sektor pendidikan daerah Benua Etam di samping menguatkan tingkat perekonomian. Perbaikan taraf hidup yang tidak hanya berpusat pada kegiatan industri dan ekonomi ini dilakukan dengan memusatkan perhatian dengan mempersiapkan tenaga ahli di bidang pendidikan yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing.
Program inovasi terbaru ini menyasar tenaga ahli di bidang pendidikan, dalam hal ini adalah tenaga pengajar sebagai ujung tombak keberhasilan Provinsi Kalimantan Timur dalam memajukan daerah dari sisi pendidikan. Di samping meningkatkan kualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana hingga infrastruktur, Pemprov Kalimantan Timur melalui Disdikbud Kaltim meruncingkan pondasi pendidikan dengan menentukan standar kualitas tenaga pendidiknya.
Hal ini terwujud dari gagasan yang diungkapkan Armin, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kaltim perancangan program inovasi terbaru yang dicanangkan pihaknya. Armin menjelaskan bahwa kini Disdikbud Kalimantan Timur akan mengupayakan segala hal untuk mewujudkan peningkatan kualitas tenaga pendidik. Hal ini dilakukan sebagai perwujudan atas antusiasme terhadap kedatangan IKN yang akan berdiri di kawasan wilayah Benua Etam.
Langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas tenaga ahli di bidang pendidikan tersebut akan segera diaktualisasikan dengan mengadakan program inovasi terbaru, Program baru yang dirancang oleh Disdikbud Kaltim tersebut berupa penyediaan dan pemberian program beasiswa pendidikan yang secara khusus dibuat bagi berbagai kalangan tenaga pengajar maupun yang berminat untuk menjadi tenaga pengajar sebagai ahli di bidang pendidikan yang diandalkan Provinsi Kalimantan Timur.
Pembukaan program beasiswa pendidikan ini nantinya akan diawali dengan pengadaan kegiatan seleksi sebagai tahap awal untuk mendaftar dan mendapatkan beasiswa. Dalam proses ini, dipastikan penyelenggaraannya akan dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang ketat. Salah satu syarat wajib yang ditetapkan adalah penyerahan berkas yang menunjukkan nilai Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau dalam Bahasa Indonesia adalah Tes Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing. Dimana nilai TOEFL yang disyaratkan adalah sekitar diatas 500 poin.
Peningkatan Kualitas SDM Seiring Adanya Global City
Penerapan syarat dan ketentuan yang ketat untuk bisa memperoleh program beasiswa pendidikan besutan Disdikbud Kaltim tersebut, diyakini sebagai salah satu bentuk persiapan untuk menaikkan standar tenaga pengajar sebagai Global City. Provinsi Kalimantan Timur sendiri akan dijadikan sebagai Global City dalam kurun waktu 20 tahun yang akan datang. Dimana Provinsi Kalimantan Timur akan menjadi titik penting sistem perekonomian dunia.
Rangkaian persiapan menjadi Global City ini nyatanya telah termaktub dalam visi dari IKN. Sehingga untuk mendukung hal tersebut, Disdikbud Kaltim merasa perlu untuk mengerahkan upaya tertentu untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya tenaga ahli di bidang pendidikan. Upaya Disdikbud Kaltim dalam menjamin kualitas SDM diwujudkan dengan mendesain program di sektor pendidikan secara terstruktur dan inovatif.
Pemprov Kalimantan Timur meyakini bahwa sebagai Global City, Provinsi Kalimantan Timur harus mampu menciptakan rancangannya dalam mengkreasikan desain pendidikan yang berbeda dengan kurikulum yang diterapkan dalam tingkat nasional. Dimana desain pendidikan tersebut harus mendukung visi misi IKN sebagai Global City.
“Kurikulum yang sangat mampu merespon adanya IKN yang menjadi global city. Kalau tidak begitu kapan Kaltim bisa memiliki kualitas saing yang sangat berelevan nasional,” jelas Armin.
Dimana dengan program yang berisi kurikulum yang dianggap berada diatas standar nasional ini nantinya akan menjamin peningkatan kualitas SDM sehingga dapat diberdayakan dan dapat menempati posisi-posisi penting dalam IKN. Sehingga, nantinya apabila Otoritas IKN (OIKN) memerlukan tenaga kerja, maka tidak akan mencari kandidat dari luar Provinsi Kalimantan Timur. Karena SDM Provinsi Kalimantan Timur telah mempersiapkan diri baik secara akademik dan pengembangan bidang sehingga memiliki kualitas dan potensi yang unggul.
(Adv//Disdikbudkaltim//Sik)