
Kutai Kartanegara, MEDIASAMARINDA.com – Daerah Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dikenal dengan hasil pertaniannya yang mengagumkan. Sebagai contoh, di sekitar area Amborawang Darat, Kecamatan Samboja Darat, banyak ditemui pohon kelengkeng yang berbuah melimpah, bahkan tumbuh subur di halaman rumah penduduk. Inilah yang mendorong DPRD Kaltim untuk mengusulkan pengembangan kawasan hortikultura di wilayah Kukar.
Calon Kawasan Hortikultura Ditinjau Langsung Wakil Ketua DPRD Kaltim
Sebagai informasi, beberapa pejabat daerah melakukan kunjungan resmi ke rencana pengembangan wilayah hortikultura di sekitar Pantai Ambalat, Samboja Barat beberapa waktu yang lalu. Dalam rombongan tersebut, terdapat Muhammad Samsun selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim.
“Kami melakukan perjalanan bersama Pak Wagub dan Ibu Sekda untuk secara resmi menginisiasi pembangunan kawasan Hortikultura di sini. Selama kunjungan kami, kami menemukan potensi luar biasa untuk mengembangkan hortikultura, termasuk budidaya berbagai jenis buah dan sayuran. Oleh karena itu, wilayah ini dinyatakan sebagai kawasan hortikultura yang sah,” ungkap Samsun setelah menjalani kunjungan tersebut..
Selain itu, dia juga mencatat bahwa hasil pertanian di wilayah ini masih berasal dari upaya masyarakat setempat. Oleh karena itu, pemerintah mendukung inisiatif ini dengan menghadirkan program pengembangan Hortikultura Estate. Upaya ini juga bertujuan untuk menjaga agar wilayah tersebut tidak dimanfaatkan untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab.
Diharapkan Rencana Tersebut Dapat Berjalan Lancar
Selain itu, legislator untuk daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kukar juga berharap agar program hortikultur di wilayah tersebut dapat berjalan lancar dan berhasil. Dia menekankan pentingnya menjaga agar program ini tidak mengalami kendala seperti beberapa rencana pertanian lainnya. “Kami berharap program ini akan berhasil, berbeda dengan beberapa proyek pertanian lain yang tidak mencapai kesuksesan,” kata Samsun.

Selain itu, dia sangat menginginkan agar lahan pertanian ini tidak dimanfaatkan untuk keperluan lain, terutama pertambangan. Hal ini diperlukan untuk mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Kalimantan Timur dan memenuhi kebutuhan pangan kita. Dia juga melihat potensi kawasan ini sebagai tempat wisata yang menarik dan sebagai sumber hasil pertanian yang berlimpah.
Bantuan Juga Akan Diberikan DPRD Kaltim
Ketika ditanya mengenai bantuan keuangan yang diterima dari pemerintah, Samsun menjelaskan bahwa saat ini komunitas di daerah pengembangan hortikultura tersebut masih dapat mempertahankan diri mereka sendiri. Namun, dia menambahkan bahwa pemerintah daerah setempat, provinsi, dan DRPD Kaltim juga telah memberikan bantuan untuk meningkatkan infrastruktur pertanian.
“Saat ini, masyarakat masih aktif dalam mengatur anggaran mereka sendiri. Bantuan yang kami berikan hanya sebagian, seperti usaha kami dalam membantu perbaikan sistem irigasi untuk meningkatkan aliran air di lahan hortikultura ini, sehingga lahan tersebut bisa lebih produktif,” ungkap Samsun pada kesempatan yang sama.
“Sebelumnya, area ini adalah rawa dan sering kali tergenang banjir, sehingga tidak produktif. Ada sekitar 215 hektar lahan yang terdampak. Pengelola daerah tersebut telah meminta bantuan untuk memperbaiki infrastruktur jalan di sana,” tambah Samsun. Dia pun turut merasa senang karena kegiatan kunjungan tersebut dihadiri pula oleh Direktur Ketahanan Pangan IKN.
Terakhir, Samsun berharap agar komunitas dapat memiliki jaminan pasokan makanan di daerah yang sedang mengalami pertumbuhan pesat. “IKN saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat dengan jumlah karyawan yang banyak. Jadi, mereka pasti butuh pasokan makanan dari pihak lain. Harapannya bahan baku makanan yang diolah berasal dari petani lokal di IKN,” katanya.
Hal ini sangat penting karena wilayah Kaltim secara keseluruhan dan khususnya Kukar akan menjadi pendukung bagi IKN di masa depan. Dirinya juga beranggapan, petani harus memiliki pasar yang kuat sebagai jaminan, sehingga mereka dapat berkarya dengan lebih semangat ketika ada potensi pasar yang sudah jelas.
(ADV/DPRDPROVKALTIM/RH)