Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Persentase Universal Health Coverage (UHC) dari Provinsi Kalimantan Timur berhasil mencapai angka lebih dari 90 persen. Pencapaian ini diraih karena komitmen pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur untuk menerapkan Program Jaminan Kesehatan Nasional agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan pencapaian tersebut, Provinsi Kalimantan Timur berhasil memberikan manfaat kemudahan pelayanan kesehatan ke hampir seluruh penduduknya.
Komitmen Jaminan Kesehatan Nasional Dalam Meningkatkan UHC
Sebagai pemangku jabatan selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin mengungkapkan bahwa selama ini, pihaknya, yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menguatkan komitmen teguh secara konsisten untuk memberikan jaminan kepada seluruh kalangan masyarakat yang merupakan penduduk Provinsi Kalimantan Timur.
Jaminan tersebut merupakan jaminan dalam bidang kesehatan untuk dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat. Dan sepanjang komitmen tersebut dijalankan, upaya tersebut telah mencapai ke sebagian besar kalangan masyarakat di kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Dengan dibuktikan bahwa sebagian besar masyarakat tersebut telah menikmati jaminan kesehatan yang difasilitasi oleh pemerintah dengan sangat baik.
Jaminan kesehatan adalah bentuk jaminan dalam hal perlindungan kesehatan agar masyarakat yang telah mendapatkan asuransi sosial bisa mendapatkan manfaat pemeliharaan dalam bidang kesehatan beserta dengan perlindunganannya. Hal tersebut dijamin oleh pemerintah kepada masyarakat agar kebutuhan dasar dalam hal kesehatan dapat terpenuhi. Dan hak pemenuhan kebutuhan kesehatan ini berlaku pada setiap masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima jaminan kesehatan yang iurannya dibayar oleh pemerintah maupun yang iurannya dibayar setiap bulan secara pribadi.
Dengan komitmen untuk memberikan jaminan kesehatan tersebut, kini Provinsi Kalimantan Timur mampu mencapai persentase Universal Health Coverage atau biasa disingkat dengan UHC diatas angka lebih dari 90 persen. Pencapaian persentase Universal Health Coverage yang nyaris sempurna tersebut diperoleh dengan melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional yang berasal dari pemerintah pusat.
Hal tersebut berasal dari tujuan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur yang ditetapkan secara konsisten untuk menginginkan seluruh penduduknya dipastikan telah memperoleh jaminan pembiayaan kesehatan secara komprehensif dengan menerapkan Program Jaminan Kesehatan Nasional secara konsisten. Sehingga capaian persentase Universal Health Coverage di Provinsi Kalimantan Timur hampir menyentuh angka 99 persen.
“Terkait dengan pembiayaan kesehatan, kita ingin seluruh masyarakat itu terjamin, untuk Jaminan Kesehatan Nasional dan Kaltim termasuk Universal Health Coverage hampir 99 persen,” ungkap Jaya Mualimin.
Universal Health Coverage merupakan suatu sistem pertanggungan kesehatan yang memastikan setiap masyarakat sebagai populasi dari suatu wilayah memiliki hak akses pelayanan kesehatan yang telah tersedia dengan adil. Hak akses pelayanan kesehatan ini dinilai dari aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan kualitas mutu pelayanan kesehatan yang terjamin dan biaya yang relatif terjangkau.
Pembiayaan Asuransi Sosial Sebagai Bentuk Jaminan Kesehatan
Pemerintah Negara Indonesia sudah berupaya dengan banyak cara untuk dapat mewujudkan suatu sistem jaminan kesehatan yang cakupannya luas yang mampu menaungi seluruh warga negara Indonesia yang tersebar di berbagai kawasan daerah. Dan pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional ini merupakan salah satu upaya yang diambil secara eksploratif dan sinergis. Pengelolaan Program Jaminan Kesehatan Nasional ini secara khusus ditangani oleh badan hukum tersendiri yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Melalui pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan dalam bentuk asuransi sosial, Provinsi Kalimantan Timur mampu mencapai persentase Universal Health Coverage yang memuaskan. Hal ini dilakukan untuk menerapkan kontrol dalam pengelolaan pembiayaan kesehatan. Sehingga dengan pembiayaan kesehatan, kesejahteraan masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan kesehatan dapat tercapai. Dan pengamalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai sila ke-5 Pancasila dapat diwujudkan. Dalam konteks ini, Provinsi Kalimantan Timur sudah mampu merealisasikannya dengan baik.
Sebagai tambahan informasi, sejak 1 Maret 2023, di Kota Samarinda saja, diketahui sebanyak 837.890 jiwa penduduk dari sebanyak total penduduknya yang berjumlah 838.935 jiwa, dinyatakan sudah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional sebagai peserta. Maka dengan temuan data tersebut, sudah dapat dipastikan sebagian besar masyarakat Kota Samarinda telah memiliki perlindungan kesehatannya masing-masing. Sehingga dengan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tertentu.
(ADV/DINKESKALTIM/GSM)
