Kalimantan Timur, MediaSamarinda.com – Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim), Ego Arifin, mengungkapkan bahwa telah terjadi 273 perolehan medali pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON). Meskipun KONI Kaltim hanya memberangkatkan atlet yang lolos zona medali, Ego menegaskan bahwa seluruh capaian dari cabang olahraga (cabor) tetap dicatat.
Prestasi Para Atlet Tetap Diperhatikan dan Diapresiasi
Ego Arifin menjelaskan bahwa KONI Kaltim mencatat semua capaian cabor, baik yang berhasil lolos zona medali maupun yang tidak. Meskipun kebijakan awal hanya memberangkatkan atlet yang meraih zona medali, catatan prestasi tetap diperhatikan dan diapresiasi.
“Tapi perlu diingat bahwa kami tidak hanya mencatat peraihan medali saja, tapi semua cabor baik yang lolos tanpa medali maupun tidak lolos tetap kami catat,” terangnya dengan tegas.
Persentase Capaian dan Kesiapan untuk PON
Ego Arifin juga memberikan informasi terkait persentase capaian KONI Kaltim hingga saat ini. Sebanyak 80 atlet telah berhasil lolos pada kualifikasi PON tanpa meraih medali. Meskipun secara resmi atlet tanpa medali bisa mengikuti PON, KONI Kaltim tetap berpegang pada kebijakan awalnya.
“Kemudian untuk capaian sekarang sudah sekitar 67 persen, dari jumlah cabor maupun jumlah atlet yang sudah berangkat,” tegasnya.
Apresiasi untuk Cabor yang Berhasil
Ego Arifin menyoroti prestasi yang telah dicapai oleh beberapa kabupaten/kota dalam hal perolehan medali. Delapan kabupaten/kota telah memberikan kontribusi positif, dengan Samarinda sebagai pemimpin dengan 95 medali, diikuti oleh Kutai Kartanegara, Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, Berau, Panajam Paser Utara, dan Kutai Barat.
“Mereka membuktikan, setiap cabor bisa lolos dengan posisi medali (zona medali) baik emas, perak maupun perunggu,” ungkap Ego.
Penghargaan dan Rencana Ke Depan
Sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian tersebut, KONI Kaltim berencana memberikan penghargaan kepada semua cabor yang berhasil lolos zona medali. Ego Arifin juga menyatakan bahwa pihaknya akan membahas keberlanjutan dan perkembangan cabor yang telah lolos babak kualifikasi zona medali untuk masa yang akan datang.
(ADV/DISPORAKALTIM/AD)