23 C
Samarinda
30 April 2025
BerandaKaltimJalan di Kubar Rusak Inilah yang Dilakukan DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Jalan di Kubar Rusak Inilah yang Dilakukan DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Kutai Barat, Mediasamarinda.com – Sejumlah desa di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menghadapi tantangan infrastruktur yang serius, terutama yang berkaitan dengan kondisi jalan di Kubar yang rusak. Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur, secara intensif telah mengamati dan mengidentifikasi masalah ini secara langsung.

Tantangan dan Solusi Dari Veridiana Huraq Wang Dalam Perbaikan Jalan di Kubar

Mengingat kondisi infrastruktur yang memprihatinkan, Veridiana menyerukan tindakan cepat dan efektif. Ia mengungkapkan bahwa sembilan desa di Kubar berjuang dengan kondisi jalan yang rusak dan tidak memadai. Dalam sebuah pernyataan, ia menekankan, “Kami memang banyak mendapat keluhan soal jalan rusak dan Keluhan tersebut disampaikan oleh para Kades,” yang menyoroti kebutuhan mendesak akan perbaikan infrastruktur.

Sebagai solusi, Veridiana mendesak para Kepala Desa di Kubar untuk mengajukan permohonan bantuan keuangan (Bankeu) ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Tujuannya adalah memastikan alokasi dana yang cepat untuk perbaikan jalan di daerah tersebut.

jalan di kubar
Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Meskipun Pemprov Kaltim berencana memperbaiki jalan di Kubar, masih banyak desa yang mengharapkan inklusi dalam rencana perbaikan. Veridiana menambahkan, “Kades yang ada berharap agar rencana perbaikan itu juga turut menyertakan wilayah mereka.”

Veridiana menggarisbawahi bahwa banyak jalan di Kubar banyak yang rusak, bukan jalan provinsi, sehingga perbaikannya bukan wewenang langsung Pemprov Kaltim. Ia menyarankan para Kades untuk mengajukan Bankeu kepada Bappeda Kubar, yang akan diteruskan ke Pemprov Kaltim. “Jadi usulkan saja ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Kubar, supaya bisa diteruskan ke Pemprov Kaltim,” jelas Veridiana.

Menyadari tantangan status jalan sebagai bukan jalan provinsi, Veridiana menegaskan komitmennya untuk berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim, demi membantu perbaikan jalan di Kubar. “Kami berharap, dengan adanya Bankeu ini, bisa membantu meringankan beban masyarakat di sana,” tutupnya.

Langkah-langkah yang diambil ini diharapkan akan memberikan peningkatan yang signifikan dalam kualitas infrastruktur jalan di Kubar, membawa kenyamanan dan kemajuan bagi warga di wilayah tersebut.

Perbaikan Jalan di Kubar Ditargetkan Capai 96% di Tahun 2024

Pemerintah Provinsi KALTIM menetapkan target 96% jalan di Kubar akan mulus pada akhir tahun 2024.

Dalam pertemuan di Alun-alun Itho, Barong Tongkok, Pemprov menekankan pentingnya memiliki infrastruktur jalan yang baik menuju Kubar. Ia mengakui bahwa kondisi jalan di Kubar yang rusak adalah masalah umum, namun ia berharap dengan optimis bahwa masalah ini akan segera terselesaikan dengan baik.

Pemprov menyatakan keoptimisannya bahwa pada akhir Desember 2024, kondisi jalan menuju Kubar akan mulus dengan persentase di angka 96%. Keyakinan ini didasarkan pada informasi yang diterima dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

Pemprov, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia, menekankan bahwa meskipun ia akan pensiun tahun depan, program perbaikan jalan yang telah dimulai harus terus dilanjutkan. Ini menandai komitmen jangka panjang pemerintah provinsi dalam pembangunan infrastruktur.

Nuryani, perwakilan BBPJN, menjelaskan tentang progres pembangunan dan perbaikan jalan di ruas Tenggarong – Barong Tongkok. Beberapa proyek ini merupakan bagian dari proyek tahun jamak atau multiyears contract (MYC), termasuk ruas Loa Janan – Senoni – Simpang Kota Bangun, yang dimulai pada Mei 2023.

Proyek MYC lain di Simpang Kota Bangun – Gusiq – Simpang Blusuh, yang direncanakan selesai pada akhir Desember 2024, juga menjadi perhatian setelah kondisi jalan rusak parah di area tersebut menjadi sorotan publik. Progres tahunan 2023 untuk proyek MYC ini telah mencapai 28%, dengan target penyelesaian rigid sepanjang 3 km dan aspal sepanjang 5 km untuk tahun tersebut.

BBPJN juga mengusulkan program tahun jamak untuk pekerjaan jalan di Simpang Blusuh – Mentiwan – Barong Tongkok. Pembangunan juga meliputi Inpres Jalan Daerah (IJD) sepanjang 2,5 km di Simpang Pom Bensin Tanjung Isuy, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas jalan di Kubar dan sekitarnya.

Pemprov dan BBPJN menunjukkan komitmen kuat dalam memperbaiki kondisi infrastruktur jalan di Kalimantan Timur, terutama menuju Kutai Barat. Inisiatif ini memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat untuk aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan yang lebih baik.

(ADV/DPRDPROVKALTIM/RH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini