Kutai Kartanegara, MEDIASAMARINDA.com – Perbaikan infrastruktur jalan kini tengah menjadi fokus Camat Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Pihaknya mengaku bahwa upaya tersebut bertujuan untuk mempermudah mobilisasi masyarakat lokal, meningkatkan ekonomi daerah, sekaligus menjadi akses pengembangan jalur pariwisata.
Pembangunan Infrastruktur Jalan baru Mencapai 40 Persen
Pemerintah Daerah (Pemda) Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Camat Muara Wis Fadhli Annur mengungkapkan bahwa saat ini wilayahnya tengah dalam proses perbaikan infrastruktur jalan. Dimana, hal ini menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan di kecamatan tersebut.
Fadhli mengaku bahwa kondisi jalan di wilayahnya masih jauh dari standar. Hal ini dibuktikan melalui penemuan beberapa jalanan yang rusak sehingga diperlukan campur tangan pemerintah daerah, khususnya terkait pembiayaan.
“Cuman untuk saat ini, jalan masih rusak, perlu pembiayaan dari pemerintah daerah untuk peningkatan jalan,” ungkap Camat Muara Wis, Fadhli Annur saat diwawancarai awak media melalui saluran selulernya pada, Rabu (01/11/2023).
Meskipun demikian, Fadhli Annur memastikan bahwa Kecamatan Muara Wis sudah memiliki akses jalan yang terhubung ke seluruh wilayah. Namun, persentase tersebut baru mencapai 40 persen dari yang diharapkan, sehingga pembangunannya pun masih jauh dari titik kesempurnaan.
“Namun untuk saat ini semua yang terhubung dari kecamatan muara wis ini sudah ada akses jalannya semua, cuman belum sempurna, masih 40 persen,” ucapnya.
Program Semenisasi
Salah satu upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur jalan yaitu melalui program semenisasi.
Diungkapkan oleh Camat Muara Wis, Fadhli Annur bahwa program semenisasi sekarang ini baru terlaksana di beberapa wilayah saja. Artinya, pembangunan nya pun masih belum dilakukan secara menyeluruh.
Salah satu daerah yang telah berhasil melaksanakan program tersebut yaitu jalur sepanjang Muara Wis ke Kota Bangun. Walaupun diungkapkan oleh Fadhli bahwa semenisasi di kawasan tersebut belum terlaksana secara keseluruhan.
“Tapi ada beberapa yang sudah kita semenisasi tapi tidak semua, dari Muara Wis ke Kota Bangun semenisasi sementara telah mencapai 3 kilo,” tegasnya.
Fadhli Annur mengungkapkan bahwa upaya perbaikan infrastruktur jalan tidak lain disebabkan oleh komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk mempermudah akses mobilitas penduduk setempat.
Camat Muara Wis : Perbaikan Jalan Berdampak pada Pengembangan Wisata
Salah satu tujuan Pemerintah Daerah (Pemda) Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam melakukan perbaikan infrastruktur jalan yaitu guna mendukung akses pengembangan pariwisata.
Menurut Camat Muara Wis, Fadhli Annur mengungkapkan bahwa Kecamatan Muara Wis memiliki keunggulan di sektor pariwisata. Salah satunya yaitu dengan adanya desa terapung, yang mana menjadi daya tarik para wisatawan lantaran merasa perasaan terhadap kehidupan masyarakat di desa tanpa daratan.
“Di Kecamatan Muara Wis ini, punya wisata yang sangat banyak dilirik oleh masyarakat luar, antara lain wisata desa terapung yang berada di Desa Muara Enggelam,” ucap Camat Muara Wis, Fadhli Annur saat diwawancarai awak media melalui saluran selulernya pada, Selasa (31/10/2023).
Fadhli mengaku bahwa pihaknya akan mengembangkan wisata rekreasi yang sudah ada menjadi taman wisata keluarga. Dimana, pariwisata tersebut akan dibentuk menyerupai destinasi wisata seperti Tanjung Sarai yang berada di Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun.
“Lokasinya seperti wisata yang di Tanjung Sarai, di sana kan pulau-pulau semuanya berdekatan, nantinya para wisatawan akan rekreasi di pulau yang berada di desa Muara Wis,” ungkap Fadhli.
Lebih lanjut, pariwisata tersebut pun akan diberi nama “Puluhan Nusa”, yang mana pengelolaannya akan diserahkan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat. Dengan demikian, Fadhli berharap agar pembangunan pariwisata itu dapat segera didukung dengan jalur wisata yang mudah sekaligus mampu berdampak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.
