30 C
Samarinda
8 Februari 2025
BerandaKaltimInfo Kebakaran Samarinda Terbaru: Kebakaran Hebat di Jalan Juanda, Bangunan Hangus

Info Kebakaran Samarinda Terbaru: Kebakaran Hebat di Jalan Juanda, Bangunan Hangus

Date:

Must read

Related News

Mediasamarinda.com – Sebuah kebakaran melanda bangunan semi permanen berbahan dasar kayu yang berlokasi di Jalan Juanda, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Selasa malam, 3 Oktober 2023. Menurut laporan dari Jurnalkaltim.com, lokasi kejadian terletak tepat di depan Universitas 17 Agustus (UNTAG). Meskipun bangunan yang terbakar dinyatakan kosong, peristiwa tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar.

Info Kebakaran Samarinda: Bangunan di Jalan Juanda Terbakar, Warga Diimbau Waspada

Info kebakaran Samarinda
Info Kebakaran Samarinda Terbaru: Kebakaran Hebat di Jalan Juanda, Bangunan Hangus

Info mengenai kebakaran ini pertama kali diterima sekitar pukul 19.30. Tak lama kemudian, tim pemadam kebakaran dan para relawan segera bergegas ke lokasi kejadian. Dalam keterangan yang diberikan oleh Komandan Regu Satu Posko Tiga, Tri Indarto, diketahui bahwa upaya pemadaman melibatkan beberapa posko pemadam kebakaran. “Melibatkan posko tiga, posko 11, Posko dua dan posko satu. Sebanyak empat posko dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar),” ungkap Tri Indarto.

Namun, upaya pemadaman kebakaran tersebut sempat mengalami hambatan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya pasokan air. Ditambah lagi, lokasi kebakaran yang berdekatan dengan hutan kering membuat petugas khawatir dengan potensi meluasnya api. “Kami khawatir akan menjalar ke bagian hutannya,” tutur Tri Indarto.

Namun, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik dari tim pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 25 menit. Keberhasilan pemadaman ini tentunya menjadi kabar baik, terutama karena bangunan yang terbakar dinyatakan kosong, sehingga tak ada korban jiwa. “Sejauh ini tidak ada korban jiwa untuk penyebab kejadiannya masih dalam tahap penyelidikan pihak berwajib,” tambah Tri Indarto.

Warga Samarinda diimbau untuk senantiasa waspada dan memastikan segala sumber api di sekitarnya dalam keadaan aman, guna mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Kebakaran Melanda Jalan RE Martadinata Sebelum Insiden di Jalan Juanda

Info kebakaran Samarinda Sebelum peristiwa yang melanda bangunan di Jalan Juanda, sebuah insiden serupa telah menimpa kawasan di Jalan RE Martadinata, Gang Sederhana, RT 21, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu. Menurut info kebakaran Samarinda, insiden ini terjadi pada Rabu, 28 Juni 2023, mengakibatkan 105 jiwa dari 25 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Pada pukul 10.20 Wita, kepulan asap tipis terdeteksi berasal dari salah satu rumah kayu di dekat Simpang Muara Tepian. Namun, hanya dalam hitungan menit, situasi berubah cepat. Pukul 10.30 Wita, api mendadak membesar. Pedagang setempat berupaya memadamkan api, namun api terus membesar. “Api membesar, air melimpah. Luncurkan unit,” seru seorang relawan yang tiba pertama kali di lokasi.

Dengan mayoritas rumah berkonstruksi semi permanen, kawasan tersebut dikenal sebagai area padat penduduk. Menurut Ketua RT 21, Sudarsono, “80 persen bangunan di sini terbuat dari kayu. Saat kebakaran, sebagian besar warga tidak berada di rumah. Api bermula dari salah satu rumah yang ditinggalkan pemiliknya.”

Ketika petugas pemadam tiba, api sudah menguasai satu bangunan dan mulai merembet ke bangunan lainnya. Keberadaan sungai di samping lokasi menjadi keberuntungan tersendiri, di mana petugas dan relawan memanfaatkannya sebagai sumber air pemadaman. Namun, upaya pemadaman tak luput dari kendala. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH mengungkapkan, “Kita harus memaksimalkan selang panjang di darat dan dibantu mesin portable relawan dari sungai karena lokasinya sulit dijangkau.”

Proses pemadaman memakan waktu hampir 1 jam 30 menit. “Tercatat 20 bangunan ludes terbakar dan tiga rumah lainnya terdampak,” sebut Hendra AH. Selama proses tersebut, beberapa petugas dan relawan mengalami luka, namun telah mendapatkan pertolongan pertama dari PMI.

Pasca musibah, korban mulai membersihkan puing-puing. Tim Reaksi Cepat (TRC) Tagana dari Dinas Sosial Samarinda melakukan pendataan. “Hasil pendataan akan kami sampaikan ke kepala Dinsos untuk tindak lanjut,” kata Ary, personel TRC Tagana Dinsos Samarinda.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa penyebab kebakaran adalah nyala kompor dari rumah sumber api. Info kebakaran Samarinda ini menjadi peringatan bagi semua agar selalu berhati-hati. Selain kerugian materi, asap kebakaran juga menjadi penyumbang polusi udara. Semoga kejadian serupa tak terulang di masa mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini