SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, bersama Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, serta beberapa anggota DPRD Kukar seperti Farida, dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Sutikno, telah melakukan penyerahan pupuk Granul organik kepada para petani yang tinggal di Desa Loa Janan Ulu. Kegiatan penyerahan bantuan ini berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) di desa tersebut pada tanggal 9 Juli.
Penyerahan pupuk ini adalah bagian dari 23 inisiatif Kukar Idaman yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kukar 2021-2026. Tujuan dari program ini adalah untuk memperbarui sektor pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara dan memberikan dukungan kepada petani dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Membentuk Generasi Petani Milenial Unggul: Visi Wabup Rendi di Kutai Kartanegara
Wakil Bupati (Wabup) Rendi menyatakan bahwa sebagian besar petani di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berusia lanjut, dan jumlah petani muda masih terbatas. Situasi ini menegaskan urgensi pembentukan generasi petani milenial yang dapat menjadi pendorong inovasi dan perkembangan di sektor pertanian. Sebagai respons terhadap hal ini, ia berjanji untuk menjamin ketersediaan peralatan mesin pertanian (alsintan) yang memadai.
“Sehingga diperlukan alat mesin pertanian (alsintan) yang memadai seperti cultivator, hand tractor dan alsintan lainnya untuk kemudahan bertani, ini menjadi kebutuhan dasar petani kita yang mayoritas berusia tua. Bulan depan akan kita berikan beberapa cultivator dan alsintan lainnya untuk petani Desa Loa Janan Ulu,” katanya.

Selanjutnya, Wakil Bupati (Wabup) Rendi menyatakan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara sangat bergantung pada pendapatan dari sektor minyak dan gas bumi (migas), yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Meskipun demikian, pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bertekad untuk mengurangi ketergantungan ini dengan menguatkan sektor pertanian secara menyeluruh.
“Karena kekayaan yang dimiliki Kukar yang bersumber dari kekayaan alam pasti akan habis, nah kalau batu bara, minyak bumi sudah habis, habislah SDA Kukar, bagaimana dengan generasi penerus kita nantinya,” tegasnya.
Meningkatkan Produktivitas Pertanian melalui Pupuk Granul Organik
Penyerahan bantuan pupuk granul organik adalah tindakan konkret yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memperkuat produktivitas pertanian dan mencapai hasil panen yang lebih baik. Pupuk ini akan diberikan kepada Kelompok Tani di Desa Loa Janan Ulu sebagai langkah nyata dalam mendorong kemajuan sektor pertanian.
Pupuk granul organik memegang peranan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian yang lebih tinggi. Dengan penggunaan yang benar, pupuk ini dapat membantu petani mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang memiliki potensi merusak lingkungan.
Namun, perlu ditekankan bahwa pupuk granul organik hanyalah satu faktor dalam kesuksesan pertanian. Petani juga perlu terus mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan metode pertanian berkelanjutan. Selain itu, manajemen irigasi yang efisien dan praktik pertanian ramah lingkungan juga harus diperhatikan.
Wakil Bupati (Wabup) Rendi berharap bantuan pupuk ini dapat meningkatkan produktivitas petani dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan dukungan pemerintah dan komitmen petani, sektor pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara diharapkan akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Alsintan dan Pendidikan Petani Berperan Besar Bagi Pertanian Berkualitas
Di samping pemberian pupuk, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga berusaha memberikan alat mesin pertanian (alsintan) kepada petani. Alsintan yang memadai akan membantu petani meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pertanian mereka, yang pada gilirannya akan menghasilkan peningkatan produktivitas dan mengurangi beban kerja petani.
Selain itu, pemerintah juga perlu melaksanakan program pendidikan dan pelatihan bagi petani guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola pertanian secara efisien dan berkelanjutan. Melalui kerja sama antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung untuk mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Kutai Kartanegara.
Di masa depan, perkembangan sektor pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Kutai Kartanegara akan menghasilkan sejumlah manfaat signifikan bagi masyarakat. Selain meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, perluasan sektor pertanian juga akan menciptakan peluang kerja baru, mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah, dan secara keseluruhan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan tetap komitmen dalam mendukung dan memajukan sektor pertanian sebagai salah satu fondasi utama dalam pembangunan daerah ini. Dengan peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani, Kabupaten Kutai Kartanegara dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain dalam pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan memiliki daya saing.