28.6 C
Samarinda
7 November 2024
BerandaKaltimKutai KartanegaraKecamatan Tenggarong Seberang: Melawan Kemiskinan Dari Data Terukur dan Pemantauan Stunting Sebagai...

Kecamatan Tenggarong Seberang: Melawan Kemiskinan Dari Data Terukur dan Pemantauan Stunting Sebagai Kunci

Date:

Must read

Related News

Buka Festival Budaya Kutai Adat Lawas, Akhmad Taufik Ingin Nutuk Beham Mendunia

Media Samarinda, Kukar - Nutuk Beham, pesta masyarakat Kutai...

Sepakat, Lokasi Car Free Day (CFD) Jalan KH Acmad Mukhis di Pindah

Media Samarinda, Kukar - Lokasi pemindahan Car Free Day...

Tiga IKM Wakili Kukar Ikuti Dekranas di Surakarta

Media Samarinda, Kukar - Tiga pelaku Industri Kecil Menengah...

Kesbangpol Kukar Segera Cairkan Bankeu Tujuh Parpol

Media Samarind, Kukar - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik...

BPBD Kukar, Berikan Himbauan Tentang Banjir Susulan Dari Kabupaten Mahulu

Media Samarinda, Kukar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)...

Media Samarinda, Kukar – Kemiskinan terus menjadi sorotan utama di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Meskipun era digital membawa kemajuan besar dalam berbagai aspek kehidupan, masyarakat rentan masih terpinggirkan dan terjerat dalam lingkaran kemiskinan yang sulit terputus.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menegaskan komitmennya dalam penanganan kemiskinan dengan menggunakan data terukur dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Penanganan kemiskinan kita lakukan masih secara terukur, lewat data DTKS,” ujar Yuwono pada, Kamis (04/04/2024).

Yuwono menjelaskan bahwa setiap tahun, pihaknya melakukan interpretasi terhadap kondisi masyarakat yang mengalami kekurangan bahan dasar pokok, seperti listrik.

Selain itu, jika angka stunting terus meningkat maka hal itu berkaitan langsung dengan kasus kemiskinan. Maka dari itu, dilakukannya upaya terus-menerus pemantauan tingkat stunting melalui tingkat kehadiran di posyandu atau pukesmas.

“Untuk saat ini perkiraan kasus stunting di Kecamatan Tenggarong Seberang mencapai kisaran angka 700, itu bisa saja turun bisa saja naik,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, upaya pemeritah kecamatan dalam mengatasi kasus kemiskinan harus terus berlanjut dengan komitmen yang kuat dan pendekatan yang tepat, guna memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat.

“Seorang pemimpin itu akan dibilang berhasil ketika berhasil meretas kemiskinan,” tandasnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini