Muara Kaman, Mediasamarinda.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil langkah progresif dengan berkolaborasi bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk memajukan sektor pertanian di Desa Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman. Dalam upaya untuk meningkatkan integritas dan produktivitas persawahan, Camat Muara Kaman, Berliang, dengan tegas memberikan dukungannya terhadap inisiatif ini.
Bersama UGM, Pemerintah Kukar Bawa Gebrakan dalam Pertanian Muara Kaman
Camat Muara Kaman, menegaskan ketersediaannya mempersiapkan yang dibutuhkan untuk mensukseskan program ini, seperti lahan persawahan, dan keterlibatan dengan petani lokal agar tercipta kawasan pertanian terintegrasi. Berliang juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini, melihat potensi besar yang dimiliki oleh Muara Kaman dalam sektor persawahan. “Kami mendukung penuh program pembangunan itu agar bisa terealisasi dengan cepat, jika berbicara pertanian di Kukar sangat mempuni sekali untuk dikembangkan,”” ungkapnya pada Senin (16/10/2023).
Foto : Kaltimtoday
Tidak hanya itu, Berliang menambahkan bahwa UGM Yogyakarta akan berbagi pengetahuan tentang potensi persawahan di Kecamatan Muara Kaman. Ini adalah kesempatan berharga untuk belajar dari akademisi UGM, yang diharapkan dapat menjadi panduan berharga untuk masa depan. Kolaborasi ini diharapkan akan membawa perubahan besar bagi sektor persawahan di Muara Kaman.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan prestisius seperti UGM Yogyakarta menjanjikan perbaikan yang signifikan dalam sektor pertanian. Diharapkan bahwa program ini akan memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat Muara Kaman. Inisiatif ini adalah bukti konkret dari komitmen untuk meningkatkan sektor pertanian di wilayah tersebut dan berpotensi menjadi contoh yang baik untuk daerah lain.
Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan universitas, Muara Kaman memiliki peluang nyata untuk mencapai kemajuan signifikan dalam pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menjadi salah satu contoh keberhasilan dalam pembangunan pertanian di Indonesia.
Komitmen Pemerintah Kukar: Dukungan Kuat untuk Pertanian dan Petani di Muara Kaman
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, kembali menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memajukan sektor pertanian. Pada bulan Oktober, Rendi Solihin melakukan kunjungan lapangan di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat komitmen Pemerintah dalam sektor persawahan.
Kunjungan ini lebih dari sekadar pertemuan formal. Rendi Solihin juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi langsung dengan para petani dan memberikan bantuan langsung dari Pemerintah Kabupaten Kukar. Tindakan ini menegaskan kesungguhan Pemerintah dalam mendukung para petani yang merupakan tulang punggung sektor pertanian.
Salah satu petani, Sunanto, memberikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa proses menerima bantuan tersebut tidak rumit, berbeda dengan bantuan-bantuan sebelumnya yang memiliki banyak prosedur dan terkesan rumit.
Kegiatan seperti ini sejalan dengan program Pemerintah Kukar yang bertujuan menjadikan wilayah ini sebagai lumbung pangan di Kalimantan Timur serta mendukung status Kukar sebagai daerah penopang Ibu Kota Nusantara (IKN). Rasa semangat dan terima kasih yang tulus dari para petani menjadi bukti konkret bahwa inisiatif seperti ini memberikan dampak positif yang sangat dibutuhkan.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menjelaskan bahwa Pemerintah memberikan perhatian ekstra pada sektor persawahan. Ini terbukti dengan peningkatan alokasi anggaran pada tahun 2023, yang mencapai angka Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun.
Alokasi anggaran yang besar ini akan digunakan untuk tiga tujuan utama. Pertama, pengembangan infrastruktur persawahan, kedua, pemberian berbagai jenis pupuk untuk mendukung produktivitas tanaman, dan ketiga, modernisasi alat pertanian. Modernisasi alat ini menjadi perhatian khusus, dengan bantuan berbagai jenis peralatan modern yang akan disalurkan untuk memudahkan aktivitas petani.
Rendi Solihin menekankan bahwa selain fokus pada kecamatan yang menjadi pusat kegiatan persawahan, Pemerintah Kukar juga memprioritaskan tiga aspek utama dalam mendukung aktivitas persawahan masyarakat. Salah satu fokus utama adalah modernisasi alat pertanian, yang diharapkan dapat membantu petani, terutama yang usianya sudah lanjut, untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat terhadap potensi persawahan di Kukar agar menjadi lumbung pangan yang makin berkembang dan bisa memberikan dampak untuk warga Kukar dan sekitarnya.
