Samarinda, Mediasamarinda.com – Akmal Malik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kaltim diketahui baru saja bertemu dengan Nataniel Dengen sebagai Wakil Rektor IV Unmul (Universitas Mulawarman) Kota Samarinda, di Rumah Dinas Gubernur Kaltim. Pada pertemuan tersebut, Akmal Malik memberi apresiasi sekaligus usulan dan instruksi khusus terkait upaya menghadirkan ketahanan pangan lokal dari Unmul (Universitas Mulawarman).
Pentingnya Mencapai Ketahanan Pangan Lokal Bagi Kalimantan Timur
Di momen pertemuan bersama Wakil Rektor IV Unmul (Universitas Mulawarman) Kota Samarinda, Nataniel Dengen, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kaltim, Akmal Malik, turut memberikan rasa apresiasinya terhadap pihak Unmul (Universitas Mulawarman) dan juga tentunya beberapa Perguruan Tinggi lain yang berada pada wilayah Provinsi Kaltim atas sumbangsih kontribusi yang berharga dalam usaha mencetak SDM (Sumber Daya Manusia) Benua Etam berkualitas tinggi.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kaltim meminta agar pihak Unmul (Universitas Mulawarman) tidak hanya memberikan perhatian dan fokus kepada proses pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) saja, Akmal Malik pun meminta supaya pihak Unmul (Universitas Mulawarman) bisa aktif berpartisipasi dalam menyiapkan tenaga pertanian serta lahan pertanian modern, seperti contohnya pengadaan green house, untuk upaya peningkatan ketahanan pangan lokal di Provinsi Kalimantan Timur.
“Potensi lahan pertanian yang besar di Kaltim harus menjadi perhatian bersama. Unmul perlu ikut mendukung program ketahanan pangan dengan mempersiapkan tenaga pertanian handal dan menyediakan lahan untuk green house,” beber Akmal Malik Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.
Akmal Malik pun berharap agar program yang sebelumnya sudah dianggarkan, salah satunya termasuk pembangunan RS Gigi sebagai tempat pendidikan untuk mahasiswa supaya bisa berjalan lancar.
“Unmul memiliki lahan seluas 54 hektar, diharapkan sebagiannya dapat dimanfaatkan untuk pertanian modern,” jelas Akmal Malik Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.
Wakil Rektor IV Unmul (Universitas Mulawarman), Nataniel Dengen, menyetujui pemberian arahan serta instruksi yang diberikan oleh pihak Akmal Malik selaku Pj Gubernur Kaltim dengan terus menekankan pentingnya pengambilan tindakan nyata demi mendukung proses pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur serta upaya pengembangan IKN (Ibu Kota Nusantara), terutama pada konteks peningkatan usaha ketahanan pangan lokal.
“Pertumbuhan penduduk signifikan, kita perlu tanggung jawab bersama seluruh stakeholders untuk segera mewujudkan ketahanan pangan dan memastikan kebutuhan pangan masyarakat terus terpenuhi,” tutup Nataniel Dengen sebagai Wakil Rektor IV Universitas Mulawarman (Unmul).
Baca artikel terkait: Soroti Isu Ketahanan Pangan, DPRD Kaltim Sampaikan Perlunya Keterlibatan Masyarakat dan Pemerintah
Ketahanan Pangan Lokal Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Mengingat besarnya potensi sumber pangan lokal serta keberagaman hayati milik Provinsi Kaltim maka memungkinkan untuk menerapkan praktik penyediaan pangan lokal beragam dan berkualitas tinggi.
Pasalnya, kedua hal tersebut yang menjadi modal utama dari upaya pemenuhan dan peningkatan gizi masyarakat. Ketika dua upaya tersebut telah berhasil dilakukan, maka tujuan ketahanan pangan lokal tidak hanya bisa tercapai tapi juga bisa dirasakan manfaatnya untuk berbagai lapisan masyarakat.
Demi mencapainya ketahanan pangan lokal, kita harus memenuhi 3 pilar utama terlebih dahulu, seperti menjamin ketersediaan pangan, memudahkan akses ke bahan pangan serta mampu memanfaatkan pangan dengan maksimal. Pencapaian ketahanan pangan lokal menjadi hal strategis serta penting bagi seluruh kalangan. Mengingat ketahanan pangan lokal adalah modal & garis awal utama dari dimulainya pelaksanaan usaha pembangunan dengan maksimal.
Untuk merealisasikan ketahanan pangan lokal, perlu dilakukan usaha disertifikasi mewujudkan program pengembangan untuk bahan pangan lokal. Dari mulai mengadakan usaha pengembangan & pemanfaatan sumber daya pangan lokal demi meningkatkan kualitas mutu, menjamin ketersediaan pangan lokal dan keanekaragaman pangan.
(ADV/FIT/DISKOMINFOKALTIM)