Kutai Kartanegara, MEDIASAMARINDA.com – Rendi Solihin yang merupakan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan bermacam-macam bantuan kepada masyarakat pesisir pantai yang berdomisili di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sejumlah bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara tersebut meliputi 2 juta ekor bibit udang windu serta sebanyak 13 unit perahu fiber. Bahkan digadang-gadang akan dibangun pabrik rumput laut untuk mendorong kemandirian salah satu daerah penghasil minyak bumi dan gas alam (migas) tersebut.
Bantuan untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Muara Badak
Camat Muara Badak, yakni Arpan berterima kasih dan bersyukur atas sejumlah bantuan dan dukungan aktif yang diberikan secara langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara. Pasalnya, sejumlah bantuan yang diberikan oleh Pemkab Kutai Kartanegara tersebut akan difungsikan dan dikembangbiakkan dengan baik dan efektif agar pemanfaatannya sesuai dengan harapan dan tujuan pemerintah menyalurkan bantuan tersebut.
“Ini tak lain untuk mewujudkan masyarakat-masyarakat sejahtera dan bahagia. Bantuan ini akan dimanfaatkan dengan baik sebagaimana harapan Pemkab Kukar,” jelas Arpan.
Arpan, sebagai Camat Muara Badak menekankan dengan jelas bahwa segenap langkah pemerintah yang ditujukan sebagai dukungan untuk mendorong perekonomian masyarakatnya tersebut dilakukan dengan tujuan kesejahteraan, kemakmuran, dan kebahagiaan masyarakat daerah pimpinannya dapat terwujud dengan baik. Sehingga masyarakat penerima bantuan tersebut harus memaksimalkan penggunaan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin agar maksud dan tujuan penyaluran bantuan sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah.
Diketahui bahwa pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 yang lalu, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin menyerahkan dan menyalurkan bantuan berupa 2 juta ekor benih udang windu dan sebanyak 13 unit perahu fiber. Penyerahan dan penyaluran sejumlah bantuan perikanan berupa 2 juta benih udang windu kepada persatuan atau kelompok Pembudidaya Inti Karya dan Tanjung Bersinar serta 13 unit perahu fiber yang diserahkan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kapitan Muda tersebut dilakukan di Pelabuhan Toko 5, yang berlokasi di Desa Muara Badak Ilir.
Penyerahan bantuan tersebut merupakan simbol atas tekad kuat dalam diri Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin dalam rangka memberikan dukungan atas kemajuan perekonomian di kawasan wilayah Kecamatan Muara Badak. Kecamatan Muara Badak merupakan sebuah kecamatan potensial di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur yang tidak sedikit dihuni oleh masyarakat pesisir sebagai daerah yang cenderung menjorok ke laut.
Masyarakat pesisir sendiri merupakan sekelompok penduduk yang bertempat tinggal di daerah pinggiran atau dekat tepi laut, sehingga sumber perekonomian dan kelangsungan hidupnya memiliki ketergantungan secara langsung pada pemanfaatan biota laut maupun sumber daya yang ada di laut. Dengan demikian, sebagai masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan pemanfaatan sumber daya yang berada di perairan laut, maka mata pencaharian masyarakat pada umumnya adalah nelayan.
Implementasi Kukar Idaman Pada Masyarakat Pesisir Muara Badak
Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin turut menyebutkan bahwa pelaksanaan penyerahan dan penyaluran bantuan tidak hanya berhenti pada pemberian bibit udang windu dan perahu fiber saja. Pasalnya, saat ini Pemkab Kutai Kartanegara sedang mengupayakan pembangunan pabrik rumput laut sebagai bentuk sokongan atas program hilirisasi pembudidaya rumput laut di wilayah tersebut. Sehingga nantinya Kecamatan Muara Badak kedepannya dapat menjadi pemasok pabrik tepung rumput laut di kawasan wilayah tersebut.
“Dengan pabrik sendiri nelayan rumput laut kita bisa mandiri,” ucap Rendi Solihin.
Disebutkan pula bahwa segenap bantuan tersebut merupakan hasil inisiatif yang diusulkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara. Tidak hanya itu, pelaksanaan pemberian bantuan dan dukungan ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan rencana kerja yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kutai Kartanegara.
Perancangan RPJMD ini juga merupakan bentuk refleksi dari program Kukar Idaman. Sehingga dapat dikatakan pula bahwa penyerahan bantuan ini merupakan bentuk pelaksanaan dan implementasi Program Kukar Idaman sebagai dedikasi Pemkab Kutai Kartanegara terhadap program yang telah dicanangkan. Dimana salah satu tujuan dari program Dedikasi Kukar Idaman ini adalah sebagai upaya pemberian dukungan dan dorongan secara nyata kepada 25.000 nelayan produktif yang terdapat di kawasan wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pelaksanaan Program Dedikasi Kukar Idaman tersebut nyatanya akan terus berlanjut secara berkesinambungan hingga tahun 2024 ke seluruh wilayah yang terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara. Program ini diwujudkan dengan menyalurkan beragam bantuan yang diserahkan secara bertahap berdasarkan pemetaan kebutuhan masyarakat yang sampai saat ini masih dilakukan.