26 C
Samarinda
30 April 2025
BerandaKaltimKutai KartanegaraDukung Pendidikan Islam, Muhammad Samsun Fasilitasi Pembangunan Pesantren Raudhatul Ulum

Dukung Pendidikan Islam, Muhammad Samsun Fasilitasi Pembangunan Pesantren Raudhatul Ulum

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Kutai Kartanegara, MEDIASAMARINDA.com – Muhammad Samsun berkomitmen untuk memfasilitasi pembangunan pesantren Raudhatul Ulum Pondok Ulin yang berlokasi Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Mewujudkan pendidikan islam yang berkualitas, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur itu pun diminta untuk membantu pembangunan mushola putri dan ruang kelas.

Aspirasi Ponpes Raudhatul Ulum

Saat melakukan kunjungan di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada beberapa waktu lalu, Muhammad Samsun selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur menerima aspirasi dari salah satu pondok pesantren yang ada di kawasan tersebut, yakni Pesantren Raudhatul Ulum Pondok Ulin.

Pengurus pondok mengatakan, bahwa saat ini pihaknya membutuhkan bantuan ruang kelas dan juga mushola putri. Apalagi, pondok pesantren tersebut rupanya belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak manapun.

Raudhatul Ulum
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun

Oleh karena itu sebagai wakil rakyat, Muhammad Samsun menanggapi terkait rencana pemenuhan fasilitas yang dibutuhkan oleh pondok pesantren itu. Sebab menurutnya, seorang anggota legislatif memiliki kewajiban untuk merepresentasikan rakyat, melalui upaya menjembatani, mendorong, dan mengawal anggaran agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Bismillah kita bantu memfasilitasi. Itu sudah menjadi tugas wakil rakyat, yaitu menjembatani, mendorong dan mengawal anggaran sehingga bisa direalisasikan dan bermanfaat untuk anak-anak di ponpes,” katanya.

Wacana Penyusunan Perda

Dalam menindaklanjuti program pembangunan pondok pesantren seperti aspirasi yang telah disampaikan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Ulum Pondok Ulin, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Samsun juga mengambil langkah baru untuk memastikan keberlanjutan program.

Adapun, salah satu konsep yang dikemukakannya yakni melalui penyusunan peraturan daerah (Perda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren. Tujuannya pun tidak lain karena pihaknya menginginkan pondok pesantren yang ada di Provinsi Kalimantan Timur untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Mengingat, ponpes merupakan sarana pembentukan karakter bagi para generasi muda, khususnya di sektor pendidikan Islam.

“Berbicara pendidikan pesantren, kami tengah menggodok rancangan peraturan daerah (perda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam di daerah,” ujarnya.

Tak hanya itu, legislator dari fraksi PDI Perjuangan itu juga menuturkan bahwa pondok pesantren merupakan salah satu warisan budaya daerah yang memiliki nilai-nilai luhur.

Tak tanggung-tanggung, Samsun bahkan menganggap pesantren sebagai salah satu kearifan lokal yang berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menuntun para generasi muda untuk menghadapi tantangan perubahan zaman.

“Kami harus memberikan fasilitasi dan dukungan kepada pondok pesantren agar mereka bisa menjalankan fungsinya dengan baik,” katanya.

Pemberdayaan Ponpes di Kaltim

Keinginan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Pondok Ulin terkait bantuan pembangunan rupanya juga berdampak pada meningkatnya perhatian pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap kondisi ponpes-ponpes yang ada di wilayahnya.

Dalam rencana rancangan peraturan daerah (Perda) yang dibeberkan oleh Muhammad Samsun selaku Wakil Ketua DPRD Kaltim pada beberapa waktu lalu, pihaknya menyebut akan memberikan perlindungan sekaligus kepastian hukum bagi seluruh pondok pesantren di tingkat daerah.

Bahkan terkait fasilitas pesantren, Muhammad Samsun dengan tegas bersedia untuk memberikan serangkaian bantuan meliputi bantuan sarana dan prasarana, bantuan dana, bantuan tenaga pendidik, hingga bantuan kurikulum.

“Kami juga harus memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pondok pesantren agar mereka tidak terganggu hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Samsun.

Dengan demikian, kehadiran pesantren sebagai salah satu mitra pembangunan di sektor pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat dapat berkontribusi secara optimal dalam mencetak generasi muda yang berkarakter dan mampu menerapkan nilai-nilai Islam.

“Kita harus mendukung dan memberdayakan ponpes-ponpes yang ada di Kaltim, karena mereka adalah aset bangsa yang harus kita jaga dan kembangkan. Semoga dengan bantuan itu, ponpes Raudhatul Ulum bisa lebih maju dan berkembang,” pungkasnya.

(ADV/DPRDPROVKALTIM/RH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini