Media Samarinda, Kukar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kukar, memberikan arahan pada acara Halal bihalal dan silaturahmi Kelompok Wanita Tani (KWT) Kukar, di Pendopo Odah Etam pada Rabu (1/5/24).
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan KWT dari 20 kecamatan, 193 desa, dan 44 kelurahan, serta jajaran KTNA Kukar dan pemerintah kabupaten. Dalam sambutannya, Bupati Edi menekankan pentingnya peran KTNA dan KWT sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Edi menyampaikan bahwa KWT merupakan wadah bagi para wanita yang bergerak di bidang pertanian, baik di kecamatan, kelurahan, maupun desa. Dalam hal ini, KWT memiliki peranan strategis dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.
“Maka dari itu, peran KWT ini harus dioptimalkan dalam memaksimalkan produksi pertanian dan holtikultura di Kukar,” ujarnya.
Bupati Edi juga mengapresiasi kontribusi KTNA dan KWT dalam menjaga ketahanan pangan Kukar. Dia menyebutkan bahwa Kukar merupakan salah satu penghasil beras terbesar di Kalimantan Timur, dengan sekitar 42 persen kebutuhan beras di Kaltim berasal dari Kukar.
Namun, Edi menegaskan bahwa peran KTNA dan KWT tidak hanya sebatas pada produksi, melainkan juga pada pemasaran produk-produk pertanian. Dia mengajak para anggota KWT untuk memanfaatkan lahan pekarangan dan mengidentifikasi komoditas unggulan di setiap wilayah.
“Melalui optimalisasi peran dan fungsi KWT, kita dapat memperkuat ketahanan pangan Kukar dan memastikan pasokan pangan yang mencukupi bagi masyarakat,” tutupnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)
