
Kutai Kartanegara, MEDIASAMARINDA.com – Pemerintah Kecamatan Samboja Barat bersama instansi kependudukan setempat menghadirkan sebuah inisiatif inovatif dengan mengenalkan Sistem Terpadu Pencatatan E-KTP, yang bisa disebut sebagai Si Jempol Kembar Tanda Tangan Digital. Sistem baru ini diperkenalkan dengan tujuan untuk mempercepat proses penerbitan kartu tanda penduduk dan perubahan alamat domisili. Langkah ini mendapat dukungan positif dari penduduk Samboja Barat yang menganggapnya sebagai upaya yang sangat baik.
Bentuk Pelayanan Camat Samboja Barat
Dari data yang ada, inisiasi Si Jempol Kembar tersebut telah dijalankan di 10 desa dan kelurahan yang masuk ke dalam wilayah Kecamatan Samboja Barat. Kecamatan ini bahkan berhasil menjadi satu-satunya di Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah mengimplementasikan program ini secara komprehensif. Pencapaian ini tentu juga mendapat apresiasi dari warga setempat.
Camat Samboja Barat, Burhanudin, juga menegaskan bahwa wilayahnya merupakan kecamatan baru yang baru saja diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Meskipun demikian, ia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di kecamatan tersebut, dengan memprioritaskan kepuasan masyarakat.

Foto : Miftah Aulia Anggraini
Burhanudin menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan sosialisasi kepada seluruh warga di 10 desa dan kelurahan terkait program ini. “Kami terus mensosialisasikan program ini kepada masyarakat untuk mengubah status kecamatan lama menjadi Kecamatan Samboja Barat,” kata Burhanudin pada hari Selasa (31/10/2023) saat dimintai keterangan oleh media.
Program Si Jempol Kembar juga diinisiasi untuk membantu warga dalam pemindahan domisili dan pencetakan ulang e-KTP, mengingat kecamatan tersebut baru diresmikan 7 bulan yang lalu. Dengan program ini, diharapkan proses perpindahan data penduduk ke kecamatan baru bisa lebih mudah, cepat, dan efisien.
Telah Dibagikan Hingga 3.000 Blangko
Selanjutnya, Burhanudin juga menyatakan bahwa dalam usahanya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, Pemerintah Kecamatan Samboja Barat telah membentuk sebuah tim khusus yang bertugas dalam melakukan sosialisasi mengenai peluncuran program Si Jempol Kembar. Sampai saat ini, tim tersebut telah berhasil mendistribusikan sekitar tiga ribu formulir E-KTP di beberapa kelurahan dan desa.
Menurut Burhanudin, pendistribusian ini merupakan bagian dari tahap awal dalam pelaksanaan program Si Jempol Kembar. “Saat ini, tim telah menyelesaikan tahap awal dan telah mendistribusikan tiga ribu formulir E-KTP ke berbagai kelurahan dan desa,” ungkap Burhanudin pada kesempatan yang sama.
Selain itu, Burhanuddin juga menjelaskan bahwa Sistem Si Jempol Kembar ini merupakan langkah inovatif yang coba diambil oleh Pemerintah Kecamatan Samboja Barat untuk memudahkan warga yang ingin mengganti domisili atau memperoleh identitas penduduk di wilayah tersebut.
Langkah tersebut juga menunjukkan keseriusan Pemerintah Kecamatan Samboja Barat dalam memastikan kesetaraan dan kemudahan akses bagi seluruh penduduknya. “Langkah ini membantu mempercepat proses administratif dan memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan hak-hak mereka tanpa kendala berarti,” tambahnya.
Termasuk dalam Program Disdukcapil Kukar
Di sisi lain, Si Jempol Kembar ini juga merupakan bagian dari inisiatif yang sedang dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara. Saat ini, Disdukcapil Kutai Kartanegara tengah melaksanakan program pemerataan pencatatan sipil dengan menggandakan distribusi blangko e-KTP ke seluruh 20 kecamatan.
Muhammad Iryanto, sebagai Kepala Disdukcapil, mengungkapkan bahwa dalam anggaran APBD-P Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2023, telah dialokasikan dana untuk pengadaan mesin cetak e-KTP. Rencananya, 20 unit mesin cetak KTP-el akan dioperasikan pada akhir tahun ini. Sasaran utama dari pengadaan mesin pencetak KTP elektronik ini adalah untuk meningkatkan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan KTP elektronik.
Iryanto menjelaskan bahwa sebelumnya, pencetakan KTP hanya berada di kantor Disdukcapil pusat Kabupaten Kutai Kartanegara, yang sering menimbulkan antrian warga menjadi panjang, terutama bila jumlah pencetakan mencapai lebih dari seribu dalam satu hari. Dengan adanya mesin cetak KTP elektronik ini, mereka berharap dapat mempercepat proses pelayanan pencetakan KTP-el di seluruh kecamatan yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara.