Media Samarinda, Kukar – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kutai Kartanegara (Kukar) akan menambah sarana dan prasarana pada tahun 2024 ini guna menunjang proses pemadaman saat terjadi kebakaran.
Kepala Damkartan Kukar, Fida Hurasani, mengungkapkan bahwa ada rencana penambahan dua unit armada water supply dengan kapasitas masing-masing 14 ribu liter. Penambahan ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja petugas pemadam kebakaran di lapangan.
“Penambahan unit ini diperlukan untuk mengatasi masalah saat terjadi kebakaran di daerah yang minim atau bahkan tidak memiliki sumber air,” ungkap Fida Hurasani.
Meskipun demikian, Fida mengakui bahwa saat ini perlengkapan dan peralatan pemadam yang dimiliki Damkartan hampir sempurna, dengan jumlah armada sebanyak 10 unit.
“Armada saat ini terdiri dari 7 unit di Markas Komando (Mako) dan 3 unit di Gunung Pendidik,” ungkapnya.
Fida menjelaskan bahwa armada saat ini masih mampu menangani musibah kebakaran terutama di wilayah pusat Kabupaten, yaitu Kecamatan Tenggarong. Namun, idealnya setiap kecamatan membutuhkan minimal 4 unit armada pemadam kebakaran.
“Meskipun belum mencapai ideal, kami akan terus berupaya memaksimalkan armada yang ada,” tambahnya.
Dalam komitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kebakaran, Fida menegaskan bahwa Damkartan akan terus melakukan pengadaan sarana dan prasarana secara bertahap.
“Pada APBD Perubahan 2024, kami akan mengajukan proposal kepada pemerintah daerah untuk pengadaan sarana dan prasarana tambahan,” pungkasnya.
Dengan penambahan armada water supply ini, diharapkan proses pemadaman kebakaran di Kutai Kartanegara dapat dilakukan dengan lebih efektif dan responsif, sehingga kerugian akibat kebakaran dapat diminimalisir. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)