29.2 C
Samarinda
23 Mei 2025
BerandaKaltimKutai KartanegaraBeri Bantuan Pupuk dan Alsintan, Wagub Kukar Targetkan Pertanian Topang 40% APBD

Beri Bantuan Pupuk dan Alsintan, Wagub Kukar Targetkan Pertanian Topang 40% APBD

Date:

Must read

Related News

Akibat Puting Beliung, BPBD Kukar Tangani Rumah Warga Sekitar

Kutai Kartanegara, mediasamarinda.com - Angin puting beliung membuat rumah...

Angin Puting Beliung Terjang 40 Rumah dan Masjid Warga Samboja Kuala

KUTAI KARTANEGARA, MEDIASAMARINDA.COM - Angin puting beliung yang menerjang...

Kukar Perkuat Sinergi Pengembangan Pertanian Bersama  Kelompok Tani Terpadu Berkat Al-Arsyadi

Kutai Kartanegara, Mediasamarinda.com - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi...

Ponpes Al-Arsyadi Diberi Dana Rp1,2M Oleh Rendi Solihin, Untuk Apa?

Kutai Kartanegara, MEDIASAMARINDA.com - Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara...

Strategi Kutai Kartanegara Lawan Stunting dengan Inisiatif D’Best 2023

Kutai Kartanegara, Mediasamarinda.com - Dalam usahanya lawan stunting, telah...

KUTAI KARTANEGARA, MEDIASAMARINDA.com – Bantuan pupuk granul organik dibagikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin kepada sejumlah petani di Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan.

Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan pembukaan Pekan Olahraga Dusun (Pordus) sekaligus mengikuti Festival Buah Lai bersama masyarakat di Desa Batuah pada Minggu (9/7/2023).

Kegiatan yang sama juga dilakukan oleh Rendi dengan membagikan pupuk granul organik kepada masyarakat Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, sekaligus berbincang bersama para petani di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa setempat.

Rombongan Pemkab Kukar yang terdiri dari Wabup H. Rendi, Muhammad Samsun selaku Wakil Ketua DPRD Kaltim, Farida selaku anggota DPRD Kukar, dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sutikno pun disambut baik oleh Camat Loa Kulu Adriansyah.

Perlunya Sarana & Prasarana Pertanian

Selain infrastruktur pertanian, Wakil Bupati Rendi Solihin memaparkan kepada masyarakat pentingnya sarana dan prasarana pertanian yang memadai seperti alat mesin pertanian (alsintan) dan pupuk.

Rendi juga menjelaskan bahwa dirinya telah membuat program khusus terkait hal tersebut dengan membangun jalan usaha tani sepanjang 120 km dan pembuatan embung sebanyak 120 titik, serta 30.000 Ha lahan perkebunan. Ia menyebut bahwa program tersebut merupakan program prioritas yang nantinya akan melibatkan Kecamatan Loa Kulu.

Bantuan Pupuk, Rendi Solihin, Alsintan
Foto : Beri Bantuan Pupuk dan Alsintan, Wagub Kukar Rendi Solihin Targetkan Pertanian Topang 40% APBD
Sumber : KUKAR PAPER

“Kecamatan Loa Kulu salah satu kecamatan yang akan mendapatkan prioritas tersebut” ujarnya.

Rendi Solihin Beri Bantuan Alsintan (Alat Mesin Pertanian)

Wabup Rendi berencana memberikan alsintan kepada sejumlah petani pada Agustus mendatang setelah dirinya membagikan 50,7 ton pupuk organik pada Sabtu (8/7/2023).

Menurut Rendi, bantuan tersebut diberikan dalam rangka mendukung aktivitas pertanian di Kecamatan Samboja Barat sehingga bisa membantu meningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut.

“Bulan depan kami serahkan bantuan berupa alsintan untuk mendukung aktivitas pertanian di Kecamatan Samboja Barat,” tutur Rendi.

Rendi bahkan menegaskan bantuan ini bukanlah yang pertama dan terakhir kalinya, melainkan akan berlanjut hingga 2024 mendatang.

“Kami memastikan ini bukan pertama dan terakhir, bakal berlanjut di 2024,” tegasnya.

Rendi menyadari bahwa daerah tersebut sangat membutuhkan infrastruktur pertanian yang memadai melihat kondisi wilayahnya yang mayoritas berisi pegunungan dan perbukitan.

“Khususnya di Samboja Barat, petani kita ini butuh effort lebih, karena wilayahnya berbukit dan gunung. Dengan alsintan tentu bisa mendukung aktivitas petani di sini,” ungkapnya.

Wabup Rendi Target Hasil Pertanian Bisa Topang 40% APBD

Saat ini, 60% Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara masih disumbang oleh Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak bisa diperbaharui seperti batu bara, minyak bumi dan gas.

Wabup Rendi menegaskan bahwa SDA tersebut akan habis pada waktunya. Sehingga, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat dan mengembangkan sektor pertanian agar dapat mengurangi ketergantungan terhadap SDA non terbaharui itu.

“Ketika sudah habis, habis lah itu, minyak, gas, batu bara, semua tidak bisa diperbaharui. Saya khwatir anak cucu kita tidak bisa mendapatkan kesejahteraan,” sebutnya.

“Oleh karena itu kita kembangkan sumberdaya manusia dengan memperkuat sektor pertanian, sehingga ketergantungan terhadap sumber daya alam perlahan – lahan kita kurangi” imbuhnya.

Rendi menyebutan dalam 5 (lima) tahun terakhir sektor pertanian hanya menyumbang 19% dari APBD Kabupaten Kukar. Untuk itu, dengan adanya perluasan lahan dukungan infrastuktur pertanian akan membantu meningkatkan produktivitas petani sehingga dapat menyumbang 40% dari APBD.

“Dengan angka 40 persen kita punya titik cerah pak, kita bisa sedikit memastikan anak-anak kita punya masa depan yang baik, karena banyak sektor-sektor lain yang bisa dikembangkan, yang bisa menjamin masa depan mereka,” ucapnya.

Diketahui pula, hingga saat ini Kutai Kartanegara masih menjadi sumber lumbung pangan terbesar di Kalimantan. Terlebih, di tahun 2025 akan ada penambahan jumlah penduduk sebanyak 3 juta orang karena kehadiran IKN Nusantara. Oleh karena itu, Rendi sangat menekan produksi pangan di Kukar agar mampu memenuhi kebutuhan penduduk.

“Itu yang harus kita antisipasi, karena saat ini saja dengan jumlah penduduk 2,7 juta penduduk di Kaltim, kebutuhan beras masih mendatangkan dari Jawa dan Sulawesi, oleh karena itu kami bersama bapak bupati sangat konsen terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas ini.” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini