Kutai Kartanegara, JURNALKALTIM.com – Ketika peringatan Festival Erau Adat Pelas Benua di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura berlangsung meriah, Persatuan Olahraga Ketinting (POK) berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, mengorganisir sebuah perlombaan ketinting yang seru. Ajang kompetisi ini diselenggarakan di wilayah kecamatan Tenggarong, khususnya di Pelabuhan Pulau Kumala, pada tanggal 29-30 September yang baru saja berlalu.
Festival Erau Dihadiri Pula Beberapa Instansi Pemerintah
Selain itu, semarak dalam perlombaan balap ketinting yang diselenggarakan dalam rangka Pesta Adat Festival Erau Pelas Benua 2023 menarik perhatian banyak pihak. Bahkan Wiyono selaku Asisten II Bidang Umum Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara, juga ikut hadir dalam acara tersebut dan tidak bisa menyembunyikan ketertarikannya pada kemeriahan ini.
Tidak hanya itu, acara perlombaan ini juga dihadiri oleh beberapa instansi lain, seperti Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kukar, dan juga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Penonton yang hadir pun berasal dari berbagai kecamatan dan kabupaten di Kalimantan Timur.
Untuk informasi tambahan, perlombaan ini dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas 6-7,5HP dengan batasan piston maksimal 75MM dan kelas bebas 500cc dengan batasan piston maksimal 94MM. Ini merupakan salah satu elemen yang sangat dinantikan dalam rangkaian perayaan Erau Adat Pelas Benua 2023, yang semakin menghidupkan dan memeriahkan festival budaya tahunan Kabupaten Kutai Kartanegara ini.
Kreatifitas Peserta Turut Dilombakan
Lebih jauh melalui Wiyono, Bupati Edi Damansyah juga ingin menyampaikan penghargaannya kepada semua peserta, tim penyelenggara, serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dan ikut serta dalam kelancaran acara ini. Menurutnya, semua aspek dari Festival Erau kali ini telah dijalankan dengan baik dan memuaskan.
Wiyono juga berharap bahwa melalui perlombaan yang diadakan dalam Pesta Adat Erau Pelas Benua ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kreativitas peserta dalam berbagai aspek. Ini sangat penting untuk membuat Festival Erau menjadi daya tarik pariwisata utama bagi Kabupaten Kutai Kartanegara dan bahkan Provinsi Kalimantan Timur.
“Pesta Adat Erau Pelas Benua dan peringatan Hari Jadi ke-241 Kota Tenggarong adalah acara yang memberikan inspirasi kepada masyarakat Kutai dalam berbagai bidang kehidupan, seperti seni, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, dan banyak lagi. Acara pariwisata tahunan ini telah menjadi lambang dari upaya pengembangan pariwisata Kutai Kartanegara, dengan menggabungkan kreasi dan keahlian,” tambah Wiyono.
Namun, tidak hanya itu, kompetisi ketinting di Kutai Kartanegara yang diadakan setiap tahun juga telah menjadi salah satu tolok ukur keunggulan secara nasional. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur akan terus mendukung dan mempromosikan olahraga ini dengan semangat meriah, akses mudah, biaya terjangkau, dan kebahagiaan.
Bupati Kukar Turut Ucapkan Selamat
Pada akhir acara tersebut, Bupati Kukar, melalui Wiyono, kembali mengucapkan selamat bagi para peserta yang memenangkan lomba. Beliau juga berdoa semoga semua aktivitas dan usaha yang telah dilakukan mendapatkan berkah yang melimpah. Selain itu, Bupati juga mengingatkan semua pihak untuk selalu mempertahankan semangat sportivitas dalam perlombaan ini.
Wiyono mengakhiri pidatonya dengan mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba balap Ketinting dalam Festival Erau Tahun 2023 kali ini. Beliau juga memberikan pesan kepada para peserta agar terus berlatih dan berusaha menjadi yang terbaik. Kita semua berdoa agar Allah SWT senantiasa melindungi, memberkati, dan meridhoi doa serta usaha kita semua yang hadir di sini.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Ketinting, Heri Asdar, menjelaskan bahwa lomba balap Ketinting ini diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari Kabupaten Kukar, Kubar, Berau, dan Kota Bontang. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp 45 Juta, dengan tambahan hadiah mesin kapal dari sponsor untuk para pemenang.